Nama Usaha Meja ~ Permintaan furniture di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini didukung dengan banyaknya bangunan baru yang menunjang padatnya penduduk saat ini. Saat ini banyak sekali jenis kursi dan meja yang dijual.
Motif, bentuk, serta bahan yang berbeda-beda ini mampu memanjakan mata setiap orang yang melihatnya. Tak heran jika produk mebel yang beragam ini akhirnya memikat banyak orang dari berbagai kalangan, baik dari dalam negeri hingga merambah ke luar negeri.
Ini menunjukkan bahwa usaha mebel ini masih menjadi peringkat atas ide usaha yang dapat Anda jalani.
Strategi Jalani Usaha Mebel
Memulai usaha mebel bisa dibilang susah-susah gampang. Berikut ini ada beberapa strategi yang anda pelajari sebelum anda memulai usaha mebel.
1. Pastikan Cukup Modal
Saat anda memutuskan untuk memulai bisnis, hal utama yang harus anda pikirkan adalah modal. Seberapa besar modal yang anda butuhkan harus sesuai dengan keperluan belanja anda saat membuka usaha.
Pastikan modal anda cukup saat menghitung kisaran biaya yang anda keluarkan untuk memulai usaha mebel. Jika anda kurang modal, anda dapat meminjam modal dari Bank dengan mempertimbangkan beberapa resikonya.
2. Lokasi Usaha
Tentukan lokasi yang strategis, cukup luas, serta memiliki biaya sewa yang cukup rendah untuk usaha anda. Anda bisa memulainya dengan survei daerah-daerah yang ramai dilewati orang agar usaha mebel anda mudah dilihat oleh orang.
3. Target Pasar
menentukan target pasar dengan baik membantu anda untuk lebih fokus dalam membuat produk-produk yang sesuai dengan target tersebut.
4. Lakukan Promosi
Setelah menentukan target, anda perlu melakukan promosi. Anda dapat memanfaatkan berbagai fitur yang ada media sosial sebagai salah satu alternatif untuk melakukan promosi produk anda sehingga jangkauannya lebih luas.
5. Berikan Harga dan Kualitas yang Sebanding
Ketika anda memutuskan untuk memulai usaha, lakukanlah usaha tersebut dengan maksimal. Pastikan produk yang anda buat memiliki kualitas yang baik. Dengan memikirkan kualitas yang baik, nilai jual akan mengikuti kualitas tersebut.
6. Menjalin Kerjasama
Setiap pemilik usaha pasti menginginkan usahanya memiliki jangkauan yang luas. Ketika usaha sudah anda mulai, jangan lupa untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
Misalnya ketika anda akan memproduksi kursi anda tentu membutuhkan material kayu. Anda dapat bekerja sama dengan pengusaha kayu untuk membantu suplai kebutuhan kayu anda. Kerjasama yang baik ini, selain menekan biaya produksi, juga akan meningkatkan value orang lain kepada usaha maupun produk anda.
7. Bahan Baku
Sebelum memulai usaha, mulailah survei tempat-tempat yang menyediakan kayu dengan kualitas baik. Selanjutnya bandingkan harganya untuk menentukan tempat mana yang akan anda gunakan untuk mensuplai kebutuhan kayu anda.
8. Tenaga Kerja
Anda pasti membutuhkan tenaga kerja untuk membantu produksi di tempat usaha anda. Tidak ada salahnya jika anda merekrut orang yang minim pengalaman untuk membantu anda.
Anda hanya perlu mengajari mereka dan seiring berjalannya waktu mereka akan mahir. Jangan salah, biasanya tenaga kerja yang demikian lebih awet daripada mereka yang sudah memiliki banyak pengalaman.
9. Join Asosiasi dan Komunitas
Bergabunglah dengan komunitas yang sama dengan usaha anda untuk bertukar pikiran dan memperkaya ilmu. Selain mendapatkan ilmu baru, anda juga bisa melihat target pasar yang lebih luas.
Inspirasi Nama Usaha Mebel Kursi dan Meja
Berikut beberapa nama usaha mebel kursi dan meja untuk dijadikan referensi nama usaha:
- Furnio Mebel
- Hidup Baru Furniture
- Mebel Kita
- Heirloom Furniture
- Wisma Mebel
- Subur Furniture
- Mebel Sinar Jati
- Cahaya Metro Furniture
- Bahagia Furniture
- Bahagia Furniture
- Mega Jaya Furniture
- Rumah Mebel Sejati
- Waikiki Furniture
- Grand Chandra Karya
- Cipta Bangun Jaya Furniture
- Subur Mulia Mebel
- Prima Mebel
- Sahaja Furniture
- Mutiara Mebel
- Sinar Maju Mebel
- Sumber Karya Furniture
- Galeri Malinda Furniture
- Oscar Furniture
- Cipta Kreasi Furniture
- Woodfill Furniture
- Daraka Mebel
- Karya Payu Furniture
- Jaya Mandiri Furniture
- Karya Guna Furniture
- Indomebel
- Setulus Hati Mebel
- Jagonya Mebel
- Pelangi Mebel
- Safana Mebel
- Indo Jaya Mebel
- Gaya Baru Mebel
- Jepara Karya Mebel
- Bursa Mebel
- Arya Dipa Mebel
- Sindora Mebel
- Mebel Makmur
- Mebel Palomino
- Karya Mandiri Mebel
- Indah Guna Mebel
- Mebel Ideal
- Mebel Utama
- Angkasa Jaya Mebel
- Laris Jaya Mebel
- Sumber Rejeki Mebel
- Damar Mebel
- Victoria Mebel
- Sidodadi Mebel
- Samudra Mebel
- Karunia Jaya Mebel
- Mahkota Mebel
Tips Memilih Bahan Baku Mebel
Bahan baku menjadi bagian penting saat anda akan memulai usaha. Kualitas bahan baku yang ada dipasaran juga beragam. Kualitas bahan baku tentu sebanding dengan harganya. Semakin baik kualitas bahan bakunya, maka semakin mahal pula harganya.
Dalam usaha mebel berikut ada tiga jenis bahan baku yang biasa dipakai antara lain :
1. Bahan Baku Kayu
Kayu merupakan bahan baku yang paling umum dan paling diminati oleh pembeli. Harga kayu memang cukup mahal dibandingkan dengan bahan baku yang lain. Ini sebanding dengan kualitas dan daya simpan yang dimiliki kayu.
2. Bahan Baku Rotan
Jika dibandingkan dengan kayu, rotan memiliki harga yang jauh lebih murah. Selain itu, rotan sangat populer di pasar internasional. Meskipun demikian, pengolahan rotan memerlukan keahlian khusus agar tercipta furniture yang indah.
3. Medium Density Fibreboard
Medium Density Fibreboard merupakan hasil olahan kayu yang dipadatkan dan dilapisi lempeng kayu tipis dan halus. Kelebihan bahan ini adalah materialnya yang bagus, ringan, dan murah. Biasanya medium density fibreboard ini digunakan pada meja belajar.