Nama Usaha Hidroponik – Apa kamu ingin bertanam sayuran tapi tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk mewujudkannya? Tidak usah khawatir, kamu sekarang bisa mewujudkannya dengan menggunakan sistem hidroponik.
Bertanam sayur menggunakan sistem hidroponik saat ini tengah menjadi tren bagi orang-orang yang punya hobi menanam sayur, tetapi tidak memiliki lahan yang luas. Biasanya, sistem hidroponik ini diterapkan di daerah-daerah perkotaan.
Selain faktor lahan tinggal yang sempit, faktor gaya hidup sehat membuat tanaman hidroponik ini banyak diburu masyarakat perkotaan. Faktor ini bisa sebenarnya bisa menjadi peluang bisnis baru dengan modal yang terjangkau.
Tertarik untuk berbisnis hidroponik? Simak uraian apa saja yang harus kamu perhatikan sebelum memulai usaha hidroponik.
1. Pilih Nama Usaha
Pilihan nama usaha seringkali dianggap sepele oleh para pebisnis. Padahal memilih nama tidak bisa dilakukan sembarangan. Memilih nama usaha dengan baik sangat penting, karena dapat mempengaruhi penilaian orang terhadap usaha yang dibangun
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memilih nama usaha diantaranya:
1. Pilihlah nama yang melambangkan jenis usaha
Memilih nama yang berhubungan dengan usaha yang kamu bangun membuat orang yang melihat tahu jenis usahamu tanpa perlu penjelasan. Ada beberapa contoh usaha yang melambangkan jenis usaha seperti :
- Good Farms Hidroponik
- Agen Hijau Hidroponik
- Master Hidroponik
- Tumbuh Subur Hidroponik
- All Green Hidroponik
- Spokane Hidroponik
- Better Grow Hidroponik
- Daun Hijau Hidroponik
- Nature Fresh Hidroponik
- Agri Flex Hidroponik
- De Forest Hidroponik
- Hydro Force Hidroponik
- Greenobret Hidroponik
- De Flora Hidroponik
- Healthy Ways Hidroponik
2. Usahakan nama tidak terlalu panjang.
Hal ini bertujuan agar calon pembeli mudah untuk menghafalkan nama usahamu. Nama usaha cukup menggunakan dua kata, seperti:
- Vertiway Hidroponik
- New Hydro
- Green Heaven
- Master Hijau
- Sekutu Hidroponik
- Sarang Daun
- Lembah Hijau
- Green Coast
- The Organic
- Hydro Force
- Green Star
- Green Space
- De Greenland
- Aura Hijau
- Green Matrix
- Alam Lama
- Alam Hijau
- Alam Lestari
- Subur Lestari
- Hijau Lestari
3. Buatlah nama yang kreatif agar berbeda dengan yang lain
Tidak ada salahnya mencari inspirasi nama dari usaha milik orang lain. Namun, usahakan untuk tidak membuat nama usaha sama persis dengan mereka.
Hal ini dikarenakan, penggunaan nama yang telah dipatenkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) tanpa izin pemilik dapat membuat Anda terkena pidana.
Untuk menghindari itu, Anda dapat menggunakan bahasa daerah maupun bahasa asing yang dapat kreativitas dalam pembuatan nama usaha.
Berikut ini contoh nama usaha hidroponik yang kreatif dan unik.
- Sky Star Hidroponik
- Nano Ways Hidroponik
- Mix Wonder Hidroponik
- Plant Planet Hidroponik
- Geo Frost Hidroponik
- Pacific Roots Hidroponik
- Drake Drown Hidroponik
- Wind Creek Hidroponik
- Green Bling Hidroponik
- Bloom Fold Hidroponik
- North Ford Hidroponik
- Morealla Hidroponik
- Up Town Green Hidroponik
- West Edge Hidroponik
- Green Flow Hidroponik
- The Crystal Hidroponik
- Green Desire Hidroponik
- Menentukan Jenis Tanaman
Setelah mencari nama yang cocok untuk memulai usaha, saatnya beralih ke jenis tanaman yang akan kamu jual.
Ada beberapa jenis tanaman hidroponik yang bisa kamu jual diantaranya tomat, selada, kangkung, pakcoy, seledri, buncis, sawi hijau, cabai, mentimun, bayam, kailan.
Selain itu, kamu juga bisa menanam beberapa jenis rempah hijau seperti daun mint, daun bawang, dan sebagainya.
2. Tentukan Tempat Usaha
Seperti yang kamu tahu bahwa untuk memulai bisnis hidroponik tidak memerlukan media yang luas, oleh karena itu kamu bisa menggunakan halaman rumahmu sebagai tempat usaha.
Jika kamu tidak memiliki tempat yang luas, kamu bisa menyewa tempat dengan pencahayaan sinar matahari serta airnya mudah didapatkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman hidroponik milikmu.
3. Lakukan Promosi
Saat ini media digital hampir menguasai seluruh kegiatan manusia termasuk jual beli. Kehadiran media digital ini akan sangat menguntungkan usaha hidroponik yang kamu miliki.
Kamu bisa melakukan promosi lewat akun media sosial yang kamu miliki. Lebih dari itu, kamu juga bisa mendaftarkan usaha hidroponik ini ke marketplace.
Tidak adanya keterbatasan jarak dari media digital, maka akan membantu memperluas jangkauan penjualan. Dengan begitu, produk hidroponik yang kamu miliki akan dilihat lebih banyak orang.