Saat ini bisa dengan mudah menemukan makanan kekinian, termasuk kombinasi dari croissant dan waffle yang memiliki tekstur renyah mirip dengan waffle. Dalam memilih nama usaha croffle dapat menentukan berbagai hal agar dapat menjadi daya tarik tersendiri.
Makanan gabungan dari croissant dan waffle ini sudah populer sejak lama dan masih eksis hingga sekarang sehingga membuka peluang bisnis menggiurkan. Anda bisa dengan mudah menjumpai jajanan croffle di mall sampai pedagang kaki lima di pinggir jalan.
Dengan adanya peluang pasar yang cukup besar ini, maka harus menerapkan strategi bisnis yang tepat agar bisa bersaing dengan para kompetitor. Pemilihan nama brand juga sangat penting agar menjadi langkah branding yang menarik.
Apa itu Croffle
Croffle merupakan makanan yang dibuat dari adonan croissant yang kemudian dimasak dengan menggunakan cetakan waffle. Itulah mengapa kemudian jajanan ini disebut dengan croffle yang terlihat memiliki tampilan seperti waffle.
Croffle dimasak dengan berbagai varian isian mulai dari buah-buahan, krim keju, cokelat, kacang, remahan biskuit, taburan hazelnut, dan masih banyak lagi lainnya. Dengan teksturnya yang renyah dan ukuran pas untuk cemilan, banyak orang ingin memakannya sembari bersantai.
Perbedaan croffle dan waffle yang sudah sangat jelas dari bahan adonan croissant sementara waffle terbuat dari tepung beragi. Umumnya, waffle dijumpai dalam berbagai varian, seperti brussels, Belgian, serta American.
Makanan ini sangat cocok untuk dinikmati di berbagai momen dan mudah ditemukan di mall, café, restoran, sampai pedagang kaki lima di pinggir jalan. Melihat peluang tersebut, maka bisa menjadi ladang usaha yang menggiurkan.
Bagi Anda yang menyukai dunia pastry, dapat mencoba inovasi menu terbaru satu ini menjadi kesukaan anak-anak, remaja, sampai orang dewasa karena rasanya bikin nagih sekali. Siapkan sejumlah hal untuk membuka bisnis.
Perbedaan Croffle dan Waffle
Pada penjelasan sebelumnya, Anda pasti sudah mengenal tentang perbedaan waffle dan croffle. Kedua makanan ini memiliki tekstur berbeda dimana croffle bertekstur renyah sementara waffle lebih lembut meskipun terkadang permukaan luarnya juga renyah.
Croffle awalnya dibuat atas ide dari koki asal Irlandia bernama Louise Lennox yang ingin mencoba memadukan rasa dari croissant dan waffle sebagai hidangan penutup atau dessert. Kemudian dijual untuk pertama kalinya di kafe La Petite Boulangerie di Pusat Dublin.
Dengan adanya awal sejarah tersebut, membuat makanan satu ini semakin berkembang dimana mulai banyak varian manis dengan isian buah seperti alpukat, keju feta, remahan gremolata, dan masih banyak lagi lainnya.
Beda waffle dan croffle secara kasat mata atau tampilan dapat dilihat dari bentuknya waffle mempunyai bentuk kotak dengan motif kotak-kotak kecil juga. Sedangkan, pada croffle memiliki bentuk seperti sarang lebah.
Peluang Usaha Croffle
Tren jajanan croffle menjadi peluang usaha kuliner yang menggiurkan mulai kembali populer di era pandemic beberapa tahun lalu. Sejumlah artis dan influencer berlomba-lomba memberikan review sehingga banyak masyarakat tertarik mencobanya.
Olahan dari pastry satu ini bisa menjadi ide bisnis menggiurkan meskipun di pasaran sudah banyak sekali para penjual. Agar mampu bersaing, selain mempersiapkan kualitas rasa jajanan juga harus melakukan branding dengan membuat nama usaha croffle yang unik untuk mencuri perhatian calon konsumen.
Viralnya makanan croffle membuat peluang usaha ini akan terus terbuka lebar sehingga Anda bisa segera mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk membuka bisnis. Sebagai pemula, dapat memulainya dengan membuka café/kedai kecil di rumah atau sewa di suatu lokasi.
Dengan melihat peluang serta skill atau kemampuan dalam membuat adonan pastry untuk dibuat jajanan satu ini, maka bisa memperoleh potensi keuntungan menggiurkan. Namun, dengan besarnya peluang membuat pesaing juga semakin besar.
Jangan lupa untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat agar dapat menarik perhatian pelanggan. Selain memilih nama usaha croffle yang unik dan kekinian, pastikan memanfaatkan berbagai platform online sebagai media promosi.
Tips Bisnis Jajanan Croffle Laris Manis
Melihat keviralanan jajanan pastry croffle ini, Anda bisa mengambil sebagai potensi memulai bisnis kuliner. Adapun tips agar mampu menjual makanan gabungan dari croissant dan waffle tersebut adalah sebagai berikut.
1. Memastikan Kualitas Rasa
Tips utama dan paling penting adalah memastikan kualitas rasa dari makanan. Buat croffle dengan rasa yang enak serta memiliki penampilan yang bagus dan rapi sehingga bisa menggugah selera para pembeli serta ingin datang lagi dan lagi.
2. Menyediakan Ragam Varian Isian
Sediakan ragam isian yang bisa menjadi pilihan agar tidak bosan. Berikan sejumlah inovasi atau pembeli dapat request kombinasi rasa ciptaan mereka sendiri.
3. Memilih Lokasi Penjualan
Anda bisa memilih lokasi penjualan yang dianggap paling efektif dan mendatangkan calon pembeli yang banyak. Sebagai pemula, bisa membuka café kecil di rumah, menggunakan layanan app online, berjualan di car free day, sampai membuka toko di mall.
4. Promosi yang Tepat
Mengingat pesaing bisnis satu ini yang sangat menjamur, maka penting sekali dalam menentukan langkah promosi tepat. Anda bisa mengajak orang jajan croffle dengan menyewa jasa influencer, memanfaatkan aplikasi online, sampai aktif promosi sendiri di media sosial.
Cara Memilih Nama Usaha Croffle yang Unik dan Menarik
Jika tertarik untuk membuka bisnis kuliner jajanan yang sedang tren ini, maka dapat memikirkan nama usaha croffle yang paling cocok dan mempunyai nilai unik dan menarik. Ikuti beberapa tips pemilihan nama brand berikut ini.
1. Pilih Nama yang Belum Pernah Digunakan
Mencari nama yang unik mungkin akan sedikit tricky dan sulit, namun Anda masih bisa mencarinya melalui internet. Selain itu, juga dapat melakukan riset pada sejumlah toko croffle di daerah sekitar untuk dijadikan bahan pertimbangan.
2. Jangan Terlalu Panjang
Jangan memilih nama terlalu panjang karena akan membuat pelanggan kesulitan mengingatnya. Buat yang singkat, simple, dan mudah diingat.
3. Menambahkan Nama Sendiri
Agar terasa lebih unik dan menarik, bisa menambahkan nama sendiri, nama orang tercinta, atau brand yang pernah dibuat sebelumnya. Dengan demikian, calon pelanggan bisa dengan mudah mengenalinya.
4. Mencari Referensi dari Bahasa Asing
Gunakan bahasa asing untuk memberikan nama yang lebih proper, unik, serta meyakinkan. Namun, pastikan kosakata tersebut mudah untuk dieja dan diingat, seperti brand Croffle Bees dengan cabang di banyak kota di Indonesia.
Daftar Rekomendasi Nama Usaha Croffle
Jika Anda bingung dalam menentukan nama brand yang tepat, maka dapat melihat sejumlah rekomendasi menarik di bawah ini untuk dijadikan referensi.
- Republic Croffle
- Time to Croffle
- My Croffle
- Croffle Fun Café
- Croffle-in Aja!
- Crozyffle
- The Croffle Bar
- Croffle Mama
- Cruncy Croffle by Lula
Memilih bisnis kuliner croffle harus mampu bersaing dengan kompetitor yang semakin banyak. Selain mengutamakan kualitas rasa dan harga, pastikan memilih nama usaha croffle yang bagus, unik, menarik, serta mudah diingat.
Dengan membuka usaha jajanan viral satu ini, maka bisa memperoleh peluang keuntungan yang besar. Jangan lupa untuk menerapkan strategi pemasaran tepat untuk mendapatkan calon konsumen sesuai target.