Menentukan nama usaha bengkel las harus dilakukan sejak awal agar nantinya bisa mempermudah proses promosi. Pasalnya, nama ini akan selalu dibutuhkan dalam berbagai hal seperti pendaftaran usaha, pengajuan bantuan modal, pencetakan banner, dan sebagainya.
Beberapa pelaku usaha ini biasanya menggunakan nama pribadi sebagai identitas bengkal. Akan tetapi, sebenarnya masih ada berbagai cara lain yang bisa Anda gunakan. Pastikan Anda menemukan nama terbaik sesuai dengan karakter atau visi misi usaha tersebut.
Ide Nama Usaha Bengkel Las
Berikut ini akan diberikan beberapa daftar nama usaha bengkel las yang bisa Anda jadikan sumber referensi. Nama-nama tersebut masih bisa Anda ubah-ubah sesuai dengan kondisi atau jenis bisnis agar lebih cocok.
1. Ide nama Bahasa Inggris
Di zaman modern seperti sekarang, kebutuhan akan bengkel las sudah cukup banyak dan tidak sedikit juga berskala nasional bahkan internasional. Oleh karena itu, nama dalam Bahasa Inggris bisa dijadikan pilihan tepat, terlebih jika bengkel mengusung tema modern.
- Dani Welding
- Spare Up Welding
- Hot Metals Welding
- Autobot Welding
- Alfian Welding
- Global Welding
- Anatomy Welding
- Finisher
- Good Boy Welder
- Metalion
- Joy Welder
- Radical Iron
- Global Steel
- Complete Machines
- Heaven Fabrication
- Techno Moto
- Triton Steel
- Amplifier
- Joyful
- The Metal
- Metallic Squad
- Neptune Iron
- Proflex Orbin
- Alpha Omega
- Double Vence
- Rotary Load
2. Ide nama Bahasa Indonesia
Selain bahasa Inggris, tidak ada salahnya juga untuk memilih istilah Bahasa Indonesia. Nama ini sangat cocok untuk melakukan branding skala lokal. Berikut adalah beberapa daftar yang bisa Anda gunakan.
- Surya Utama Las
- Bengkel Rahmat Unggulan
- Maju Mapan Lasindo
- Bengkel Barokah
- Bengkel Sinar Jaya
- Cempaka Las
- Amarta Dinata Bengkel dan Las
- Jaya Barokah
- Putra Sulung Abadi
- Berkah Mandiri
- Sejahtera Besi dan Las
- Iwan Barokah Sejahtera
- Tuntas Berjaya
- Nitro Mekanik Amanah
- Tujuh Bintang Las
3. Ide nama identitas diri
Menggunakan nama identitas diri menjadi alternatif cara bisa digunakan apabila Anda masih kesulitan dalam menentukan. Oleh sebab itu, cobalah untuk menggunakan metode ini terutama jika ingin sekaligus membangun branding.
- Toko Las Mas Boni
- Bengkel Pak Joyo
- Las Om Tarjo
- Bengel Jagabaya
- Ananda Besi dan Las
- Nur Hidayat Barokah
- Amhad Jaya Las
- Kurnia Mandiri
- Alfian Huda Jaya
- Las Al Fatih
- Las-Lasan Mas Anto
- Fitri Surya Utama
- Jumadi Besi
- Las Besi Kang Anom
- Andre Tarno Mandiri
- Kang Mus
- Abang Adek Budi Joyo
4. Ide nama menarik
Pemilihan nama unik dan menarik akan membuat pengunjung lebih mudah mengenali usaha Anda. Jadi, tidak ada salahnya mencoba beberapa istilah unik dan sedang viral untuk menunjang hal tersebut. Berikut adalah beberapa contohnya.
- Satu Besi Satu Hati
- BengViral
- Akang Las Forever
- Bengkelana
- Las-Lasan Viral
- Penyatu Besi
- Solo Welding
- Las Child
- Besi Berani Jaya
- Ketok Tik Tok
- Maju Mapan
- Bengkel Las 999
- Las Man Standing
- Long Las Ting
Tips Menjalankan Usaha Bengkel Las
Pemilihan nama bengkel las hanyalah satu dari sekian faktor penentu kesuksesan usaha las. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengikuti beberapa tips berikut ini agar bisa mendapatkan penjualan atau konsumen dengan lebih baik.
1. Memberikan garansi
Salah satu alasan kenapa banyak orang ragu untuk menggunakan sebuah jasa adalah merasa takut atau khawatir apabila hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Guna mengantisipasi hal tersebut, memberikan garansi bisa menjadi salah satu solusi terbaiknya.
Cobalah untuk menawarkan garansi. Ada berbagai macam garansi bisa digunakan. Sebagai contoh, Anda bisa memberikan garansi hasil sesuai dengan permintaan. Selain itu, ada juga garansi apabila terjadi kerusakan maka pelanggan tidak perlu membayar biaya tambahan.
Meskipun terlihat sepele, namun pemberian garansi sangat ampuh dalam menjawab keraguan calon konsumen. Mereka pasti akan berhati-hati ketika ingin menggunakan jasa, apalagi jika dana yang disiapkan cukup besar.
2. Mengutamakan kualitas terlebih dahulu
Jika diperhatikan, usaha bengkel las memang cukup banyak ditemui di berbagai wilayah. Akan tetapi, tentu tidak semua mempunyai kualitas sama. Kualitas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari peralatan, jam terbang, manajemen pekerja, hingga kualitas sumber daya manusia.
Peralatan yang lengkap dan mumpuni akan membuat hasil menjadi lebih presisi, bagus, dan cepat. Meski begitu, walaupun peralatan lengkap jika tidak diimbangi dengan pekerja berpengalaman juga tidak akan memberikan hasil maksimal.
Dari hal ini, Anda perlu memperhatikan kualitas terlebih dahulu. Carilah pekerja yang sudah berpengalaman di bidangnya. Jika sedang merintis dan Anda sekaligus yang melakukan las, maka pastikan telah mengikuti berbagai pelatihan atau sampai keterampilan mumpuni.
Kemudian, apabila masih ada modal cukup banyak, alokasikan hal tersebut untuk membeli peralatan yang lengkap dan mumpuni. Tidak masalah jika harga alat mahal selagi kualitasnya juga baik. Dengan begitu, tidak diperlukan biaya tambahan seperti perbaikan atau pembelian baru karena kerusakan.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan
Dalam bisnis apapun, pelayanan terhadap pelanggan harus benar-benar diperhatikan. Pastikan untuk membuat konsumen merasa nyaman, baik sebelum pemesanan atau ketika sedang mengerjakan. Siapkan ruang tunggu nyaman jika pengerjaan bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Sementara itu, apabila hasil baru bisa didapatkan beberapa hari setelahnya, tinggalkan nomor handphone kepada pelanggan agar bisa menghubungi. Solusi lainnya adalah berikan nota dan simpan nomor pelanggan, kemudian kabari ketika hasil sudah dapat diambil.
4. Mematok harga dengan tepat
Penentuan harga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Apabila mematok harga terlalu tinggi, maka kemungkinan besar calon customer akan mencari tempat lain. Sementara itu, jika harga terlalu rendah, keuntungan Anda akan semakin menipis.
Cara paling mudah untuk menjawab persoalan ini adalah melakukan survei harga. Cobalah riset terlebih dahulu berapat biaya rata-rata pengerjaan proyek serupa di tempat lain. Pilih setidaknya lima sampel dan patok harga di kisaran angka tersebut.
5. Perbanyak pemasaran
Beberapa pelaku usaha bengkel biasanya hanya melakukan pemasaran secara konvensional saja. Artinya, setelah membuka bengkel, mereka tinggal menunggu dan berharap ada pelanggan. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah.
Akan tetapi, akan jauh lebih baik jika Anda juga aktif melakukan pemasaran online seperti Facebook. Untuk melakukannya, cari beberapa grup jual beli atau komunitas di daerah tempat tinggal Anda. Kemudian, buat postingan secara rutin setiap hari untuk membuat orang lain mengenal bengkel tersebut.
Terkait dengan ide postingan, jangan selalu melakukan hard selling atau promosi. Sesekali selingi dengan mengunggah aktivitas las di tempat Anda. Hal ini secara tidak langsung juga berguna menaikkan branding sehingga lebih mudah mendapat kepercayaan.
Perlu diketahui bahwa nama usaha bengkel las di atas hanyalah berfungsi sebagai referensi saja. Artinya, Anda mempunyai kebebasan apakah akan memilih dari daftar tersebut atau mempunyai gagasan dan pemikiran sendiri.
Pastinya, pikirkan matang-matang terlebih dahulu karena nama ini akan digunakan dalam waktu yang panjang. Meskipun memungkinkan, namun mengganti nama ketika bisnis sudah berjalan tidak akan terlalu bagus terutama untuk branding.