
Modal Usaha Pupuk ~ Ingin usaha pupuk? Kira-kira berapa sih modal yang dibutuhkan untuk usaha pupuk? Saat pertama kali ingin memulai usaha, pasti yang paling banyak dipikirkan di awal adalah berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha itu.
Jangan sampai karena minimnya pengetahuan tentang modal usaha yang kita miliki membuat usaha kita tidak bisa berjalan dengan semestinya. Bahkan bisa-bisa boncos sebelum menikmati hasilnya.
“Usaha pupuk” terlihat sederhana tapi tak sesederhana yang dibayangkan. Sebelum memutuskan untuk usaha pupuk, baik itu sebagai reseller maupun sebagai pembuat pupuk (produsen), sebaiknya anda memahami terlebih dahulu tentang berapa modal yang dibutuhkan agar nanti usaha pupuk yang anda jalankan bisa berjalan sesuai rencana.
Sebelum memulai usaha pupuk, anda harus paham terlebih dahulu pupuk apa yang ingin anda jual. Baik itu dari jenis ataupun dari proses pembuatannya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan anda dalam menganalisa modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha pupuk.
Modal Pupuk Berdasarkan Jenisnya
Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis pupuk dan analisa modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha pupuk berdasarkan jenis:
1. Modal Pembuatan Pupuk Cair

Pupuk cair biasanya dikategorikan ke dalam pupuk organik atau biasa disebut pupuk organik cair (POC). Dalam proses pembuatannya pupuk organik cair berasal dari sisa-sisa tanaman, bangkai ikan, sisa-sisa kotoran hewan dan manusia.
Berikut ini adalah penjelasan bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk organik cair dan analisa jumlah biaya yang dikeluarkan:
Modal membuat pupuk cair sederhana :
Pupuk organik cair sederhana biasanya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalangan terbatas. Oleh sebab itu modal yang dikeluarkan untuk membuat pupuk organik cair sederhana ini relatif murah dan biasanya memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
Bahan yang harus diperlukan untuk membuat pupuk organik cair antara lain: kotoran hewan (ayam, kambing, sapi), bangkai ikan, dedak bekatul, hijauan (jerami, gedebog pisang, sisa-sisa sayuran), gula merah atau molase tetes tebu, probiotik.
Rincian harga bahan yang diperlukan sebagai berikut:
Barang | Jumlah | Harga |
Kotoran ayam | 1 karung | Rp. 7.000 |
Ikan rijek | 3 kg | Rp. 10.500 |
Dedak bekatul | 30 kg | Rp. 90.000 |
Jerami | 1 ikat | Rp. 5.000 |
Molase tetes tebu | 1 botol | Rp. 10.000 |
Probiotik (EM4) | 1 botol | Rp. 20.000 |
Jumlah Total | Rp. 142.500 |
Catatan: Harga pada tabel di atas bisa berubah sesuai lokasi tempat anda dan naik turunnya harga bahan baku.
Modal membuat pupuk organik cair skala besar atau komersil :
Pupuk organik cair skala komersial ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik cair di pasaran yang lebih luas. Target pasar yang dituju sudah jelas dan biasanya sudah dikelola secara terstruktur dan sistematis.
Bahan yang diperlukan hampir sama dengan bahan untuk membuat pupuk organik cair sederhana. Bedanya alat yang digunakan lebih modern dan praktis. Contohnya penggunaan drum pengolah air dan mixer pengaduk bahan.
Rincian harga bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Barang | Jumlah | Harga |
Kotoran ayam | 100 karung | Rp. 7.00.000 |
Ikan rijek | 80 kg | Rp. 280.000 |
Dedak bekatul | 120 kg | Rp. 360.000 |
Jerami | 10 ikat | Rp. 50.000 |
Molase tetes tebu | 5 botol | Rp. 50.000 |
Probiotik (EM4) | 5 botol | Rp. 100.000 |
Mixer | 1 | Rp. 10.000.000 |
Drum air | 10 | Rp. 2.000.000 |
Jumlah Total | Rp. 12.847.000 |
Catatan: Harga pada tabel di atas bisa berubah sesuai lokasi tempat anda dan disesuaikan dengan berapa banyak jumlah pupuk organik cair yang akan anda produksi.
2. Modal Pembuatan Pupuk Padat

Modal membuat pupuk padat organik:
Pupuk organik pada dasarnya adalah pupuk alami yang utama digunakan oleh petani sebelum akhirnya bergeser menjadi pupuk pestisida kimia.
Dibandingkan dengan pupuk kimia, harga yang ditawarkan dari pupuk organik relatif lebih murah. Oleh sebab itu apabila anda memiliki modal terbatas dan ingin usaha di bidang pembuatan atau penjualan pupuk, pupuk organik bisa anda jadikan sebagai pertimbangan utama.
Modal untuk pembuatan pupuk organik relatif lebih murah dan ketersediaan bahan baku melimpah ruah dan mudah ditemui.
Untuk lebih jelasnya berapa modal yang diperlukan untuk memulai usaha pupuk organik. Simak analisanya berikut ini:
Barang | Jumlah | Harga |
Kotoran ayam | 1 karung | Rp. 7.000 |
Kotoran kambing | 1 karung | Rp. 1.000 |
EM4 | 1 botol | Rp. 20.000 |
Molase | 1 botol | Rp. 10.000 |
Jerami | 1 ikat | Rp 5.000 |
Kulit telur | 1 kg | Rp. 15.000 |
Ampas kopi | 1 kg | Rp. 2.500 |
Dedak bekatul | 1 kg | Rp. 3.000 |
Modal memulai usaha pupuk padat kimia:
Dalam proses pembuatannya umumnya kebanyakan orang usaha pupuk kimia dengan menjadi agen dari pabrik pupuk maupun reseller dari penjual yang sudah skala besar.
Masih cukup jarang, bahkan hampir tidak ada orang membuat pupuk kimia sendiri untuk dikomersialkan. Kebanyakan dari mereka hanya membuat untuk keperluan pertaniannya sendiri atau untuk kalangan terbatas.
Oleh sebab itu apabila hendak usaha pupuk kimia sebaiknya anda harus bisa memahami berapa harga pupuk kimia yang ada di pasaran yang sekiranya bisa anda jual kembali sekaligus bisa untung dari penjualan tersebut.
Modal Pupuk Berdasarkan Proses Pembuatannya
Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis pupuk dan analisa modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha pupuk berdasarkan proses pembuatannya:
1. Modal Pembuatan Pupuk Alami atau Organik
- Kotoran hewan:
Pupuk organik dari kotoran hewan atau sering juga disebut pupuk kandang. Berapa sih modal yang diperlukan untuk usaha pupuk kandang? Yuk simak analisisnya berdasarkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk kandang.
Berikut rincian biaya yang dibutuhkan:
Barang | Harga |
Kotoran ayam | Rp. 7.000 |
Kotoran kambing | Rp. 10.000 |
Urin kelinci | Rp. 10.000 |
EM4 | Rp. 20.000 |
Molase tetes tebu | Rp. 10.000 |
Dedak bekatul | Rp. 3000 |
Mesin penepung kotoran | Rp. 5.000.000 |
- Kompos:
Pupuk kompos berasal dari sisa-sisa tanaman atau hijauan yang diolah dengan metode tertentu untuk kemudian bisa digunakan menjadi pupuk kompos.
Berikut ini rincian modal yang diperlukan untuk memulai usaha pupuk kompos bagi pemula:
Barang | Harga |
Jerami | Rp. 5.000 |
Sayuran rijek | Rp. 1.000 |
Plastik fermentasi | Rp. 3.000 |
EM4 | Rp. 20.000 |
Molase tetes tebu | Rp. 10.000 |
Dedak bekatul | Rp. 3000 |
Mixer | Rp. 10.000.000 |
- Pupuk organik granul:
Pupuk yang berbentuk butiran padat yang berasal dari bahan-bahan organik, baik itu dari bahan hewani atau nabati.
Adapun rincian modal untuk memulai bisnis pupuk organik granul adalah sebagai berikut:
Barang | Harga |
Kompos | Rp. 30.000 |
Pupuk kandang | Rp. 30.000 |
Tepung tapioka | Rp. 3.000 |
Nampan | Rp. 20.000 |
Mesin pengering | Rp. 10.000.000 |
Mixer | Rp. 10.000.000 |
2. Modal Pembuatan Pupuk Buatan atau Kimia
Adapun untuk rincian modal yang harus anda keluarkan untuk membeli macam-macam pupuk kimia untuk kemudian bisa anda jual kembali.
Berikut rinciannya:
Barang | Harga |
Pupuk kimia CSN Senda | Rp. 21.000 |
NPK Mutiara | Rp. 26.000 |
Meroke MAG-S | Rp. 5.000 |
Meroke MKP | Rp. 45.500 |
Agrodyke | Rp. 127.500 |
Magnesium Sulfate Pak Tani | Rp. 14.500 |
Gaviota 63 | Rp. 130.000 |
Osmocote 14-14-14 | Rp. 2.445.000 |
CSP-36 | Rp. 20.000 |
Hyponex 10-40-15 | Rp. 88.000 |
Catatan: harga di atas bisa berubah sesuai dengan kebutuhan bahan yang anda gunakan.
Bagaimana, sudah paham mengenai modal usaha pupuk dan jenis pupuk apa yang ingin anda jual?
Apabila sudah merasa siap dan merasa memiliki modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha pupuk, maka saran mengenai analisa modal usaha pupuk di atas layak anda jadikan sumber referensi. Selamat mencoba dan salam SUKSES.