Modal Usaha Kerajinan Tanah Liat dan Keuntungan Nya

Kerajinan

Kerajinan tanah liat merupakan suatu kreativitas dengan nilai jual yang tinggi, karena terbuat dari bahan dasar utamanya tanah liat yang telah melalui beberapa tahapan. Maka dari itu, dalam menjalankan usaha ini, Anda perlu memiliki kreativitas.

Lalu berapakah modal bisnis kerajinan tanah liat?

Modal usaha tanah liat adalah Rp. 8.770.000, terdiri dari modal awal sejumlah Rp. 2.070.000 dan modal operasional per bulan sebesar  Rp. 6.700.000

Di bawah ini merupakan penjelasan lengkap mengenai modal usaha kerajinan tanah liat, yang bisa Anda simak.

Modal Awal Usaha Kerajinan Tanah Liat

Berikut ini merupakan jumlah modal awal yang Anda perlukan, untuk memulai usaha kerajinan tanah liat, yaitu:

BarangHarga
PisauRp. 35.000
SerbetRp. 20.000
Butsir kayuRp. 85.000
SponsRp. 10.000
PalarikRp. 500.000
EmberRp. 25.000
TimbanganRp. 250.000
Banding wheelRp. 450.000
Papan cetakanRp. 100.000
LinoleomRp. 35.000
SekopRp. 50.000
Gelas ukuranRp. 70.000
Kertas amplas waterproofRp. 30.000
CelemekRp. 50.000
MejaRp. 180.000
KursiRp. 80.000
Peralatan lainRp. 100.000

Sehingga dapat dipastikan, untuk jumlah keseluruhan modal usaha awal yang diperlukan pada saat memulai usaha kerajinan tanah liat adalah Rp. 2.070.000

Modal Bulanan Usaha Kerajinan Tanah Liat

Sedangkan untuk jumlah modal per bulan yang Anda perlu siapkan, untuk menjalankan usaha kerajinan tanah liat adalah sebagai berikut:

BarangHarga
AirRp. 300.000
Tanah liatRp. 3.500.000
AbuRp. 800.000
Kayu bakarRp. 800.000
CatRp. 600.000
Sewa tempatRp. 500.000
Biaya lainnyaRp. 200.000

Jadi dapat dipastikan, untuk jumlah modal operasional tiap bulan yang diperlukan dalam bisnis kerajinan tanah liat adalah Rp. 6.700.000

Cara Menghitung Keuntungan Kerajinan Tanah Liat

Perhitungan Keuntungan Bisnis Kerajinan Tanah Liat Per Bulan

Seperti yang sudah ditahui sebelumnya, tanah liat merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan kerajinan. Tanah liat menjadi salah satu bahan yang mudah dikreasikan untuk membuat kerajinan. Baik itu gerabah, aksesoris, celengan, vas dan masih banyak lagi lainnya.

Sementara untuk jumlah modal yang mesti dikeluarkan tergolong kecil, serta keuntungan yang ditawarkan cukup besar. Hal inilah yang menjadikan bisnis kerajinan tanah liat cukup menggiurkan untuk dicoba. Namun perlu diketahui bahwa ketelatenan dan kreatifitas menjadi salah satu kunci utama.

Di bawah ini merupakan rincian perhitungan keuntungan dalam memulai usaha tanah liat per bulannya, yaitu:

RincianJumlah
Jumlah Penjualan Kerajinan Tanah Liat Per Hari20 Unit
Harga Kerajinan Tanah Liat Per UnitRp. 100.000

Total Penjualan Bisnis Kerajinan Tanah Liat Per Hari

20 Unit x Rp. 100.000 = Rp. 2.000.000

Total Penjualan Bisnis Kerajinan Tanah Liat Per Bulan

Rp. 2.000.000 x 30 Hari = Rp. 60.000.000

Keuntungan Bersih Bisnis Kerajinan Tanah Liat  Per Bulan

Baru ketika Anda sudah berhasil mendapatkan jumlah perhitungan  keuntungan kotor tiap bulannya, Anda bisa mulai untuk menghitung keuntungan bersih usaha dalam 1 bulan. Untuk mencari keuntungan bersih per bulan, dalam menjalankan suatu bisnis. cara menghitung penghasilan bersih adalah sebagai berikut

Keuntungan Bersih = Jumlah keuntungan bersih tiap bulan – Jumlah modal usaha per bulan.

Sehingga untuk menghitung keuntungan bersih tiap bulannya, pada saat menjalankan usaha kerajinan tanah liat ini. Anda bisa melihat pada uraian lengkap berikut :

RincianJumlah
Jumlah Keuntungan Bersih Tiap BulanRp. 60.000.000
Jumlah Perhitungan Modal Usaha Per BulanRp. 6.700.000

Total Keuntungan Bersih Usaha Kerajinan Tanah Liat Per Bulan

Rp. 60.000.000 – Rp. 6.700.000 = Rp. 53.300.000

Cara Menghitung Balik Modal Bisnis Kerajinan Tanah Liat

Untuk mencari jumlah modal untuk menjalankan suatu usaha, maka Anda bisa menjumlahkan jumlah modal awal beserta modal per bulannya. Sedangkan untuk mencari perolehan kembali modal bisnis kerajinan tanah liat ini, Anda bisa menghitung dengan menggunakan rumus di bawah ini :

Estimasi kembali modal bisnis = Jumlah modal usaha awal – Jumlah pendapatan bersih tiap bulan

Seperti bisnis lainnya, proses kembali modal usaha juga ditentukan oleh banyaknya penjualan yang bisa Anda lakukan per harinya. Maka dari itu, untuk menghitung proses kembali modal dalam bisnis kerajinan tanah liat ini, bisa dengan menggunakan jumlah penjualan 20 unit kerajinan tanah liat per harinya.

Sedangkan untuk estimasi perolehan kembali modal usaha, bisa Anda simak dalam penjelasan berikut:

RincianJumlah
Jumlah menghitung Modal Usaha AwalRp. 2.070.000
Jumlah Pendapatan Bersih Tiap BulanRp. 53.300.000

Perhitungan Kembali Modal Usaha

Rp. 2.070.000 : Rp. 53.300.000 = 0,03 Bulan

Sehingga balik modal usaha bisa Anda terima dalam

0,03 Bulan x 30 Hari = 1 Hari
Bagikan Postingan: