Modal Usaha Ikan Hias – Mau mulai usaha tapi galau karena modal minim? Tenang, peluang usaha ikan hias bisa jadi solusi buat kamu yang mau mulai usaha dengan budget minim.
Tapi sebelumnya, ada beberapa tips nih yang bisa kamu pelajari supaya bisnis rintisanmu tidak berhenti di tengah jalan.
Yuk simak artikel ini untuk tahu penjelasannya.
Tips Memulai Usaha Ikan Hias
1. Pilih Ikan Hias untuk Konsumen Menengah dan Menengah Kebawah
Untuk permulaan memulai usaha, anda bisa menargetkan ikan hias yang ramai di kalangan menengah dan menengah kebawah seperti ikan cupang ataupun ikan-ikan jenis air tawar yang tidak memerlukan perawatan maupun biaya ekstra.
Selain itu, ikan hias air tawar kecil seperti cupang ini memiliki target pasar yang lebih luas. yaitu mulai anak-anak, remaja hingga dewasa.
2. Punya Pengetahuan Tentang Pengembangbiakan dan Pemeliharaan Ikan
Pengetahuan tentang penegmbangbiakan maupun pemeiliharaan ikan ini sangat berguna untuk kamu yang mau merintis usaha ikan demi mengurangi resiko ikan mati yang tentunya akan mengakibatkan kerugian pada usaha yang kamu rintis.
3. Fokus Pada Satu Jenis Ikan
Untuk kamu yang baru memulai bisnis ikan hias, disarankan untuk fokus pada satu jenis ikan terlebih dahulu.
Momen awal seperti ini, manfaatkan untuk lebih banyak lagi memahami seluk-beluk dunia bisnis ikan hias. ketika kamu sudah merasa mahir betul, maka boleh mulai menambah 2 atau 3 jenis ikan baru untuk dikembangkan dalam usahamu.
4. Strategi Pemasaran yang Tepat
Sebagai media pemasaran ikan hias, kamu bisa memanfaatkan media digital yang saat ini juga sedang berkembang dengan sangat pesat.
Jangan lupa sertakan gambar nyata ikan hias yang anda miliki pada marketplace. selain itu manfaatkan akun media sosial kamu untuk memperkenalkan produk-produk yang kamu miliki.
Saat ini juga sedang marak grup-grup pecinta dan peminat ikan hias yang tersebar di media sosial. jangan lupa untuk bergabung dan memasarkan ikan hias mu kepada anggota grup tersebut.
Satu lagi yang tidak boleh terlewatkan adalah kejelasan alamat toko, agar calon pembeli yang berada di sekitarmu lebih mantap untuk membeli ikan hias di tempatmu.
Modal Awal Usaha Ikan Hias
Sebelum menentukan modal awal, kamu harus sudah memilih jenis ikan hias apa yang akan kamu pasarkan dalam memulai usaha.
Ikan kecil air tawar yang saat ini menjadi kegemaran masyarakat lintas usia adalah ikan cupang. Berikut rincian modal awal yang kamu butuhkan untuk memulai usaha ikan hias jenis cupang.
Jenis Barang | Harga |
Bibit dan induk ikan | Rp. 300.000 |
Aquarium | Rp. 400.000 |
Total Modal | Rp. 700.00 |
Nah, jadi kurang lebih kita butuh modal Rp. 700.000 untuk usaha ikan hias jenis cupang. Nominal ini tentunya hanya estimasi, jika kamu ingin merintis dari skala yang lebih kecil bisa jadi hanya membutuhkan biaya kurang dari Rp. 100.000.
Selain mempersiapkan budget untuk modal, kamu juga harus mempersiapkan keperluan bulanan yang akan dibutuhkan selama menjalankan usaha ikan hias.
Ini merupakan rancangan pengeluaran yang akan tanggung selama menjalankan bisnis ikan hias.
Jenis Barang | Harga |
Pengadaan Bibit | Rp. 300.000 |
Pakan Ikan | Rp. 200.000 |
Vitamin dan kebutuhan lain | Rp. 300.000 |
Total Pengeluaran | Rp. 800.000 |
Jadi kurang lebih selama satu bulan kamu membutuhkan biaya Rp. 800.000 untuk pemeliharaan ikan hias agar kualitas usaha yang kamu jalankan tetap terjaga sehingga mendapat kepercayaan dan respon positif dari konsumen.
Gimana Potensi Keuntungan Usaha Ikan Hias?
Keuntungan yang didapatkan dari tiap ekor cupang memang terbilang tidak besar, mengingat harga jualnya yang hanya mencapai kisaran 6000 rupiah saja untuk satu ekor cupang ukuran besar.
Namun jika rata-rata ikan cupang yang terjual tiap harinya mencapai 10 ekor. Maka perhitungannya adalah
Rp. 6000 x 10 ekor = Rp. 60.000. (estimasi omset harian)
Rp.60.000 x 30 hari = Rp. 1.800.000
Jika dihitung bersih setelah dikurangi biaya perawatan dalam satu bulan, maka hasilnya
Rp. 1.800.000 – Rp. 800.000 = Rp. 1.000.000
Dari perhitungan di atas, dapat diperkirakan bahwa kemungkinan laba bersih yang kamu dapatkan selama satu bulan mencapai Rp. 1.000.000.
jadi gimana? sudah tertarik dengan dunia cupang?
Fun Fact Tentang Memulai Usaha Cupang
Ikan Cupang terdiri dari dua jenis, Cupang hias dan Cupang adu
Seperti namanya, ikan cupang hias berfungsi sebagai ikan hias yang memiliki nilai estetika pada bentuk, warna dan gerak tubuhnya di dalam air. Sedangkan cupang adu, biasa dipelihara untuk diadu dengan cupang adu lainya.
Cara membedakannya adalah dengan memperhatikan bentuk dan gerakannya. ikan adu cenderung lebih agresif dan cepat, sedangkan cupang hias relatif lebih tenang pergerakannya.
Ikan Cupang Jantan dan Betina dapat dibedakan dari gerakan dan bentuk tubuh
Ikan cupang dengan jenis kelamin jantan memiliki gerakan yang lincah serta sirip dan ekornya melebar dan mengembang. sedangkan cupang betina memiliki gerakan yang lebih lambat dengan sirip dan ekor yang lebih pendek pula.
selain itu, ikan cupang jantan memiliki badan yang besar dengan warna yang cenderung terang. Sedangkan cupang betina memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dengan warna yang agak sedikit gelap jika dibandingkan dengan cupang jantan.
Ikan cupang memberi sinyal jika sudah siap kawin
sinyal yang diberikan cupang jantan yang siap kawin adalah:
- Sudah berusia 4-8 bulan
- bentuk badannya mulai memanjang
- siripnya memanjang
- warna tubuhnya tampak lebih terang dari sebelumnya
- gerakannya menjadi lebih agresif dan lincah dari sebelumnya
sedangkan sinyal yang diberikan cupang betina ketika sudah siap kawin adalah:
- sudah berusia 4-8 bulan
- bentuk badannya tambak bulat dan bagian perutnya mulai buncit
- siripnya tampak lebih pendek
- warna tubuhnya terlihat lebih kusam dari sebelumnya dan cenderung terlihat tidak menarik
- gerakannya semakin lambat.
Nah, jadi untuk kamu yang sudah mantap untuk menekuni usaha ikan hias jenis cupang jangan lupa untuk memantau perkembangan cupang jantan maupun betina.
Kenali juga sinya-sinyal yang telah disebutkan di atas, agar kamu dapat segera melakukan pemijahan ketika sudah melihat sinyal bahwa cupang-cupang yang sudah siap kawin.
Memberi makan ikan cupang bisa mencapai 3 atau 4 kali sehari
Pemberian makan yang dilakukan 3 sampai 4 kali dalam sehari ini bertujuan untuk merangsang proses pertumbuhan ikan cupang agar berlangsung cepat.
Namun ingat! jangan memberi makan secara berlebihan karena hal tersebut justru akan mengotori air sehingga akan mengganggu dan berbahaya bagi kelangsungan hidup maupun pertumbuhan ikan cupang itu sendiri.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas dan kebersihan air. Bila perlu tambahkan filter pembersih air ke dalam aquarium atau tempat ikan cupang.