Salah satu bisnis makanan yang berpeluang tinggi adalah makanan, salah satunya gorengan. Hampir semua orang mengenal makanan yang satu ini. Gorengan menjadi alternatif camilan yang murah dan mengenyangkan. Banyak disajikan saat bersantai atau nongkrong. Harga yang murah menjadikan makanan ini lebih mudah diterima masyarakat. Di tengah harga makanan yang semakin melambung tinggi. Gorengan tetap memiliki harga yang bersahabat untuk anak muda ataupun dewasa.
Bisnis gorengan menjadi jalan yang tepat bagi kamu yang ingin memperoleh keuntungan tinggi, namun tidak memerlukan pengeluaran modal yang besar. Proses pembuatannya juga gampang dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Untuk itu kita harus bisa menganalisis modal dan keuntungan dari usaha gorengan ini. Berikut ini analisa modal usaha gorengan pinggir jalan. Yuk simak penjelasan berikut ini!
Modal Awal Usaha Gorengan
Berikut ini modal awal dalam usaha gorengan, yaitu :
Nama Barang | Harga |
Gerobak | Rp1.500.000 |
Peralatan masak | Rp350.000 |
Tabung gas 3 kg | Rp200.000 |
Kompor gas dan regulator | Rp500.000 |
Lain-lain | Rp200.000 |
Total Biaya | Rp2.750.000 |
Modal Bulanan Usaha Gorengan
Nama Barang | Harga |
Minyak goreng | Rp600.000 |
Gas elpiji 3 kg | Rp150.000 |
Bahan baku (tepung, tempe, pisang, dan lain-lain ) | Rp3.000.000 |
Sayuran | Rp750.000 |
Kantong plastik | Rp300.000 |
Lain-lain | Rp200.000 |
Total Biaya | Rp5.000.000 |
Cara Meningkatkan Penjualan Gorengan 10x Lipat
untuk bisnis makanan anda harus bisa menjual cepat, karena usaha makanan akan terancam membusuk sehingga menyebabkan kerugian. anda harus tau bagaimana cara menjual dan menawarkan produk anda.
Banyak bisnis makanan yang gagal karena mereka tidak bisa menjual. silahkan ikuti pelatihan online GRATIS melalui link berikut untuk belajar tentang seni menjual.
Cara Menghitung Keuntungan Usaha Gorengan
Perhitungan Keuntungan Per Bulan Usaha Gorengan
Untuk harga penjualan gorengan di kota-kota besar berkisar Rp500 hingga Rp2.000. Namun keuntungan dari penjualan sangat dipengaruhi oleh banyaknya gorengan yag dibeli oleh pengunjung. Oleh karena itu, untuk menghitung rincian estimasi keuntungan penjualan usaha gorengan bisa kita lihat melalui tabel di bawah ini
Rincian | Total |
Penjulan gorengan Rp500 perhari | 250 gorengan dengan harga per gorengan Rp500 = Rp125.000 |
Penjualan gorengan Rp1.000 perhari | 150 gorengan per hari dengan harga per gorengan Rp1.000 =Rp150.000 |
Penjualan gorengan Rp1.500 | 100 porsi perhari dengan harga per porsi Rp1.500 = Rp150.000 |
Sehingga untuk satu harinya bisa mencapai keuntungan kotor sebesar Rp425.000. Jadi untuk satu bulannya bisa mencapai keuntungan kotor sebesar Rp425.000 x 30 = Rp12.750.000.
Perhitungan Keuntungan Bersih Per Bulan Bisnis Usaha Gorengan
Seorang pedangang tentunya harus menentukan pendapatan kotor atau bersih yang dia terima. Keuntungan bersih yang diterima oleh penjual menjadi keuntungan asli dari usahanya. Sebagai pedagang tentunya harus bisa memperhitungkan keuntungan yang bisa dia dapat. Untuk menghitung penjualan bersih atau keuntungan bersih, bisa juga kita lakukan dengan menggunakan rumus pendapatan bersih = pendapatan kotor – modal perbulan. Berikut merupakan rincian dari pendapatan bersih usaha gorengan.
Rincian | Total |
Jumlah pendapatan kotor setiap bulan | Rp12.750.000 |
Jumlah modal setiap bulan | Rp5.000.000 |
Sehingga bisa dihitung bahwa keuntungan bersih yang didapat adalah Rp12.750.000 – 5.000.000 = Rp7.750.000
Cara Menghitung Balik Modal Bisnis Gorengan
Usaha bisnis gorengan ini memang terhitung usaha yang tidak membutuhkan banyak modal. Namun, memperhitungkan balik modal bisnis adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh penjual. Dengan hal ini, penjual bisa memperkecil adanya resiko kerugian pada bisnis yang dia jalani. Untuk menghitung jangka waktu balik modal bisnis gorengan adalah, sebagai berikut :
Rincian | Total |
Jumlah modal awal | Rp2.750.000 |
Jumlah pendapatan bersih | Rp7.750.000 |
Maka perhitungan jangka waktu balik modal untuk modal usaha gorengan adalah
Jumlah perhitungan balik modal
- Rp2.750.000 : Rp7.750.000 = 0,35 bulan
Sehingga untuk mendapatkan balik modal usaha gorengan selama
- 0,35 x 30 hari = 11 hari.