Modal Usaha Ekspor Kayu dan Estimasi Keuntungan

Kayu

Sebagai salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam, kayu menjadi salah satu komoditi ekspor di Indonesia. Oleh karena itu, usaha ekspor kayu mampu menjadi ide usaha yang bisa menghasilkan keuntungan bagi masyarakat.

Bagi Anda yang ingin melakukan usaha ekspor kayu, tentu saja ada jumlah modal yang harus Anda keluarkan. Lalu berapa modal untuk usaha ekspor kayu ?

Modal usaha ekspor kayu adalah Rp. 88.774.000. Jumlah modal tersebut terdiri atas modal awal yaitu Rp. 5.035.000 dan modal per bulan yaitu Rp. 83.739.000

 Untuk informasi lengkapnya, Anda bisa melihat pada artikel modal usaha ekspor kayu di bawah ini.

Modal Awal Usaha Ekspor Kayu

Berikut modal awal yang Anda butuhkan untuk menjalankan usaha ekspor kayu, yaitu :

BarangBiaya
Roll meterRp. 35.000
Pengukur sudutRp. 50.000
Gergaji mesinRp. 500.000
Wood planerRp. 700.000
Mesin scroll sawRp. 1.500.000
HammerRp. 100.000
Wood routerRp. 1.000.000
Wood chiselRp. 150.000
Biaya tambahan lainnyaRp. 500.000
Perizinan usahaRp. 500.000

Sehingga total untuk menghitung modal awal pada usaha ekspor kayu adalah senilai Rp. 5.035.000

Modal Bulanan Usaha Ekspor Kayu

Di bawah ini merupakan jumlah modal bulanan yang Anda perlukan dalam bisnis ekspor kayu, antara lain :

BarangBiaya
Sewa tempat per bulanRp. 800.000
ListrikRp. 200.000
Bahan bakarRp. 200.000
Pembelian stock kayuRp. 50.000.000
Bayar transaksi bank per eksporRp. 500.000
Trucking dari gudang ke pelabuhanRp. 2.000.000
Perizinan berkas eksporRp. 200.000
Bea keluar kayuRp. 2.500.000
Biaya pengirimanRp. 25.000.000
AsuransiRp. 639.000
PajakRp. 700.000
Biaya tambahan lainRp. 1.000.000

Sehingga total untuk modal per bulan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ekspor kayu adalah senilai Rp. 83.739.000

Cara Meningkatkan Penjualan 10x Lipat

Penjualan akan sangat mempengaruhi keuntungan anda. Misalkan saja anda bisa meningkatkan penjualan anda 10x Lipat maka income anda juga akan meningkat sebanyak 1000%.

Success 4

Banyak usaha yang gagal juga karena mereka meremehkan ilmu penjualan dan berakhir dengan tidak menjual satu pun produk mereka. Lalu dimana bisa belajar menjual produk? Kami menyediakan pelatihan online gratis yang bisa anda pelajari sebelum memulai sebuah usaha.

Peluang Bisnis Ekspor Kayu

Estimasi Perhitungan Keuntungan Bisnis Ekspor Kayu Per Bulan

Kayu adalah satu satu objek komoditi ekspor di Indonesia. Hingga saat ini pemerintah telah mencatat sebanyak 1,30 juta ton kayu telah diekspor ke berbagai negara tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan kualitas kayu Indonesia sangatlah bagus. Kayu mempunyai banyak sekali fungsi dan kegunaan.

Apalagi Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam kayu. Oleh sebab itu, usaha ekspor kayu mampu menjadi ide usaha yang bisa dilakukan oleh masyarakat dengan keuntungan besar. Apalagi jenis kayu dari Indonesia banyak diminati oleh pasar Internasional karena gradenya yang baik

Namun perlu diingat bahwa usaha ekspor kayu tidak termasuk usaha tanpa modal. Jadi jika Anda memiliki usaha kecil dengan modal kecil, Anda belum bisa melakukan kegiatan ekspor karena akan membengkak pada segi biayanya.

Lantas bagaimana menghitung keuntungan pada kegiatan ekspor kayu ini. Disini kami sajikan estimasi perhitungan kegiatan ekspor kayu, yang dapat Anda simak di bawah ini :

RincianTotal
Jumlah ekspor kayu50 potong
Harga per potongRp. 2.500.000

Jumlah Keuntungan Ekspor Kayu Per Bulan

Rp. 2.500.000 x 50 potong = Rp. 125.000.000

Perhitungan Keuntungan Bersih Bisnis Ekspor Kayu Per Bulan

Dalam sebuah menjalankan suatu bisnis, tentu saja menghitung penghasilan sangatlah perlu untuk dilakukan. Dalam pemaparan diatas merupakan keuntungan kotor, yang akan Anda dapatkan pada kegiatan ekspor kayu. Oleh sebab itu, Anda memerlukan perhitungan pendapatan bersih dari kegiatan ekspor kayu per bulannya.

Dalam melakukan perhitungan penghasilan bersih per bulan, maka Anda dapat menggunaan metode perhitungan berikut ini = Penghasilan kotor – modal per bulan. Berikut ini rincian perhitungan pendapatan bersih kegiatan ekspor kayu tiap bulan.

RincianJumlah
Jumlah penghasilan kotor per bulanRp. 125.000.000
Jumlah modal tiap bulanRp. 83.739.000

Total Pendapatan Bersih Kegiatan Ekspor Kayu Per Bulan

Rp. 125.000.000 – Rp. 83.739.000 = Rp. 41.261.000

Perhitungan Balik Modal Bisnis Ekspor Kayu

Menjalankan bisnis ekspor kayu tidak termasuk bisnis tanpa modal. Oleh karena itu, dalam menjalankan bisnis ini pastinya Anda memerlukan sejumlah modal yang cukup besar. Maka dari itu, untuk menghindari kerugian Anda perlu melakukan perhitungan balik modal.

Total keseluruhan modal adalah jumlah modal awal dan modal per bulan. Namun untuk melakukan perhitungan balik modal pada kegiatan ekspor ini, maka Anda dapat menggunakan cara di bawah ini :

Perhitungan balik modal = Jumlah modal awal : Pendapatan bersih tiap bulan

Dalam kegiatan ekspor, tentu saja jumlah penghasilan akan ditentukan dari banyaknya barang, yang di ekspor dan juga intensitas pengiriman yang bisa dilakuka. Maka dari itu, dengan melihat pada contoh yang tersedia diatas.

Maka perhitungan balik modal akan menggunakan contoh ekspor kayu sebanyak 50 potong. Untuk estimasi balik modal kegiatan ekspor kayu, dapat Anda simak pada pemaparan di bawah ini :

RincianJumlah
Jumlah modal awalRp. 5.035.000
Jumlah penghasilan bersih tiap bulanRp. 41.261.000

Total Perhitungan Balik Modal

Rp. 5.035.000 : Rp. 41.261.000 = 0,12 Bulan

Maka balik modal usaha akan Anda dapatkan dalam

0,12 Bulan x 30 Hari = 4 Hari
Bagikan Postingan: