Buket sebenarnya telah banyak digunakan sejak zaman dulu. Seperti buket bunga yang sudah dulu terkenal dari pada jenis buket yang lain. Buket bunga lebih banyak dikenal sebagai karangan bunga. Praktik merangkai bunga, ternyata sudah ada sejak dulu. Namun, kini buket bukan hanya terbuat dari rangkaian bunga saja. Beberapa tahun yang lalu, eksistensi buket lain seperti buket bunga, buket snack, buket Make-Up, dan lainnya.
Pemberian buket ini sering dilakukan untuk teman atau keluarga yang sedang merayakan sesuatu. Ide bisnis buket menjadi salah satu peluang besar ini. Dengan modal yang murah, Anda bisa meraup keuntungan yang lumayan besar. Bahkan untuk Anda yang masih sekolah atau mahasiswa sangat bisa untuk mencoba bisnis ini. Usaha buket ini memerlukan kreativitas dan keterampilan Anda untuk menghasilkan produk buket yang menarik.
Modal Awal Usaha Buket
Berikut ini modal awal dalam usaha buket, yaitu :
Nama Barang | Harga |
Kayu | Rp245.000 |
Batang besi | Rp120.000 |
Lem tembak | Rp50.000 |
Karet | Rp15.000 |
Jarum pentul | Rp125.000 |
Kain flannel | Rp100.000 |
Pita | Rp250.000 |
ATK | Rp200.000 |
Total Biaya | Rp1.105.000 |
Modal Bulanan Usaha Buket
Berikut ini modal bulanan untuk usaha buket, yaitu :
Nama Barang | Harga |
Snack | Rp1500.000 |
Bunga satin palsu | Rp500.000 |
Pita hias | Rp250.000 |
Kertas hias | Rp600.000 |
Kartu ucapan | Rp150.000 |
Jarum pentul | Rp125.000 |
Renda gulung | Rp400.000 |
Boneka kecil | Rp500.000 |
Kain flannel | Rp100.000 |
Lem tembak | Rp50.000 |
Total Biaya | Rp4.175.000 |
Untuk jenis buket custom seperti buket Make-Up, buket uang, atau jenis buket lainnya. Bahan baku buket dibeli atau dikirim terlebih dahulu oleh pelanggan.
Perhitungan Keuntungan Usaha Buket
Cara Menghitung Keuntungan Per Bulan Usaha Buket
Untuk harga jual buket bunga bervariasi, tergantung pada jenis buket bunga yang ditawarkan. Buket bunga kecil bisa kalian jual dengan harga Rp35.000 untuk buket snack kecil. Tergantung pada banyaknya snack yang ada di dalamnya. Sedangkan untuk harga buket bunga imitasi bisa dijual dengan harga Rp40.000 hingga 50.000 per buket nya. Perhitungan keuntungan per bulan usaha buket bisa kita lihat melakui tabel di bawah ini
Rincian | Total |
Penjualan buket bunga imitasi Rp45.000 | 50 x Rp50.000 = Rp2.500.000 |
Penjualan buket snack kecil Rp35.000 | 50 x Rp35.000 = Rp1.750.000 |
Penjualan buket snack besar Rp55.000 | 50 x Rp65.000 = Rp3.250.000 |
Sehingga untuk satu bulannya bisa mencapai keuntungan kotor sebesar
- Rp 2.500.000 + Rp 1.750.000 + Rp 3.250.000 = Rp7.500.000
Perhitungan Keuntungan Bersih Per Bulan Bisnis Buket
Memperhitungkan keuntungan bersih memang cukup penting bagi setiap pelanggan. Semakin banyak keuntungan bersih yang dimiliki, maka penjualan produk tersebut sukses memberikan keuntungan kepada penjual. Untuk menghitung penjualan bersih atau keuntungan bersih bisa dengan menggunakan rumus pendapatan bersih = pendapatan kotor – modal per bulan. Berikut ini merupakan rincian pendapatan bersih usaha buket.
Rincian | Total |
Jumlah pendapatan kotor setiap bulan | Rp7.500.000 |
Jumlah modal setiap bulan | Rp4.175.000 |
Sehingga bisa dihitung untuk keuntungan bersih yang didapat yaitu
- Rp7.500.000 – Rp4.175.000 = Rp3.325.000.
Cara Menghitung Balik Modal Bisnis Buket
Untuk memperhitungkan lama waktu balik modal usaha buket ini, yaitu :
Rincian | Total |
Jumlah menghitung modal awal | Rp1.105.000 |
Jumlah pendapatan bersih | Rp3.325.000 |
Maka perhitungan jangka waktu balik modal untuk usaha buket ini adalah
Jumlah perhitungan balik modal
Rp1.105.000 : Rp3.325.000 = 0,3 bulan
Sehingga untuk mendapatkan balik modal dari usaha buket ini adalah
0,33 x 30 hari = 10 hari.