Topi telah menjadi salah satu komponen fashion yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Topi menjadi trend yang sering kali digunakan sehari-hari. Semakin berkembangnya zaman, desain fashion topi semakin bervariasi. Selain itu, banyaknya desain bentuk topi yang semakin unik kian menjadi daya tarik.
Oleh karena itu, dalam memperhatikan harga jual topi berdasarkan bahan dan kualitasnya. Kualitas topi yang baik juga turut mempengaruhi harga jual. Sehingga semakin tinggi kualitasnya maka akan semakin tinggi pula harganya. Namun harga yang Anda tawarkan untuk produk tpi tidak boleh merusak harga jual topi Anda dan harus tetap mengikuti harga pasaran.
Modal usaha topi adalah berkisar Rp 12.240.000 dengan rincian modal awal sebesar Rp 6.970.000 dan modal bulanan sebesar Rp 5.270.000. Berikut ini rincian lengkap tentang modal usaha toko topi.
Modal Awal Toko Topi
Berikut ini modal awal usaha Topi, yaitu :
Nama Barang | Harga |
Mesin Jait | Rp1.500.000 |
ATK | Rp150.000 |
Benang | Rp200.000 |
Gunting | Rp20.000 |
Stock topi dari disributor (100 buah) | Rp5.000.000 |
Lain lain | Rp100.000 |
Total Biaya | Rp6.970.000 |
Modal Bulanan Usaha Toko Topi
Berikut ini modal awal usaha Topi, yaitu :
Nama Barang | Harga |
Stock Topi (100 buah) | Rp5.000.000 |
Benang | Rp150.000 |
Gunting | Rp20.000 |
Lain lain | Rp100.000 |
Total Biaya | Rp5.270.000 |
Peluang Bisnis Usaha Toko Topi
Perhitungan Keuntungan Per Bulan Usaha Topi
Untuk penjualan topi sendiri di kota-kota besar berkisar antara Rp65.000 – Rp100.000 sesuai dengan desain dan modelnya. Sehingga untuk menghitung rincian estimasi keuntungan dari penjualan Topi bisa kita lihat melalui tabel di bawah ini.
Rincian | Total |
Penjualan topi Rp65.000 | 35 topi perbulan dengan harga per topi Rp65.000 = Rp2.275.000. |
Penjualan topi Rp85.000 | 35 topi perbulan dengan harga per topi Rp85.000 =Rp2.975.000. |
Penjualan topi Rp100.000 | 30 topi perbulan dengan harga per topi Rp100.000 = Rp3.000.000 |
Sehingga untuk satu harinya, Anda bisa mencapai keuntungan kotor sebesar Rp2.275.000 + Rp2.975.000 + Rp3.000.000 = Rp8.250.000.
Perhitungan Keuntungan Bersih Per Bulan Usaha Topi
Perhitungan keuntungan bersih memang salah satu hal yang terpenting dalam suatu bisnis atau usaha. Sebab, keuntungan bersih ini menjadi keuntungan asli yang diterima di tangan penjual. Memperhitungkan dan merencanakan keuntungan bersih dari usaha atau bisnis sangat perlu dilakukan oleh seorang penjual.
Untuk menghitung keuntungan bersih yang Anda terima dalam usaha topi bisa dilakukan dengan menggunakan rumus pendapatan bersih = pendapatan kotor – modal perbulan. Sehingga rincian lengkap pendapatan bersih usaha topi ini, yaitu :
Rincian | Total |
Jumlah pendapatan kotor setiap bulan | Rp8.250.000 |
Jumlah modal setiap bulan | Rp5.270.000 |
Sehingga bisa dihitung, keuntungan bersih yang didapat adalah Rp8.250.000 – Rp5.270.000 = Rp2.980.000
Perhitungan Balik Modal Bisnis Topi
Perhitungan balik modal perlu dilakukan agar memeperkecil risiko kerugian suatu bisnis. Untuk menghitung jangka waktu balik modal bisnis topi, yaitu sebagai berikut :
Rincian | Total |
Jumlah modal awal | Rp6.970.000 |
Jumlah pendapatan bersih | Rp2.980.000 |
Maka perhitungan jangka waktu balik modal untuk usaha topi adalah
Jumlah perhitungan balik modal
- Rp2.980.000 : Rp6.970.000 = 0,4 bulan
Sehingga untuk mendapatkan balik modal dari usaha topi selama
- 0,4 x 30 hari = 12 hari.