Modal Usaha Thrift : Ball Besar, Paket Kecil, Estimasi Keuntungan

Modal Usaha Thrift

Modal Thrift ~ Memakai barang thrift atau barang tidak terpakai (bekas) saat ini marak dan menjadi tren di kalangan remaja. 

Hal ini tentunya menjadi peluang untuk anda yang berencana untuk membuka usaha thrift. Usaha thrift sendiri ramai diperbincangkan karena dapat dimulai dengan modal minim dengan keuntungan besar.

Rincian Modal dan Estimasi Keuntungan Usaha Thrift

Kalau anda masih bingung menentukan berapa modal yang harus anda siapkan untuk membuka usaha thrift. Dibawah ini adalah rincian perkiraan modal awal untuk memulai usaha thrift.

Modal Usaha Thrift Ball Segel/Ball Besar

Usaha thrift dengan membeli ball besar dapat menjadi alternatif anda yang memiliki modal lebih untuk mengawali usaha thrift. 

Jika anda membeli barang thrift dengan sistem ball segel seperti ini, maka kemungkinan keuntungan yang akan anda dapatkan juga semakin besar.

Namun sebelum menghitung keuntungan, anda perlu tahu terlebih dahulu berapa perkiraan modal yang akan anda butuhkan untuk membuka usaha dengan sistem Ball segel.

Modal Awal Membuka Usaha Thrift Ball Besar

Jenis BarangBanyak BarangHarga
1 Ball Thrift 500 pcsRp. 7.000.000
Gedung/Bangunan (opsional)1 BuahRp. 500.000/Bulan
Hanger Kayu OpsionalRp. 50.000/10 pcs
LaundryOpsionalRp. 10.000/kg
Marketing/KontenRp. 500.000/bulan 
TotalRp. 8.060.000

Jika anda ingin membuka usaha thrift dalam skala besar atau sering disebut dengan model Ball segel, sekurang-kurangnya anda bisa menyiapkan modal usaha thrift ball besar adalah berkisar Rp.8.060.000 dengan perincian seperti yang telah dijabarkan di atas dan pengeluaran tiap bulannya sebesar Rp. 1.000.000 untuk sewa gedung dan marketing/konten.

Kekurangan/kerugian yang mungkin akan dapatkan jika memilih jenis thrift ball besar

Kelemahan membuka usaha thrift jenis ball besar ini adalah tidak ada jaminan bahwa barang dalam ball yang anda pesan dalam keadaan baik.

Estimasi Keuntungan Usaha Thrift Ball Besar

Sebelum menghitung estimasi keuntungan usaha thrift jenis ball besar, kita harus tahu terlebih dahulu berapa harga beli baju untuk setiap pcs.

Harga Beli Rp. 7.000.000 : 500 pcs = Rp. 14.000 

Jadi harga beli untuk setiap pcs barang adalah Rp. 14.000

Jika dalam sehari anda dapat menjual barang sebanyak 5 pcs dengan harga Rp.35.000, maka dalam sehari anda mendapat omset Rp. 175.000

Berarti dalam sebulan anda diperkirakan akan memiliki omset sebesar 

RincianTotal
Rp.175.000 x 30Rp. 5.250.000

Dengan laba bersih dalam satu bulan = Omset – Biaya Operasional tiap bulan

RincianTotal
Rp. 5.250.000 – Rp. 1000.000Rp. 4.250.000

Modal Usaha Thrift Paket Kecil

Bagi anda yang merasa belum mampu untuk memulai usaha thrift dengan sistem ball segel seperti yang telah dijelaskan di awal, anda bisa memulai usaha thrift dengan modal yang lebih ramah di kantong.

Usaha thrift paket kecil bisa menjadi solusi untuk anda yang ingin membuka usah dengan budget minim.

Modal Awal Membuka Usaha Thrift Paket Kecil

Jenis BarangBanyak BarangHarga
1 Karung Thrift 20 pcsRp. 500.000
Gedung/Bangunan (opsional)1 BuahRp. 500.000/Bulan
Hanger Kayu OpsionalRp. 50.000/10 pcs
Rak GawangOpsionalRp. 150.000/buah
Marketing/KontenRp. 500.000/bulan 
TotalRp.1.700.000

Jadi untuk memulai usaha thrift paket kecil ini, sekurang kurangnya kamu perlu menyiapkan modal usaha thrift paket kecil adalah sekitar Rp.1.700.000 dengan biaya operasional sebesar Rp.1.000.000 untuk setiap bulannya.

Kekurangan/kerugian yang mungkin akan dapatkan jika memilih jenis thrift Paket Kecil

Karena anda membeli barang dari supplier dengan jumlah yang tidak begitu banyak, maka harga beli yang anda dapatkan tentunya lebih mahal. hal ini dapat mempengaruhi daya tarik pembeli yang cenderung memilih barang dengan harga semurah mungkin.

Estimasi Keuntungan Usaha Thrift Paket Kecil

Sebelum menghitung estimasi keuntungan usaha thrift jenis ball besar, kita harus tahu terlebih dahulu berapa harga beli baju untuk setiap pcs.

Harga Beli Rp. 500.000 : 20 pcs = Rp. 25.000 

Jadi harga beli untuk setiap pcs barang adalah Rp. 25.000

Jika dalam sehari anda dapat menjual barang sebanyak 5 pcs dengan harga Rp.50.000, maka dalam sehari anda mendapat omset Rp. 250.000

Tips Meminimalisir Modal dalam Memulai Usaha Thrift

Beberapa tips di bawah ini mungkin bisa membantu anda untuk meminimalisir pengeluaran modal dalam memulai bisnis thrift.

1. Memulai usaha dengan Menjual Baju Tak Terpakai Milik Sendiri

Pakaian anda yang masih layak jual bisa anda jadikan sebagai alternatif menekan pengeluaran modal dalam memulai usaha thrift. 

Alternatif jenis ini hanya menuntut anda untuk membuat konten semenarik mungkin, agar tampilan produk anda tidak kalah dengan barang-barang thrift import.

2. Mencari Supplier Terpercaya yang Menjual Paket Usaha

Cara mencari Supplier yang terpercaya bisa anda lakukan dengan melakukan percobaan pembelian beberapa pcs produk untuk memastikan kesesuaian harga dan kualitas yang ditawarkan.

3. Memasarkan Produk Melalui Media Sosial

Selain untuk menjangkau konsumen secara lebih luas, memasarkan produk melalui media sosial juga bisa membantu menekan biaya modal usaha anda.

Dengan memasarkan produk di media sosial, artinya anda tidak perlu mengeluarkan biaya operasional untuk sewa bangunan setiap bulannya.

4. Tangani Usaha Anda Sendiri

Di awal memulai usaha, jangan terburu-buru merekrut karyawan. Usahakan untuk menghandle usahamu sendiri.

Dengan Modal Rp. 5.000.000, Kira-Kira Jenis Usaha Thrift Mana yang lebih Worth it?

Orang Berfikir

Untuk memulai usaha thrift, anda lebih disarankan untuk memilih jenis paket thrift usaha kecil dibandingkan dengan jenis thrift ball segel/ball besar.

Beberapa alasan jenis thrift usaha kecil lebih disarankan adalah:

  • Barang yang dibeli sudah dipilah dan termasuk kategori layak jual

Berbeda dengan ball segel yang belum terjamin kelayakan jualnya, dalam pembelian thrift paket usaha kecil ini barang sudah disortir oleh supplier sehingga barang yang sampai di tangan kita sudah pasti layak jual.

  • Minim resiko Dead Stock/barang tidak terjual

Dengan jumlah barang sedikit dalam tiap karung dapat mengantisipasi kemungkinan stok mandek.  Hal ini mungkin terjadi mengingat tren fashion yang mudah bergeser setiap harinya.

  • Sisa Modal bisa digunakan untuk tabungan darurat.

Jika anda memiliki tabungan sebesar Rp. 5.000.000, jangan habiskan seluruhnya untuk modal memulai usaha. upayakan untuk menyisihkan sebagian dari tabungan tersebut untuk dana cadangan atau dana darurat.

Dana darurat tersebut bisa anda jadikan sebagai back up jika ternyata usaha yang anda rintis tidak berjalan seperti yang anda rencanakan.

Salam sukses!

Bagikan Postingan: