Walaupun terkenal dengan baunya, namun daging kambing masih ramai dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Terlebih di hari raya Idul Adha, permintaan akan binatang ternak satu ini meningkat sangat pesat.
Alhasil, membuka usaha ternak kambing menjadi salah satu opsi ide usaha yang bisa dipilih. Nah apakah kamu sudah tahu berapa total modal yang dibutuhkan ketika hendak memulai ternak kambing?
Perkiraan total modal usaha Ternak kambing untuk 5 ekor bibit (2 ekor betina dan 3 ekor jantan) adalah Rp 78.675.000. Nah kami akan bahas secara terperinci tentang perhitungan modal ini, silakan simak ini dia penjelasannya.
Modal Awal Usaha Ternak kambing
Skala ternak kambing yang ingin kamu mulai sangat mempengaruhi modal awal yang kamu butuhkan. Di tulisan ini kami asumsikan usaha ternak yang akan kamu mulai adalah Ternak kambing untuk 5 ekor bibit kambing. Berikut rincian modal awal yang akan kamu butuhkan.
Barang & Peralatan | Harga |
Sewa Lahan | 5.000.000 |
5 Bibit Kambing (Usia 5 Bulan) | 3.000.000 |
Kandang Siap Pakai (tersedia online) | 3.000.000 |
Peralatan Lainnya | 1.000.000 |
Total | 12.000.000 |
Jika kamu menggunakan lahan sendiri , tidak dibutuhkan lagi sewa lahan sehingga besaran modal awal ini akan menyusut. Perbedaan harga yang ada di tiap daerah atau toko saat kamu membeli peralatan ternak juga bisa mempengaruhi besaran modal awal ini. Jadi, silakan pilih toko atau agen yang bisa menawarkan peralatan ternak termurah untuk menghemat modal.
Biaya Operasional Per Bulan
Agar ternak kambingmu bisa terus berjalan, kamu harus rela mengeluarkan modal untuk biaya operasional tiap bulannya. Nah berapakah biaya operasional untu ternak kambing? Berikut rinciannya.
Barang & Peralatan | Harga |
Pakan Konsentrat | 750.000 |
Pakan Hijau | 300.000 |
Vaksin | 75.000 |
Vitamin dan Obat | 500.000 |
Listrik dan Air | 300.000 |
Penyusutan | 600.000 |
Karyawan (1 orang) | 1.500.000 |
Total | 4.025.000 |
Seperti dijabarkan di atas, perkiraan total biaya operasional yang dibutuhkan dalam usaha Ternak kambing per bulannya adalah Rp 4.025.000. Namun jika kamu merasa belum membutuhkan karyawan untuk bantuan mengurus ternak, maka biaya karyawan di atas bisa ditiadakan dan operasional jadi lebih murah.
Cara Meningkatkan Penjualan Ternak 10x Lipat
Untuk anda yang ingin memulai usaha ternak maka anda harus punya dasar dasar cara menjual. Penjualan adalah ujung tombak sebuah usaha jika anda menjual banyak maka keuntungan anda akan banyak dan jika anda menjual sedikit maka hasil yang diperoleh pun tidak banyak
Bahkan banyak usaha yang bangkrut hanya karena mereka tidak bisa menjual.produk mereka. kami menyediakan pelatihan online GRATIS yang mungkin bisa membantu anda dalam menjual produk anda. Klik Link berikut.
Tips Ternak kambing
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan selama menjalankan usaha Ternak kambing, berikut beberapa tips tersebut:
- Tips yang pertama adalah perihal memilihan lokasi kandang. Usahakan kandang berada jauh dari pemukiman, bisa di radius 750m atau lebih dari pemukiman. Hal ini terkait bau kotoran ternak yang menyengat sehingga membuat usaha ternakmu berpotensi mengganggu tetangga. Selain itu, kondisi kandang yang ramai dengan aktivitas manusia bisa membuat kambing stres.
- Perhatikan kondisi kandang, pastikan cahaya matahari cukup, sirkulasi udara baik, dan suhu cukup stabil.
- Jangan telat memberikan pakan dan selalu jaga kebersihan kandang secara teratur.
- Lakukan vaksinasi pada ternak kambingmu dengan tepat waktu. Selain vaksin, jaga kesehatan ternak dengan memberikan antibiotik dan juga vitamin.
- Jangan panen kambing sekaligus dan agresif, karena hal tersebut bisa membuat ternakmu stress.
- Tips selanjutnya adalah bersiaplah ketika musim permintaan meningkat signifikan dan harga melonjak naik, seperti saat Idul Adha. Tambah produksi di periode sebelum musim tersebut datang untuk memaksimalkan keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
- Jalin kerja sama dengan perusahaan besar, baik untuk supply bibit atau untuk penjualan.
Perhitungan Keuntungan Ternak kambing
Analisa pendapatan usaha Ternak kambing dengan jumlah ternak betina 2 ekor dan jantan 3 ekor dalam periode satu tahun dapat menghasilkan 3 ekor anak kambing. Jika usia awal bibit sapi adalah 2 tahun maka butuh waktu 1 tahun untuk mencaai usia siap jual (>2,5 tahun).
Umumnya, hanya kambing jantan yang bisa dijual, jika harga jual kambing per ekornya Rp 2.500.000, maka perhitungan pendapatannya menjadi:
- 2 ekor sapi jantan x Rp 2.800.000 = Rp 5.600.000
Pendapatan bersih dapat diketahui dengan melihat sisa pendapatan setelah dipotong biaya operasional, maka hitungannya menjadi:
- Rp 5.600.000 – Rp 4.025.000 = Rp 1.575.0000
Resiko Usaha Ternak kambing
Setiap usaha memiliki risikonya masing-masing, tak terkecuali untuk usaha Ternak kambing. Berikut beberapa resiko yang mungkin akan kamu hadapi dalam usaha ternak kambing:
- Banyak pesaing, dari mulai yang skala rumahan, skala menengan dan skala bisnis besar akan jadi pesaingmu di usaha ini dan jumlah mereka tidak sedikit.
- Seperti usaha makhluk bernyawa lainnya, resiko paling besarnya adalah kematian. Oleh sebab itu kesehatan kambing perlu diperhatikan dengan baik.
- Bau kambing dan kotorannya sangat menyengat, ini adalah resiko yang harus kamu hadapi sebagai seorang peternak kambing.
Demikianlah penjelasan kami terkait perhitungan modal usaha ternak kambing, perhitungan keuntungan, tips dan juga risikonya. Semoga niatmu untuk memulai usaha ternak kambing bisa terbantu dengan adanya informasi yang kami sampaikan ini.