Telur bebek memang enak dikonsumsi dan sudah menjadi makanan masyarakat kita sejak lama. Umumnya, telur bebek digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan telur asin, di mana makanan satu ini juga umum ditemui di mana-mana dan cukup banyak penyukanya.
Alhasil, berternak bebek petelur bisa menjadi opsi menjanjikan sebagai suatu usaha. Permintaan telur unggas satu ini yang selalu ada adalah alasan utamanya. Na kira-kira berapa modal yang dibutuhkan untuk menjadi sorang peternak bebek petelur?
Perkiraan total modal usaha Ternak Bebek Petelur adalah sekitra Rp 35.000.000. Memang bukan angka yang kecil, namun besaran ini adalah modal paling realistis untuk mewujudkan ide usaha ternak bebek petelur. Untuk apa sajakah modal sebesar itu? Mari simak penjelasan kami berikut ini.
Cara Meningkatkan Penjualan 10X Lipat
Penjualan sangat penting bagi sebuah usaha apalagi usaha yang masih baru, Anda harus bisa membuat strategi bagaimana usaha anda akan berjalan. usaha dengan penjualan yang baik akan meningkatkan pendapatan pemilik usaha begitu juga sebaliknya
Kami menyediakan pelatihan online GRATIS bagi anda yang ingin memulai sebuah usaha. silahkan klik link berikut.
Modal Awal Usaha Ternak Bebek Petelur
Skala Ternak Bebek Petelur yang ingin kamu mulai sangat menentukan modal awal yang kamu butuhkan. Pada tulisan ini kami asumsikan kamu ingin mulai dengan 100 ekor bibit, berikut rincian modal awal yang dibutuhkan:
| Barang & Peralatan | Harga |
| Sewa Lahan (1 tahun) | 10.000.000 |
| Kandang | 500.000 |
| Alat makan dan minum | 200.000 |
| Peralatan Lainnya | 100.000 |
| Total | 10.800.000 |
Jika kamu memulai ternak bebek petelur ini menggunakan lahan sendiri , maka tidak butuh lagi sewa lahan sehingga besaran modal awal bisa menjadi jauh lebih murah. Perbedaan harga jual peralatan di tiap daerah atau toko juga bisa mempengaruhi modal awal. Membeli dari toko yang menawarkan harga termurah akan membuatmu bisa menghemat sedikit.
Biaya Operasional Satu Tahun
Kami akan merincikan biaya operasional yang kamu butuhkan untuk ternak bebek dalam setahun. Kenapa setahun? Karena untuk petelur sendiri lebih mudah memperkirakannya dalam hitungan tahun.
| Barang & Peralatan | Harga |
| Bibit bebek (100 ekor) | 3.500.000 |
| Pakan (160 gr/ekor/hari) | 18.000.000 |
| Suplemen organik | 600.000 |
| Listrik dan Air | 300.000 |
| Penyusutan | 300.000 |
| Karyawan (1 orang) | 1.500.000 |
| Total | 24.200.000 |
Dari rincian di atas tersebut, bisa diketahui total biaya operasional untuk pemeliharaan bebek selama 1 tahu adalah Rp 24.200.000. Kamu juga bisa lihat biaya terbesar untuk ternak bebek petelur berasal dari pembelian pakan.
Biaya tersebut dibutuhkan untuk pembelian dedak, konsentrat, dan pakan penambah gizi lainnya. Penambah protein ini bisa limbah udang, limbah kupang, bungkil jagung, roti kadaluarsa atau bahan pakan tambahan lainnya. Daya konsumsi bebek dalam sehari adalah 53,3 gram atau 160 gram/ekor/hari.
Artinya, dalam sehari bebek kamu akan menghabiskan pakan sebanyak 1.6 kg. Untuk sebulan (30 hari) membutuhkan 480 kg dan setahun berarti 5760 kg. Kami asumsikan harga pakan adalah Rp.500/ekor/hari , harga ini bisa berubah tergantung ketersediaan jenis pakannya.
Tips Ternak Bebek Petelur
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menunjang usaha Ternak Bebek Petelur, berikut beberapa diantaranya:
- Penjualan hasil telur tidak harus dalam wujud mentahnya saja, untuk meningkatkan harga jual kamu bisa mengolahnya terlebih dahulu dan menjualnya dalam bentuk olahan.
- Bebek yang sudah tidak produktif bisa dimanfaatkan untuk dijual dagingnya.
- Untuk pemasaran, kamu bisa memulai dulu secara online karena saat ini telur bebek skala rumahan sedang banyak dicari, seiring pertumbuhan bisnis kamu juga bisa menawarkan kerjasama ke restoran atau usaha katering.
- Dari segi perawatan, perhatikan campuran pakan dan pemberian suplemen hewan ternakmu untuk menjaga mereka tetap produktif. Lebih baik kamu memakai bahan organik.
- Jaga kenyamanan kandang dan lingkungan, karena faktor tersebut dapat mempengaruhi hasil telur
Perhitungan Keuntungan Ternak Bebek Petelur
Di sini kami akan mensimulasikan perkiraan pendapatan yang dapat kamu kantongi sebagai peternak bebek dalam kurun waktu satu tahun, untuk 100 ekor bebek dengan perkiraan rata-rata produktivitas 70% dan harga per telurnya 1.500, maka keuntungan yang bisa didapat dalam setahun adalah:
- 365 hari × 100 ekor × 70 % × Rp.1500 = Rp 38.325.000
Untuk mengetahui keuntungan bersih, potong pendapatanmu di atas dengan biaya operasional. Sehingga kamu akan dapat perhitungan sebagai berikut:
- Rp 38.325.000 – Rp 24.200.000 = Rp 14.125.000
Resiko Usaha Ternak Bebek Petelur
Setiap usaha memiliki risikonya masing-masing, begitu juga dengan usaha Ternak Bebek Petelur. Berikut beberapa resiko yang perlu kamu hadapi sebagai seorang peternak bebek petelur:
- Kamu harus tahan pada bau tidak sedap dari bebek dan kotorannya
- Hasil panen tidak selalu baik 100%, seperti dijabarkan pada perhitungan pendapatan, sekitar 30% bebek tidak menghasilkan telur yang baik
- Usaha barang hidup seperti ternak bebek ini selalu dekat dengan resiko kematian ternak, alhasil kamu harus memberikan perhatian ekstra pada kesehatan bebek yang kamu ternak.
Demikianlah penjelasan kami terkait perhitungan modal usaha Ternak Bebek Petelur, perhitungan keuntungan, tips dan juga risikonya. Semoga informasi yang kami bagikan di tulisan ini membuat rencanamu membuka usaha ternak bebek berjalan lancar.