Modal Ternak Ayam Potong dan Perkiraan Keuntungan

Ayam

Daging ayam adalah bahan masakan yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan lezat. Penggunaan daging ayam juga menjadi bahan baku utama untuk berbagai bisnis kuliner yang ada di Indonesia. Alhasil, permintaan untuk daging unggas satu ini selalu ada.

Oleh karena itu memulai usaha menjadi peternak ayam menjadi salah satu ide usaha yang cukup populer di tanah air. Nah apakah kamu juga punya pikiran untuk membuka bisnis ternak ayam? Sudah tahukah kamu berapa modal yang dibutuhkan?

Perkiraan total modal usaha ternak ayam untuk 1000 ekor bibit adalah Rp 25.375.000. Seperti apa rincian perhitungannya? Yuk simak penjelasan kami berikut ini.

Modal Awal Usaha Ternak Ayam Potong

Modal yang dibutuhkan sangat bergantung seberapa besar skala bisnis ternak ayam potong yang ingin kamu mulai. Di sini kami asumsikan kamu ingin memulai untuk menernak 1000 bibit ayam. Kurang lebih berikut adalah rincian modal awal yang harus kamu siapkan.

Barang & Peralatan Harga
Sewa Lahan (100 m2)10.000.000
Kandang Ternak5.500.000
Peralatan Makan dan Minum Ayam850.000
Peralatan Lainnya800.000
Total17.150.000

Kamu bisa menghemat modal awal jika menggunakan lahan sendiri, sehingga biaya sewa lahan bisa ditiadakan. Modal kandang ternak pun bisa saja lebih murah jika skala bisnis ternak ayam yang kamu mulai jauh lebih kecil.

Biaya di atas juga bisa lebih tinggi atau lebih redah, karena harga barang di tiap daerah atau toko berbeda. Jika kamu ingin memperkecil lagi modal awal, maka carilah toko yang menawarkan harga termurah, misalnya langsung dari agen.

Kamu juga bisa memanfaatkan marketplace untuk melakukan survey harga dari peralatan ternak yang ingin dibeli. Atau bahkan membeli dari sana, pilihlah tawaran yang bebas ongkir agar harga tidak jadi lebih mahal.

Biaya Operasional Per Bulan

Biaya operasional adalah biaya yang kamu butuhkan untuk mempertahankan usaha ternak ayammu tetap berjalan. Nah tentu saja pakan masuk ke hitungan ini, selain pakan berikut beberapa pengeluaran yang kamu butuhkan sebagai biaya operasional ternak ayam potong per bulan:

Barang & Peralatan Harga
1000 Bibit Ayam7.000.000
12 Karung Pakan5.500.000
Obat dan Vaksin300.000
Listrik225.000
Penyusutan600.000
Karyawan (1 orang)1.500.000
Total15.125.000

Perkiraan total biaya operasional yang perlu kamu keluarkan setiap bulannya adalah Rp 15.125.000. biaya ini bisa kamu pangkas jika dirasa belum membutuhkan karyawan untuk membantu bisnismu. Dengan begitu biaya untuk menggaji karawan bisa ditiadakan.

Cara Meningkatkan Penjualan 10x Lipat

Hal terpenting dalam usaha adalah penjualan, jika penjualan anda sedikit maka keuntungan anda juga bisa dipastikan semakin sedikit. apalagi dalam usaha ternak, Seberapa cepat anda menjual mempengaruhi modal anda selanjutnya.

Success 5

Banyak usaha ternak ayam yang bangkrut karena mereka tidak bisa menjual ayamnya dan akhirnya dijual dengan harga rendah. Lalu bagaimana mengatasinya? anda bisa mengikuti pelatihan gratis dari kami yang berisi tentang pemasaran produk dan bagaimana menjual produk. silahkan klik link berikut.

Tips Ternak Ayam Potong

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam persiapanmu memulai bisnis ternak ayam potong. Beberapa hal ini akan membuat usahamu menjadi lebih lancar. Apa sajakah? Silakan ini dia tips untuk peternak ayam:

  1. Pertama dari pemilihan lokasi kandang, pilihlah lokasi yang jauh dari pemukiman. Hal ini berkaitan dari bau tidak sedap dari kotoran ayam dan suara ayam yang bising berpotensi mengganggu orang lain. Selain itu, keramaian juga bisa menyebabkan ayam-ayam menjadi stres. Kamu bisa mendirikan kandang di radius 750m atau lebih dari pemukiman.
  2. Perhatikan konstruksi serta kondisi lingkungan kandang, pastikan supply cahaya matahari cukup serta sirkulasi udara juga baik. Selain itu, suhu udara juga harus cukup stabil dan tidak berubah secara drastis pada kondisi tertentu, misalkan ketika malam suhu kandang menjadi terlalu dingin. Lalu penting juga untuk mengecek ketersediaan sumber daya air dan juga listrik.
  3. Jaga pemberian pakan agar tetap teratur, serta usahakan selalu menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya, hal ini dibutuhkan agar sirkulasi udara tetap sehat untuk ternak anda.
  4. Lakukan vaksinasi kepada ternak sebanyak 3 kali secara berkala, yaitu pada hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21.
  5. Berikan juga antibiotik dan vitamin pada ternak secara tepat pada waktu. Waktunya sama dengan pemberian vaksinasi.
  6. Tips saat memanen ayam, lakukan panen ayam secara bertahap, karena penangkapan yang dilakukan secara serentak malah membuat ayam menjadi lemas dan stres.
  7. Anda bisa menambah produksi 1 periode sebelum musim harga naik. Misalnya saat sebelum hari raya idul fitri, natal, tahun baru atau hari-hari besar lain yang biasanya membutuhkan lebih banyak supply daging ayam.
  8. Jika memungkinkan, jalin kerja sama dengan perusahaan besar karena dari segi suplai bibit dan harga jual jauh lebih aman karena sudah ditetapkan sebelumnya.

Perhitungan Keuntungan Ternak Ayam Potong

Untuk menghitung pendapatan ternak ayam, hal yang perlu kamu perhatikan adalah berapa bobot dan usia layak panen ayam. Biasanya, ternak ayam potong dipanen saat beratnya sudah mencapai 1,5 kg. Bobot tersebut rata-rata tercapai setelah ayam berumur 30-35 hari.

Jika harga jual ayam Rp 20.000, maka estimasi penghasilan yang akan kamu dapatkan dari ternak ayam potong dalam sebulan adalah :

  • 1000 ekor Ayam x 1,5kg x Rp 20.000 = Rp 30.000.000,-.

Laba atau keuntungan bersih bisa kamu ketahui dengan memasukkan biaya operasional ke dalam perhitungan, maka estimasi laba yang akan diperoleh dalam sebulan adalah:

  • Rp 30.000.000 – Rp 15.125.000 = Rp 14.875.000,-.

Resiko Usaha Ternak Ayam Potong

Usaha apapun tidak akan luput dari resiko kerugian. Untuk usaha ternak ayam sendiri berikut beberapa resiko yang mungkin kamu hadapi:

  1. Banyak pesaingnya. Produsen ayam memang sangat banya, dari mulai skala kecil rumahan, skala sedang dengan ribuan ekor hingga skala besar dengan puluhan sampai ratusan ribu ekor.
  2. Resiko kematian dan sakit pada ayam ternak, karena itu penting untuk selalu memperhatikan kebersihan kandang dan perawatan ayam.
  3. Harga jual yang naik turun

Nah itulah penjelasan kami tentang Modal usaha Ternak Ayam, perhitungan keuntungan dan risikonya. Semoga informasi ini bisa membantu niatmu memulai bisnis ternak ayam menjadi lebih lancar.

Bagikan Postingan: