Modal Usaha Pecel lele dan Keuntungan

Pecel Lele

Siapa sih yang tidak kenal dengan warung pecel lele? Usaha Warung bertenda yang biasanya nongkrong di pinggir jalan. Warung sejuta umat, dengan harga yang merakyat serta rasa yang khas dan begitu nikmat. Pecel lele biasanya baru buka sore sampai dini hari atau hingga dagangannya habis.

Apakah Anda berencana membangun usaha kuliner tetapi bingung usaha seperti apa? Anda bisa memilih usaha pecel lele.

Pecel lele bukan termasuk usaha tanpa modal karena usaha makanan selalu membutuhkan biaya variabel untuk membuat makanan tersebut. tapi meskipun bukan bisnis tanpa modal, pecel lele termasuk ide usaha yang menjanjikan dengan peminat yang banyak dan modal kecil bisa mendapatkan keuntungan besar.

Modal usaha pecel lele totalnya Rp. 36.170.000, dengan modal awal Rp. 8.915.000 sedangkan Modal Usaha bulanan sekitar Rp. 27.255.000

  • Gerobak Rp. 2.000.000
  • Kompor gas Rp. 300.000
  • Tabung Gas LPG (12 kg) Rp. 875.000
  • Peralatan masak Rp 800.000
  • Magic com (sedang) Rp 300.000
  • Peralatan makan Rp 500.000
  • Meja kursi Rp 2.500.000
  • Terpal Rp 1.000.000
  • Spanduk 5 x 2 meter Rp 400.000
  • Ember plastik (sedang, 2 buah) Rp 40.000
  • Lampu Rp 200.000

Sehingga jumlah modal awal yang dibutuhkan untuk usaha pecel lele sebesar Rp. 8.915.000

  • Minyak goreng (150 L) Rp 3.000.000
  • Ayam potong + ati ampela (90 kg) Rp 9.540.000
  • Lele (90 kg) Rp 1.980.000
  • Tempe (90 papan/kotak) Rp 720.000
  • Tahu (30 buah) Rp 180.000
  • Telur ayam (30 kg) Rp 6.300.000
  • Beras (180 kg) Rp 1.800.000
  • Gula pasir (30 kg) Rp 360.000
  • Air minum (galon) Rp 150.000
  • Sayur lalapan dan bumbu Rp 125.000
  • Bahan sambal Rp 120.000
  • Bahan minuman (es batu, teh celup, jeruk dan sebagainya) Rp 180.000
  • Gas (isi ulang) Rp 2.250.000
  • Sewa lapak Rp 500.000
  • Listrik Rp 50.000

Sementara itu, modal bulanan usaha pecel lele butuh Rp. 27.255.000

Kesempatan Usaha Pecel Lele

Perhitungan Keuntungan Usaha Pecel Lele Per Bulan

Bisnis pecel lele termasuk salah satu ide usaha kuliner yang mudah dan menjanjikan. Lauk pauk yang ada di pecel lele adalah menu sejuta umat. Dengan harga yang murah, pembeli sudah menikmati porsi nasi yang mengenyangkan, lauk dan sambal yang rasanya khas, lengkap dengan minumannya.

Selain itu, cara memasak dan penyajian menu makanannya pun mudah. Apalagi jika Anda selalu menjaga kualitas bahan baku dan membuka usaha pecel lele di tempat strategis.

Anggap saja setiap harinya pecel lele yang terjual kurang lebih 50 porsi. Dengan rata-rata pembelian per hari Rp. 25.000. Berarti, Anda sudah mengumpulkan keuntungan kotor dalam sebulan sebanyak Rp. 37.500.000

Perhitungan Keuntungan Bersih Bisnis Pecel Lele Per Bulan

Dalam menghitung keuntungan bersih bisnis pecel lele, Anda harus memasukkan nilai modal bulanan. Yaitu sebesar Rp. Rp. 27.255.000. Dengan asumsi keuntungan kotor per bulannya Rp. 37.500.000

Anda bisa menghitung penghasilan bersih pecel lele dengan rumus: Keuntungan kotor – modal satu bulan.

Berarti, keuntungan bersih setiap bulan yang didapatkan dari bisnis pecel lele sebesar Rp. 37.500.000 – Rp. 27.255.000 = Rp. 10.245.000

Menghitung Balik Modal Bisnis Pecel Lele

Pasti Anda bertanya-tanya, kalau membuka bisnis pecel lele, kira-kira kapan balik modalnya? Pertama, yang Anda butuhkan adalah totalan modal di awal serta keuntungan bersih setiap bulannya.

Total menghitung modal di awal didapatkan dari modal awal ditambah dengan modal bulanannya. Untuk bisnis pecel lele total modalnya Rp. 8.915.000. Dengan keuntungan bersih setiap bulan sebesar Rp. 10.245.000

Selanjutnya, estimasi balik modalnya dihitung dengan modal di awal dibagi pendapatan bersih setiap bulan. Berarti, untuk usaha pecel lele ini bisa balik modal hanya dalam 1 bulan atau bisa kurang, tergantung ramai atau tidaknya penjualan pecel lele.

Bagikan Postingan: