Dealer motor adalah tempat dimana Anda bisa menjual atau membeli motor, dalam keadaan baru atau bekas (second). Usaha ini dapat menjadi salah satu usaha, yang bisa memberikan keuntungan besar bagi Anda.
Namun bisnis ini tidak tergolong pada jenis usaha tanpa modal, maka dari itu Anda harus mengeluarkan sejumlah modal dengan nominal yang lumayan.
Modal usaha dealer motor adalah Rp. 145.170.000, merupakan Rp. 7.250.000 modal awal dan sebesar Rp. 137.920.000 adalah modal per bulan.
Di bawah ini adalah rincian lengkap mengenai modal usaha dealer motor, yang dapat Anda pelajari.
Modal Awal Usaha Dealer Motor
Berikut ini adalah modal awal yang perlu Anda siapkan, dalam menjalankan bisnis dealer motor, yaitu :
Barang | Harga |
Meja | Rp. 250.000 |
Kursi | Rp. 200.000 |
Perijinan | Rp. 500.000 |
Komputer | Rp. 2.500.000 |
Banner usaha | Rp. 100.000 |
Etalase | Rp. 1.500.000 |
Perlengkapan perbaikan motor | Rp. 2.000.000 |
Biaya lainnya | Rp. 200.000 |
Jadi Anda bisa mengetahui, untuk jumlah modal awal yang diperlukan dalam menjalankan usaha dealer motor ini adalah Rp. 7.250.000
Modal Bulanan Usaha Dealer Motor
Sedang untuk total modal per bulan, yang mesti Anda keluarkan pada saat menjalankan bisnis dealer motor ini adalah sebagai berikut:
Barang | Harga |
Stock motor bekas | Rp. 50.000.000 |
Stock motor baru | Rp. 80.000.000 |
Stock spare part | Rp. 5.000.000 |
Listrik | Rp. 200.000 |
Air | Rp. 120.000 |
Sewa tempat | Rp. 800.000 |
Gaji 2 karyawan | Rp. 1.600.000 |
Biaya lainnya | Rp. 200.000 |
Sehingga Anda dapat menghitung untuk jumlah modal per bulan yang harus Anda siapkan, pada saat berbisnis dealer motor yaitu Rp. 137.920.000
Perhitungan Keutungan Bisnis Dealer Motor
Cara Menghitung Keuntungan Per Bulan Bisnis Dealer Motor
Dealer motor adalah salah satu jenis usaha yang memiliki jenis modal yang tergolong besar. Hal ini dikarenakan Anda harus memiliki stock motor yang memiliki harga yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, jenis usaha ini tidak bisa digolongkan sebagai usaha dengan modal kecil.
Pada saat menjalankan dealer, Anda bisa menjual motor baru, bekas dan menjual beberapa perlengkapan kendaraan ataupun spare part. Hal ini juga dapat menambah keuntungan yang bisa Anda kumpulkan.
Sedangkan untuk menghitung total keuntungan usaha dealer motor per bulannya, Anda bisa menyimak pada rincian di bawah ini:
Rincian | Total |
Jumlah Penjualan Motor Per Hari | 5 Unit |
Harga Motor Per Unit | Rp. 8.000.000 |
Total Penjualan Per Hari
3 Unit x Rp. 8.000.000 = Rp. 24.000.000 |
Total Penjualan Per Bulan
Rp. 24.000.000 x 30 Hari = Rp. 720.000.000 |
Cara Menghitung Penghasilan Bersih Per Bulan Bisnis Dealer Motor
Dalam suatu bisnis, pasti Anda sudah mengenal mengenai kentungan kotor dan juga keuntungan bersih. Jumlah yang telah dihitung di atas, merupakan keuntungan kotor usaha. Berikutnya Anda harus mencar kentungan bersih bisnis, dengan cara berikut ini = Jumlah pendapatan kotor tiap bulan – modal operasional tiap bulan.
Sehingga Anda bisa mencari jumlah keuntungan bersih dalam menjalankan usaha dealer motor, seperti yang sudah dicontohkan di bawah ini:
Rincian | Total |
Jumlah Pendapatan Kotor Tip Bulan | Rp. 720.000.000 |
Jumlah Modal Operasional Tiap Bulan | Rp. 137.920.000 |
Perolehan Laba Bersih Usaha Per Bulan
Rp. 720.000.000 – Rp. 137.920.000 = Rp. 582.080.000 |
Cara Menghitung Balik Modal Usaha Dealer Motor
Sebagai seorang pelaku usaha, pasti Anda menginginkan kesuksesan pada bisnis yang Anda jalankan. Salah satu tolak ukur kesuksesan suatu usaha adalah kembali modal bisnis. Sedangkan untuk menghitung kembali modal bisnis dealer motor, Anda dapat menggunakan cara di bawah ini:
Estimasi balik modal bisnis = Total modal bisnis awal : Total laba bersih tiap bulan
Perolehan balik modal usaha sangat dipengaruhi oleh jumlah penjualan produk tiap harinya. Maka dari itu, dengan menggunakan data dan rumus yang ada di atas. Perhitungan kembali modal usaha dealer ini, akan memakai total penjualan sebanyak 3 pcs motor per harinya.
Berikut ini merupakan rincian perolehan kembali modal usaha dealer motor:
Rincian | Total |
Total Perhitungan Modal Bisnis Awal | Rp. 7.250.000 |
Total Laba Bersih Tiap Bulan | Rp. 582.080.000 |
Perolehan Kembali Modal Usaha Dealer Motor
Rp. 7.250.000 : Rp. 582.080.000 = 0,01 Bulan |
Sehingga, proses kembali modal bisnis ini bisa diterima dalam
0,01 Bulan x 30 Hari = Kurang dari 1 hari |