Jika Anda adalah perantau, tinggal di kost atau kontrakan, atau seorang penjual makanan maupun minuman, atau bahkan yang tinggal di rumah sendiri sekalipun. Apalagi jika air di tempat tinggal adalah air PDAM yang berbau, berwarna atau mengandung banyak zat kapur. Air galon menjadi salah satu solusi mudah sebagai sumber air minum.
Semakin meningkatnya kebutuhan air minum dari masyarakat, semakin banyak pula bisnis isi ulang air minum galon.
Kalau Anda mau tahu, untuk usaha/bisnis isi ulang air minum galon membutuhkan modal kurang lebih Rp. 42.300.000, di mana modal awal sebesar Rp. 39.800.000 serta modal tiap bulannya Rp. 2.500.000.
82% Usaha Gagal Karena Mereka Tidak Bisa Mengatur Keuangan
Anda bisa saja termasuk yang terancam gagal, lalu bagaimana cara mengatur keuangan? anda bisa memakai aplikasi kasir yang tersedia di link download berikut.
Modal Awal Bisnis Isi Ulang Air Minum
Barang | Biaya |
Paket ekonomis mesin isi ulang air 1 set | Rp 22.000.000 |
Galon kosong 20 buah | Rp 700.000 |
Sepeda motor (bekas) | Rp 3.000.000 |
Keranjang/gantungan galon | Rp 400.000 |
Spanduk | Rp 200.000 |
Sewa lokasi per tahun | Rp 13.000.000 |
Meja dan kursi | Rp 500.000 |
Untuk memulai bisnis isi ulang air minum dibutuhkan modal awalnya kurang lebih Rp. 39.800.000.
Modal Per Bulan Usaha Isi Ulang Air Minum
Barang | Biaya |
Listrik | Rp 150.000 |
Air PDAM | Rp 600.000 |
Tutup galon dan tisu | Rp 200.000 |
Ganti filter rutin | Rp 150.000 |
Gaji karyawan delivery | Rp 1.000.000 |
Bensin motor (delivery) | Rp 100.000 |
Lain-lain | Rp 300.000 |
Kemudian, setiap bulannya bisnis isi ulang air minum Anda membutuhkan modal hanya Rp. 2.500.000.
Peluang Bisnis Isi Ulang Air Minum
Keuntungan Kotor Bisnis Isi Ulang Air Minum Per Bulan
Biasanya, pada usaha isi ulang air minum akan menyediakan 2 jenis. Yaitu air minum mineral/biasa (bahan baku air dari PDAM) serta air minum RO (Reverse Osmosis).
Hanya saja memang, air minum RO harganya lebih mahal. Karena kualitasnya lebih baik daripada air minum biasa.
Rincian | Total |
Air minum mineral/biasa | 55 galon/hari @Rp 5.000 |
Air minum RO | 8 galon/hari @Rp 8.000 |
Jumlah penjualan isi ulang air minum per hari
Air minum mineral/biasa | 55 galon x Rp 5.000 = Rp 275.000 |
Air minum RO | 8 galon x Rp 8.000 = Rp 64.000 |
Total penjualan per bulan
Air minum mineral/biasa | Rp 275.000 x 30 hari = Rp 8. 250.000 |
Air minum RO | Rp 64.000 x 30 hari = Rp 1.920.000 |
Total penjualan isi ulang air minum | Rp 10.170.000 |
Cara Menambah Penjualan 10x Lipat
Bisnis air minum membutuhkan pemasaran untuk membuat bisnis anda diketahui banyak orang sehingga anda bisa menambah penjualan anda. banyak bisnis gagal karena mereka tidak bisa menjual produk mereka
Lalu darimana anda bisa belajar seni menjual? anda bisa mengikuti pelatihan online kami GRATIS, silahkan klik tombol berikut.
Perhitungan Keuntungan Bersih per Bulan Bisnis Isi ulang air minum
Sebelumnya, Anda sudah menghitung estimasi keuntungan kotor yang akan didapatkan setiap bulannya. Padahal, setiap bulannya ada anggaran rutin yang harus dikeluarkan. Atau modal per bulan.
Maka, Anda bisa menghitung estimasi seberapa banyak keuntungan bersih yang akan didapatkan dari usaha isi ulang air minum ini. Caranya mudah, hanya dengan rumus: Keuntungan kotor – Modal per bulan.
Rincian (per bulan) | Total |
Jumlah keuntungan kotor | Rp 10.170.000 |
Total modal rutin | Rp 2.500.000 |
Keuntungan bersih per bulan
Rp 10.170.000 – Rp 2.500.000 = Rp 7.670.000
Menghitung Balik Modal Bisnis Isi Ulang Air Minum
Percaya kan, kalau setiap usaha pasti ada waktunya untuk balik modal? Begitu juga dengan bisnis isi ulang air minum ini. Karena, selain Anda mendapatkan keuntungan bersih yang cukup besar pada setiap bulannya.
Peluang bisnis ini juga cukup menjanjikan. Bagaimana tidak? Orang zaman sekarang lebih suka yang praktis, meskipun hanya masalah air minum.
Nah, jika Anda ingin tahu kapan waktunya bisa balik modal bisnis, cara mudahnya bisa dihitung dengan rumus modal keseluruhan dibagi dengan keuntungan bersih setiap bulannya. Seperti sebagai berikut:
Rincian | Total |
Total Modal keseluruhan | Rp 42.300.000 |
Total keuntungan bersih per bulan | Rp 7.670.000 |
Jumlah perhitungan balik modal
Rp 42.300.000 : Rp 7.670.000 = 5,5 bulan
Jadi, bisnis isi ulang air minum Anda bisa balik modal dalam waktu 5,5 bulan atau kurang dari 6 bulan. Tapi jangan bersedih, karena Anda bisa balik modal dalam waktu yang lebih cepat lagi. Semua tergantung hasil penjualan yang berarti juga tergantung bagaimana Anda mempromosikannya.