Dalam membuat kemasan untuk makanan haruslah dibuat dengan perhatian serius. Pastikanlah proses pembuatan kemasan produk sehat dan aman sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi orang yang memakan makanannya.
Langkah tersebut juga termasuk hal penting dalam menjaga keamanan serta ketahanan dari makanan yang dikemas. Untuk itu, bagi semua pengusaha makanan sebaiknya mengetahui dan memahami persyaratan pengemasan tersebut.
Secara umum, terdapat beberapa poin penting dalam pembuatan kemasan yang sehat dan aman tersebut. Untuk mengetahui apa saja poinnya, Anda dapat melihatnya pada penjelasan selengkapnya berikut ini.
Penjelasan Tentang Kemasan Produk
Pengemasan produk makanan merupakan langkah yang dilakukan supaya produk dapat mempunyai kualitas serta mutu tetap terjaga. Artinya, kemasan tersebut merupakan bungkus atau wadah makanan baik yang tidak bersentuhan langsung maupun langsung.
Pemberian kemasan tersebut dilakukan juga guna memberikan perlindungan produk dari kontaminasi luar, menambah waktu simpan, sampai dengan menjaga kualitas. Melihat hal tersebut, penting bagi Anda untuk membuat kemasan produk sehat dan aman.
Pada umumnya, ada beberapa macam bungkus produk yang biasa digunakan. Berikut adalah jenis bungkus makanan tersebut.
- Primer, yaitu kemasan bersentuhan secara langsung dengan makanan
- Sekunder, yaitu kemasan dari produk yang telah dikemas primer
- Tersier, yaitu kemasan untuk distribusi produk
Berbagai macam jenis bungkus yang telah disebutkan di atas, umumnya juga mempunyai bahan pembuatan yang beragam. Terdapat bungkus yang dibuat menggunakan bahan kertas, gelas, logam, kaca, sampai dengan plastik
Namun, tentunya pemilihan bahan tersebut juga harus disesuaikan dengan produk makanannya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar kemasan produknya tetap aman sampai kepada para konsumen.
Fungsi Kemasan Produk
Berdasarkan website milik Kementerian Kesehatan RI, dikatakan di sana bahwa terdapat beberapa manfaat dari adanya kemasan produk makanan. Berikut adalah berbagai macam fungsi adanya packaging yang perlu untuk Anda ketahui.
- Memberikan perlindungan produk dari adanya pengaruh fisik seperti cahaya dan pengaruh mekanik
- Memberikan perlindungan terhadap pengaruh kimiawi seperti kelembapan uap air ataupun udara
- Memberikan perlindungan terhadap adanya pengaruh biologis seperti dari bakteri, kuman, atau virus.
- Menjaga mutu serta keawetan produk atau makanan di dalamnya
- Dapat memudahkan dalam penanganan seperti transportasi, penyimpanan, penumpukan, sampai dengan pemindahan.
- Menjadi media promosi dan informasi tentang produknya
- Memberi informasi seperti cara penyimpanan dan penggunaan kepada konsumen
- Menjadi salah satu daya tarik produknya.
Berdasarkan uraian di atas, terlihat banyak sekali manfaat dan fungsi dari adanya bungkus atau kemasan. Anda dapat melihat bahwa kemasan ini dapat berfungsi mulai dari menjaga mutu produk sampai dengan media informasi bagi konsumen.
Berbagai Syarat Pengemasan Makanan yang Sehat Dan Aman
Terdapat beberapa persyaratan untuk dapat membuat kemasan produk sehat dan aman. Tentunya, bungkus tersebut harus dapat melindungi isi di dalamnya dari berbagai macam pengaruh luar seperti cahaya, kelembapan, gas, serangga, kotoran, dan lain sebagainya.
Merujuk laman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM RI, terdapat beberapa persyaratan suatu kemasan disebut baik. Berikut ini adalah penjelasan tentang apa saja syarat-syarat tersebut.
- Tidak meninggalkan residu pada makanan dan tidak bersifat beracun
- Harus dapat menjaga rasa, bentuk, kebersihan, dan nutrisi di dalam produknya
- Senyawa toksik pada kemasan tidak boleh sampai terkontaminasi ke makanan/produk
- Ukuran, jenis, serta bentuk bungkus menciptakan efektifitas
- Bahan tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan hidup
Selain itu, dikatakan juga pada Modul Prakarya dan Kewirausahaan terdapat berbagai syarat kemasan yang baik, sehat, dan aman. Untuk mengetahui apa saja persyaratannya, berikut adalah penjelasan selengkapnya.
- Harus bisa melindungi produknya dari berbagai pengaruh lingkungan pada saat distribusi
- Kemasan dapat jadi penanda pada makanan sehingga pelabelan seharusnya dibuat jelas dan lengkap
- Harus mudah ditutup dan dibuka serta mempunyai tampilan menarik
- Dapat mempromosikan produk makanan dengan baik
- Bahan pembuatan bungkus harus ramah lingkungan serta bisa diproduksi ulang sehingga tidak menyebabkan penumpukan sampah.
Melihat berbagai syarat di atas tentu dapat dilihat secara jelas seperti apakah persyaratan dan juga ciri-ciri kemasan yang baik. Semua persyaratan tersebut tentu haruslah dapat dipenuhi agar makanan dapat didistribusikan ke konsumen dengan baik, aman, dan sehat.
Kriteria Dalam Memilih Kemasan Produk Sehat dan Aman
Telah diketahui bersama bahwa bahan dari beberapa kemasan dapat memberikan efek racun pada tubuh manusia. Hal itu bisa terjadi pada saat bahan mendapatkan pengaruh dari suhu ataupun waktu penyimpanan.
Dari alasan tersebut, Anda tentu harus mempertimbangkan banyak hal dalam mencari kemasan yang baik. Nah, berikut ini adalah beberapa kriteria penting saat Anda ingin mencari kemasan produk sehat dan aman.
1. Stabilitas dari Makanannya
Kriteria pertama adalah Anda harus pertimbangkan mengenai stabilitas dari makanannya. Artinya, perhatikanlah dalam hal komposisi biokimia, kimia, serta reaksi mikrobiologi seperti apa yang mungkin dapat terjadi.
Hal tersebut dilakukan karena proses penyimpanan serta lingkungan dari proses pendistribusian merupakan faktor yang bisa memberikan pengaruh. Oleh karena itu, perhatikanlah soal stabilitas tersebut dalam memilih kemasannya.
2. Perhatikan Metode Pengawetan yang Digunakan
Selanjutnya, pertimbangkan juga tentang bagaimana cara ataupun metode dari pengawetan yang digunakan. Sebagai contoh, misalkan bungkusnya harus bisa bertahan dalam suhu tinggi serta suhu dingin freezer saat disimpan.
3. Pertimbangkan Bahan Kemasannya
Kriteria berikutnya Anda juga patut untuk mempertimbangkan bahan pembuatan dari kemasannya. Seperti diketahui terdapat banyak sekali bahan untuk pembuatan packaging makanan seperti dari bahan kaca, plastik, kertas, dan lain sebagainya.
Semua bahan tersebut tentunya mempunyai komposisi, sifat, serta kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, penggunaan dari bahan tersebut harus disesuaikan dengan produk yang akan dikemasnya.
Jika sampai digunakan pada produk yang kurang tepat, maka akibatnya bisa menyebabkan keamanan makanannya jadi terganggu. Oleh karena itu, pertimbangkanlah jenis makanan serta bahan dalam membuat kemasannya.
Terlebih lagi dalam hal ini jika Anda merupakan penyedia layanan pengemasan, maka harus perhatikan betul tentang karakteristik dari setiap bahan tersebut. Apabila sampai terdapat kekeliruan dalam pembuatannya ditakutkan dapat memberikan efek negatif ke konsumen.
Untuk mencari tahu tentang bahan kemasannya tersebut, Anda dapat mencoba menghubungi dari pihak BPOM. Di sana, Anda bisa menanyakan serta berdiskusi lebih jauh lagi tentang hal-hal seputar pengemasan makanan.
Berbagai tips di atas dapat dijadikan sebagai salah satu upaya agar Anda dapat menghasilkan atau memilih bungkus yang baik dan juga aman. Dengan begitu, baik untuk bisnis maupun pihak konsumen keduanya dapat saling memberikan manfaat.
Penting sekali bagi Anda untuk memperhatikan berbagai persyaratan tentang kemasan produk sehat dan aman. Apalagi jika memang Anda merupakan orang yang berkecimpung dalam dunia pengemasan produk makanan.
Selain itu, pemilihan bahan bungkus dari produk makanan juga menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan. Kesalahan dalam memilih bahan, dapat membuat produknya menjadi tidak terjaga kualitasnya, rawan kontaminasi, hingga dapat menjadi toxic.