Gaji Teknisi Pesawat serta Kualifikasinya

Gaji Teknisi Pesawat

Gaji Teknisi Pesawat ~ Sedikit yang tahu bahwa teknisi pesawat adalah salah satu pekerjaan di dunia industri penerbangan yang cukup populer. Gaji teknisi pesawat memang dikatakan cukup tinggi karena pekerjaannya berkaitan dengan keselamatan penumpang. Teknisi pesawat adalah orang-orang yang memeriksa pesawat sebelum terbang. 

Kontrol pada pesawat sangat berbeda dari kendaraan lain. Sebelum lepas landas dan setelah mendarat, teknisi ini akan memeriksa kondisi pesawatnya. Tidak jarang pekerjaan ini juga membutuhkan lisensi khusus sehingga tidak bisa dilakukan oleh orang sembarangan. 

Deskripsi Teknisi Pesawat

Teknisi pesawat memiliki peran penting dalam dunia penerbangan, seperti halnya mobil, sepeda motor atau kendaraan lainnya, pesawat juga perlu diperiksa sebelum digunakan untuk menghindari masalah, keuntungan selama pemasangan dan penggunaan di udara. Bagaimanapun, peran teknisi sangat penting, jadi jangan pernah meremehkan teknisi penerbangan. 

Seorang teknisi pesawat udara memiliki tanggung jawab yang sama sebagai pilot, seorang teknisi yang membantu keselamatan pesawat selama atau setelah dioperasikan. Oleh karena itu, seorang teknisi pesawat membutuhkan pelatihan khusus dan perizinan khusus sebelum menjadi teknisi pesawat yang handal dan dipercaya oleh pihak maskapai.

Gaji Teknisi Pesawat

Tidak heran jika gaji dari seorang teknisi pesawat cukup besar, berikut adalah tabel gaji teknisi pesawat di Indonesia.

Tabel Gaji Teknisi Pesawat

Lama Karir Besaran Gaji

Kurang dari 5 tahun Rp3.540.500 – Rp10.480.500

Lebih dari 5 tahun Rp3.672.800 – Rp10.510.500

Gaji diatas hanya estimasi.

Tugas Teknisi Pesawat

Ada lima tugas utama dari seorang teknisi pesawat, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengecek Sistem

Sistem pesawat sangat penting dan perlu diperiksa secara teratur. Pasalnya, selama berjam-jam di udara, mesin pesawat bisa mengalami perubahan sistem yang tidak terdeteksi. Jika sistem tidak bekerja maka akan sangat berbahaya untuk penerbangan selanjutnya. 

Secara mekanis, mereka akan memeriksa semua bagian pesawat. Dari sistem keselamatan, koordinasi badan pesawat, komunikasi pesawat adalah hal-hal yang akan terlihat. Mereka juga akan melakukan perawatan khusus jika terjadi  sistem yang tidak biasa atau kerusakan mesin.

2. Menjaga Status Kelayakan Terbang

Dalam hal penerbangan ada istilah mengenai status penerbangan pesawat apakah memenuhi syarat untuk terbang atau tidak. Jika status tersebut tidak tercapai, maka pesawat akan ditahan dan tidak dapat terbang hingga statusnya kembali ke kelaikan udara. 

Tugas dari seorang teknisi pesawat adalah untuk melakukan perawatan jika kondisinya tidak layak  terbang. Hal ini sangat penting untuk memastikan  pesawat dapat tetap berada di udara untuk terbang. 

3. Mengecek Alat Ukur

Alat ukur adalah hal yang tak kalah penting untuk dilihat oleh para teknisi pesawat. Besaran gaji teknisi pesawat cukup besar karena mereka memegang peranan penting dalam hal ini. Di dalam pesawat, alat ukurnya banyak sekali dan harus dicek satu per satu untuk layak terbang.

Apabila ditemukan kejanggalan terhadap alat ukur, maka teknisi pesawat lah yang akan melakukan pemeliharaan. Mereka akan mencari cara sehingga alat ukur bisa kembali ke dalam sistem yang normal. Tanpa alat ukur yang akurat, maka status pesawat dalam bahaya untuk digunakan.

Alat ukur sama pentingnya bagi teknisi pesawat. Gaji teknisi pesawat cukup besar karena peran penting yang mereka mainkan dalam bisnis ini. Ada banyak alat ukur di pesawat dan Anda harus memeriksa kesesuaian pesawat satu per satu.

Jika ada kelainan yang terdeteksi dengan instrumentasi, teknisi pesawat  akan melakukan perawatan. Mereka akan menemukan cara untuk mengembalikan instrumen ke  sistem  normal. Tanpa alat ukur yang akurat, maka status pesawat dalam bahaya untuk digunakan. 

 4. Dokumentasi Pesawat 

Sebuah pesawat juga harus didokumentasikan secara berkala. Dokumentasi ini biasanya berupa foto untuk membuktikan bahwa mesin berjalan baik atau tidak. Tak hanya mesin, teknisi pesawat juga akan melakukan dokumentasi terhadap alat ukur yang ada dalam bawan pesawat. 

 5. Penetapan Status Pesawat

Pada akhirnya, mereka juga yang akan menentukan apakah pesawat siap dioperasikan. Jika tidak, pesawat akan tinggal di bandara dan diperbaiki oleh teknisi tersebut. 

Kualifikasi Teknisi Pesawat

Teknisi pesawat ada dalam berbagai kategori, dari yang paling junior sampai ke posisi senior. Untuk para junior diharapkan mereka sudah mempunyai latar belakang pendidikan teknik pesawat terbang baik dari STM penerbangan atau sekolah perawatan pesawat seperti di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug PPIC yang dulu nya bernama STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia) atau sekolah sejenis.

Umumnya para lulusan STM penerbangan belum memiliki BASIC license, sedangkan yang merupakan lulusan PPIC memiliki sedikitnya dua BASIC licence .

Berikut adalah beberapa contoh BASIC license yang dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Udara.

  • A1 untuk rangka pesawat sayap tetap (fixed wing)
  • A2 untuk rangka pesawat sayap putar (rotary wing ) alias helikopter
  • A3 untuk piston Engine
  • A4 untuk Turbin Engine .
  • C1 Untuk avionik
  • C2 instrumen
  • C4 elektrikal

Penutup

Tugas seorang teknisi pesawat terbang memang cukup berat. Itu sebabnya, gaji dari seorang teknisi pesawat cukup tinggi dan setara dengan seorang pilot. Makin lama pengalaman kerjanya, maka semakin tinggi pula gaji dari para teknisi pesawat.

Bagikan Postingan: