Pendapatan dan Gaji Nelayan Indonesia

Gaji Nelayan

Nelayan adalah sebuah profesi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Pekerjaan ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan pelayaran di laut lepas untuk menangkap ikan dan beberapa hewan lainnya dengan menaiki perahu dengan menggunakan berbagai alat pendukung.

Bagi masyarakat yang berada di kawasan pantai, profesi nelayan merupakan sebuah mata pencaharian utama yang masih sangat banyak dilakukan.

Umumnya pekerjaan seorang nelayan akan dimulai pada sore hari dimana saat itu angin sedang berhembus ke arah laut, dan mereka akan kembali pada pada pagi hingga siang hari. Pada beberapa kesempatan bahkan nelayan dapat berlayar selama beberapa hari.

Gaji atau Pendapatan Nelayan

Gaji nelayan adalah pendapatan yang mereka peroleh dari hasil tangkapan ikan yang mereka jual pada para pembeli. Karena itu gaji dan pendapatan nelayan sangat tidak menentu, atau bisa kita samakan seperti profesi petani dan pedagang.

Gaji maupun pendapatan yang akan Anda dapatkan dari pekerjaan nelayan akan sesuai dengan hasil tangkapan ikan yang berhasil Anda bawa pulang. Hasil tersebut tentu akan dikurangi dengan biaya pengoperasian kapal, upah para awak kapal, dan biaya perawatan kapal. Semakin banyak ikan yang Anda dapat maka keuntungan Anda juga semakin meningkat.

Nelayan

Namun pada beberapa prakteknya ada pula nelayan yang mendapatkan gaji dari sebuah perusahaan. Mereka juga mendapatkan fasilitas berupa kapal beserta peralatan lengkap untuk menangkap ikan.

Rata-rata gaji yang bisa diterima oleh seorang nelayan adalah senilai dengan UMR di daerah mereka tinggal, atau sekitar Rp 2.000.000 hingga Rp 4.000.000 per bulannya. Tetapi berbeda lagi jika nelayan tidak terkait dengan perusahaan, Pendapatan nelayan seperti ini berasal dari ikan yang mereka tangkap dan jual sehingga gajinya bisa sampai Rp 5.000.000 keatas atau mungkin bisa lebih rendah dari UMR per bulan juga.

Tugas Nelayan

Nelayan adalah orang-orang yang bertugas untuk menangkap ikan di laut dengan menggunakan jala, maupun beberapa alat bantu lainnya. Jadi tugas utama dari profesi nelayan adalah untuk mendapatkan ikan.

Setelah mendapatkan ikan dan biota laut lainnya, nelayan akan menjual hasil buruannya pada para pembeli atau tengkulak yang akan menjual kembali hasil tangkapan mereka di pasar ikan. 

Anda juga bisa menemui mereka saat pulang dari penangkapan ikan dan melakukan pembelian langsung pada para nelayan. Namun kebanyakan dari nelayan biasanya akan menyerahkan proses penjualan pada tempat pelelangan tanpa menggunakan perantara orang ketiga.

Skill yang diperlukan Nelayan

Mengingat kegiatan utama mereka yang sering di laut dalam menjalankan tugas mereka menangkap ikan, maka skill utama yang harus Anda miliki jika ingin memulai karir sebagai nelayan adalah keahlian dalam menangkap ikan.

Nelayan 1

Pekerjaan ini juga akan menuntut Anda untuk memiliki kondisi fisik yang sangat baik, karena Anda akan berada di dalam kapal maupun perahu dalam waktu yang cukup lama. Anda juga harus bisa kebal terhadap kondisi mabuk laut agar bisa menjalankan pekerjaan dalam waktu yang panjang.

Seorang nelayan juga mempunyai keahlian dalam membaca dan menganalisis keadaan alam. Mereka bisa mengetahui waktu dan strategi yang tepat saat melakukan pelayaran agar bisa menghindari dan menghadapi berbagai macam cuaca yang buruk.

Seorang nelayan juga bisa membaca arah angin, jadwal pasang surut, navigasi menggunakan kompas dan bintang, serta lokasi yang tepat untuk memasang jala ikan.

Penutup

Untuk menjadi seorang nelayan, kita memang tidak akan memerlukan latar belakang pendidikan yang tinggi karena sebagian besar pekerjaan tersebut akan lebih membutuhkan keahlian khusus dalam hal pelayaran dan penangkapan ikan.

Resiko dari pekerjaan ini juga tergolong cukup besar, karena di laut lepas ada banyak sekali kemungkinan yang bisa terjadi mulai dari badai, topan, hingga ombak yang ganas. Karena itu seorang nelayan harus benar-benar memiliki kecakapan khusus dan fisik yang tangguh.

Bagikan Postingan: