Gaji Penerjemah / Translator

Penerjemah/ translator bertugas melakukan penerjemahan secara tertulis. Seseorang penerjemah biasanya memiliki waktu kerja yang bisa disesuaikan sendiri. Translator identik dengan terjemahan berbentuk tulisan, misalnya novel, makalah, jurnal, tugas akhir, film, dan sebagainya dengan proses kerja dalam waktu yang lama.

Berapa besaran gaji penerjemah / translator? Rentang besaran gaji penerjemah / translator adalah mulai dari Rp 3.000.000 hingga Rp 10.300.000. Berikut ini adalah daftar gaji seorang penerjemah / translator.

Daftar Gaji Penerjemah / Translator

Seorang translator bisa mendapatkan gaji yang berbeda sesuai dengan pengalaman kerja, jenis bahasa, hingga projek yang sedang dikerjakan. Berikut ini rinciannya.

Gaji translator berdasarkan pengalamannya.

  • Pemula (tidak berpengalaman) Rp 4.660.000
  • Pengalaman kurang dari 5 tahun Rp 4.750.000
  • Pengalaman 5-10 tahun Rp 5.470.000
  • Pengalaman lebih dari 10 tahun Rp 6.200.000

Gaji translator berdasarkan bahasanya.

  • Mandarin Rp 7.900.000
  • Korea Rp 5.000.000
  • Jepang Rp 10.300.000
  • Inggris Rp 5.300.000

Gaji translator berdasarkan proyeknya.

  • Webtoon Rp 4.500.000
  • Film Rp 3.000.000
  • Freelance Rp 6.000.000

Rincian gaji di atas masih terbatas kisaran (rata-rata). Informasi gaji lebih detailnya, dapat Anda ketahui saat interview kerja.

Job Desc Penerjemah / Translator

Jika interpreter bertugas menerjemahkan bahasa secara lisan dan langsung, maka translator bertugas menerjemahkan teks atau video secara tertulis. Berikut ini rincian tanggung jawab translator untuk lebih jelasnya.

  1. Menghadiri rapat bersama tim untuk menyiapkan proses penerjemahan
  2. Memahami konteks budaya, keilmuan, dan hal penting lainnya terkait topik yang akan diterjemahkan
  3. Menerjemahkan teks maupun video secara akurat dan mudah dipahami pembaca
  4. Memeriksa hasil terjemahan, apakah sudah sesuai dengan ejaan yang berlaku dan konteks tulisan
  5. Menyunting hasil terjemahan
  6. Membuat ringkasan teks yang sudah diterjemahkan
  7. Berkonsultasi dengan ahli bidang terkait
  8. Berdiskusi dengan editor terkait kesesuaian teks terjemahan dengan aslinya.

Kualifikasi Penerjemah / Translator

Menjadi translator dapat dilakukan oleh siapapun, asalkan memiliki kemampuan dan kualifikasi yang cocok dengan karir translator. Misalnya, penerjemah bahasa Indonesia harus menguasai kosa kata dan tata bahasa serta memahami PUEBI atau EYD.

Selain itu, diperlukan pendidikan bagi penerjemah dengan meraih gelar sarjana atau pascasarjana dalam terjemahan. Dibutuhkan juga kemampuan tambahan untuk meningkatkan nilai jual berupa spesialisasi dalam industri spesifik seperti bisnis, ekonomi, keuangan, teknik, seni, dan lainnya.

Skill yang Harus Dikuasai

Tidak hanya kemampuan berbahasa, seorang translator juga harus menguasai kemampuan memahami dengan baik, kemampuan menulis, dan memahami budaya setempat, sehingga hasil terjemahan dapat sesuai dengan teks aslinya.

Pendidikan Penerjemah / Translator atau Jurusan yang Bisa Diambil

Daftar jurusan yang cocok untuk menekuni jenjang karir translator yaitu Sastra Inggris, Arab, Jepang, Cina, Perancis, Belanda, Jerman, Rusia, Korea, dan bahasa lainnya.

Jenjang Karir Penerjemah / Translator

Istilah jenjang karir pada profesi translator sebenarnya kurang tepat. Profesi ini tidak memiliki jenjang karir secara formal. Namun, kinerja translator dapat dilihat dari tingginya jam kerja. Semakin tinggi jam kerjanya, maka nilai tawar proyek juga semakin besar seiring dengan reputasi Anda.

Dimana Penerjemah / Translator Bekerja

Translator dapat bekerja di berbagai tempat seperti kantor pemerintah kedutaan luar negeri, perusahaan swasta, bahkan freelance di rumah dengan gaji yang terbilang besar.

Sebagai catatan, apabila Anda serius ingin menjalankan profesi ini, pastikan melakukan tes Sertifikasi Nasional Himpunan Penerjemah Indonesia (SNHPI) ya!

Bagikan Postingan: