Gaji Operator Produksi ~ Perusahaan manufaktur membuka banyak kesempatan kerja yang beragam, salah satu posisi tersebut adalah operator produksi. Dalam artikel ini kami akan membagikan penjelasan mengenai kisaran gaji, tugas, serta persyaratan wajib operator produksi.
gaji operator produksi di Indonesia adalah Rp 3.700.000 hingga Rp 4.700.000. Perlu diingat gaji operator produksi akan berbeda tergantung dengan industri perusahaan, UMR daerah, tingkat pendidikan, pengalaman, dan ketentuan lainnya.
Job Desc Operator Produksi
Tugas operator produksi bervariasi sesuai dengan industri perusahaan serta jenis produk yang dibuat. Sebagai contoh, tanggung jawab operator produksi di pabrik makanan ringan akan berbeda dengan operator pabrik di pabrik obat-obatan. Secara umum, berikut adalah beberapa tugas operator produksi.
Mengawasi Mesin Produksi
Sebagian besar aktivitas produksi telah dilakukan secara otomatis dengan mesin atau robot. Tugas operator produksi adalah mengoperasikan mesin tersebut dengan benar sehingga dapat menghasilkan produk yang tepat. Operator produksi bertanggung jawab untuk menjalankan mesin sesuai prosedur dan mengawasinya.
Jika mesin tidak berjalan dengan seharusnya, operator produksi harus bertindak cepat sesuai keadaannya. Baik itu mengatur ulang mesin maupun menghentikan proses produksi. Untuk menghindari hal tersebut, operator produksi bertanggung jawab untuk melakukan perawatan mesin.
Mengecek Kualitas Produk
Setiap perusahaan tentunya ingin memberikan produk dengan kualitas terbaik untuk konsumennya. Untuk memastikan hal tersebut, produk hasil produksi perlu melalui quality control. Operator produksi bertugas untuk mengontrol kualitas produk jadi. Beberapa perusahaan memiliki unit tersendiri untuk kegiatan produksi ini, sehingga operator produksi bertanggung jawab dalam monitoring.
Memastikan Produksi Sesuai Target
Selain bertanggung jawab atas kualitas produk, operator produksi juga bertugas untuk memastikan target produksi. Target produksi perlu dicapai untuk memenuhi kebutuhan pasar serta penjualan perusahaan. Operator produksi harus memastikan produksi berjalan sesuai rencana hingga di level harian.
Melakukan Laporan
Dalam mengerjakan tugasnya, operator produksi bertanggung jawab kepada supervisor dan manajer produksi mereka. Sehingga melakukan laporan menjadi tugas yang penting untuk mengkomunikasikan keadaan kegiatan produksi. Hal ini diperlukan agar informasi bersifat transparan dan memungkinkan adanya perencanaan atau tindak lanjut terkait kegiatan produksi yang lebih awal.
Gaji Operator Produksi
Pekerjaan | Gaji |
Operator Produksi | Rp 3.700.000 – Rp 4.700.000 |
Persyaratan Wajib Operator Produksi
Setelah Anda mempelajari tugas operator produksi, hal berikutnya yang perlu anda tahu adalah persyaratan untuk menjadi operator produksi. Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, seseorang operator produksi harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut.
- Minimal SMA atau SMK: Pada umumnya posisi operator mesin memiliki syarat seseorang berasal dari lulusan SMK. Hal ini dikarenakan lulusan SMK dinilai lebih terampil dan memiliki bekal untuk siap bekerja. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan membuka kesempatan untuk lulusan SMA atau sederajat.
- Fisik yang Memadai: Agar dapat menjalani tugasnya dengan baik, seorang operator mesin diperlukan untuk memenuhi persyaratan fisik, seperti tinggi dan berat badan yang ideal, serta kebugaran dan stamina yang memadai.
- Dapat Menggunakan Komputer: Pekerjaan operator produksi akan sangat dekat dengan mesin dan juga komputer, sehingga operator produksi diwajibkan memiliki keterampilan untuk mengoperasikan komputer.
- Perhatian Terhadap Detail: Tanggung jawab operator produksi untuk mengawasi mesin dan juga memastikan kualitas produk memerlukan fokus serta perhatian untuk detail. Operator produksi diperlukan untuk jeli terhadap detail kecil mengenai mesin produksi, cacat produk, maupun perhitungan laporan.
- Memiliki Komunikasi Baik: Karena berhubungan dengan tim produksi serta supervisor dan manajer, operator produksi harus dapat mengkomunikasikan laporan, masalah, maupun instruksi kepada orang lain yang terlibat.
Kemampuan Menyelesaikan Masalah: Masalah dapat timbul secara tidak terduga, sebagai operator produksi Anda diperlukan untuk tanggap dalam menghadapi suatu masalah.