Gaji Lulusan Kesejahteraan Sosial ~ Jurusan kesejahteraan sosial banyak diincar mahasiswa yang ingin bekerja di lingkungan pemerintah daerah maupun lingkungan pemerintah pusat. Dalam artian, sebagian besar lulusan kesejahteraan lingkungan potensi paling besar terhadap lowongan pekerjaan memang menjadi seorang PNS.
Deskripsi Seputar Kesejahteraan Sosial
Jurusan kesejahteraan sosial merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang pengetahuan dasar pekerjaan sosial, prinsip, nilai berikut etikanya. Selain itu, fokus pembekalan utama para mahasiswa jurusan kesejahteraan sosial akan diajarkan mengenai kebijakan dan pelayanan sosial mulai dari level lokal, nasional hingga internasional.
Gaji Lulusan Kesejahteraan Sosial
Lulusan kesejahteraan sosial rata – rata pendapatan yang bisa dikantongi per bulannya mulai dari Rp 3 jutaan. Nominal masing – masing daerah, posisi, jabatan, masa kerja atau masa pengabdian, prestasi dan lainnya sangat berpengaruh terhadap besaran gaji masing – masing orang. Jadi tidak menutup kemungkinan, Anda pun bisa mendapatkan gaji yang lebih besar dari standar yang ada. Terlebih lagi jika bisa bekerja sebagai pegawai BUMN hingga PNS.
Berikut ini terdapat detail gaji dari lulusan Kesejahteraan Sosial :
No | Pekerjaan | Gaji / Bulan |
1. | Ahli Sosial dan Pengembangan Masyarakat | Rp 10.000.000 |
2. | Staf LSM | Rp 3.000.000 |
3. | Akademisi | Rp 3.000.000 |
4. | Staf BUMN | Rp 5.000.000 |
5. | PNS (daerah & pusat) | Rp 4.000.000 |
6 | Lembaga Pelayanan Publik | Rp 3.000.000 |
7. | Jurnalis | Rp 5.000.000 |
8. | Freelancer | Rp 10.000.000 |
9. | Staf Development Resources | Rp 6.000.000 |
10. | Entrepreneur | Rp 25.000.000 |
Nb. besaran gaji di beberapa tempat pasti akan ada perbedaan.
Prospek Kerja Lulusan Kesejahteraan Sosial
Lulusan kesejahteraan sosial mempunyai peluang kerja di semua lini, mulai dari swasta, negeri hingga menjadi pengusaha. Namun lowongan pekerjaan untuk lulusan kesejahteraan sosial paling relevan adalah bekerja di lingkungan pemerintahan (PNS).
Jenjang Karir Lulusan Kesejahteraan Sosial
- Ahli Sosial dan Pengembangan Masyarakat
- Staf LSM
- Akademisi
- Staf BUMN
- PNS (daerah & pusat)
- Lembaga Pelayanan Publik
- Jurnalis
- Freelancer
- Staff Development Resources
- Entrepreneur
Kompetensi Lulusan Jurusan Kesejahteraan Sosial
- Mempunyai keahlian dalam bernegosiasi dan berkomunikasi
- Mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif
- Memiliki ide – ide menarik untuk mengatasi berbagai masalah kesejahteraan sosial di masyarakat
- Menguasai bahasa asing juga dibutuhkan
- Menguasai berbagai teknologi untuk menunjang pengembangan
Tips Mendapatkan Pekerjaan Setelah Lulus Kesejahteraan Sosial
Di bawah ini terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan, agar selama berkarir di bidang Kesejahteraan Sosial bisa sukses :
1. Perhatikan Baik – Baik CV Anda
CV yang dijadikan sebagai modal awal agar pihak pemberi kerja tertarik, sebisa mungkin harus menunjukkan desain yang unik dan bisa mewakili diri si pelamar. Selain tata letak dan isi yang ditampilkan pun harus dipertimbangkan matang – matang. Berilah informasi yang singkat, jelas dan padat. Berbagai pengalaman dan skill harus disusun semenarik mungkin.
2. Biasakan Diri untuk Lebih Banyak Bersosialisasi
Selain bisa mendapatkan banyak informasi terkait lowongan pekerjaan, seorang lulusan kesejahteraan sosial juga harus terbiasa berada di tengah – tengah masyarakat. Apalagi jika nanti sudah benar – benar bekerja di pemerintahan, kesehariannya nanti akan bersentuhan langsung dengan berbagai masalah di masyarakat yang harus bisa diselesaikan.
3. Cari Info Loker dari Berbagai Sumber
Info lowongan kerja bisa didapatkan dari mana saja. Selain bisa didapatkan dari internet dan website loker, Anda juga bisa menggali informasi dari sosial media maupun lingkungan pergaulan. Kebiasaan Anda bersosialisasi pun bisa dimanfaatkan untuk menggali informasi loker lebih banyak lagi.
4. Magang di Lembaga Sosial
Untuk memperdalam pengetahuan kesejahteraan sosial, tidak ada salahnya mencoba untuk magang di berbagai lembaga sosial terlebih dahulu sembari mempersiapkan diri untuk melamar ke lingkungan pemerintah, BUMN atau lainnya. Setidaknya, saat lowongan dibuka, pengalaman magang bisa jadi tambahan referensi.