Profesi auditor bertugas untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan secara objektif untuk menentukan sebuah laporan apakah sudah tersusun secara wajar dalam hal yang bersifat material, posisi keuangan, dan hasil usaha entitas bisnis atau perusahaan tersebut.
Auditor terbagi dua jenis yaitu auditor internal dan eksternal.
Audit internal berasal dari karyawan perusahaan yang dibentuk untuk melakukan audit. Tujuannya untuk menambah nilai dan untuk meningkatkan operasi badan secara independen. Sementara, audit eksternal dilakukan oleh badan eksternal secara independen yang memenuhi persyaratan dengan tujuan untuk menentukan catatan akuntansi akurat dan lengkap.
Berapa gaji audit? Besaran gaji audit adalah mulai Rp 3.500.000 hingga Rp 5.000.000. Berikut ini adalah daftar gaji seorang audit.
Daftar Gaji Audit
- Auditor junior Rp 3.500.000
- Auditor senior Rp 5.000.000
Rincian gaji auditor di atas hanyalah kisaran. Besaran gaji yang Anda terima bisa berbeda karena dipengaruhi oleh perusahaan tempat Anda bekerja, UMR setempat, dan bisa juga oleh kompetensi / keahlian yang Anda miliki.
Jobdesc Audit
Peran dan tanggung jawab seorang audit diantaranya adalah sebagai berikut.
- Melakukan perencanaan, mengendalikan, dan mencatat pekerjaannya
- Paham sistem akuntansi
- Mendapatkan bukti audit yang relevan dan reliabel untuk memberikan kesimpulan yang rasional
- Melakukan evaluasi pengendalian internal dan tes kepatuhan
- Melakukan peninjauan ulang laporan keuangan yang relevan seperlunya
- Mencegah dan mendeteksi kecurangan
- Membuat rekomendasi untuk dilakukan perbaikan jika diperlukan
Skill yang Harus Dikuasai
Seorang audit setidaknya harus menguasai sejumlah keterampilan dan pengetahuan berikut ini.
- Keahlian pada bidang auditing dan pengetahuan yang cukup di bidang yang akan diauditnya. Hal ini ditunjukkan oleh latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki.
- Indepensi atau bebas dari pengaruh, baik terhadap pihak manajemen dan terhadap pengguna laporan untuk menjaga objektivitas hasil auditnya.
- Cermat serta seksama dalam melaksanakan tugas.
Selain itu, diperlukan auditor dengan beberapa pertimbangan kepribadian berikut.
- Mampu berpikir analitis
- Problem solving
- Independen
- Pengamat, pendengar dan pencatat yang baik
- Komunikatif, bijaksana, dan tidak menyinggung perasaan auditee
- Memiliki manajemen waktu serta emosi sesuai deadline pekerjaan
- Memiliki kesabaran dan ketelitian
Pendidikan Audit / Jurusan yang Bisa Diambil
Bagi Anda yang tertarik dengan posisi sebagai auditor, maka harus memiliki minimal pendidikan gelar sarjana pada bidang akuntansi. Selain itu, perolehan sertifikat tertentu dalam membantu Anda untuk mendapatkan profesi Auditor, diantaranya CIA, CFrA, CGAP, CFSA, CRMA, dan CCSA.
Prospek Kerja Audit
Peluang kerja profesi auditor sangat terbuka lebar karena posisi ini berperan penting dalam mencegah suatu kecurangan di suatu perusahaan, organisasi, maupun instansi pemerintahan.
Jenjang Karir Audit
Jenjang karir audit tergantung pada tingkat pendidikan. Jabatan fungsional auditor untuk lulusan D3 yaitu Auditor Pelaksana, Auditor Pelaksana Lanjutan, dan Auditor Penyelia.
Sementara, jabatan fungsional auditor untuk lulusan S1 yaitu Auditor Pertama, Auditor Muda, Auditor Madya, dan Auditor Utama.
Apabila Anda berkarir di Kantor Akuntan Publik, maka jenjang karirnya berawal dari Auditor Junior, Auditor Senior, Manajer, dan Partner (Rekan).
Dimana Audit Bekerja
Auditor dapat bekerja di berbagai tempat, diantaranya:
- Lembaga pemerintahan
Auditor pemerintah dibagi menjadi dua yaitu auditor eksternal pemerintah yang dilakukan oleh BPK dan auditor internal pemerintah (APFP) yang dilakukan oleh BPKP, Inspektorat Jenderal Departemen/ LPND, dan Badan Pengawasan Daerah.
- Perusahaan swasta
- Konsultan
- Dirjen pajak
Meskipun rentan terhadap praktik suap, diharapkan audit bisa bersikap independen dan menjadi navigator perusahaan yang mampu membaca potensi risko apa saja yang mungkin muncul. Bagaimana, tertarik dengan profesi audit?