CPU Ryzen Lama AMD Kembali Laris, Harga RAM Mahal Jadi Penyebab Utama

CPU AMD Ryzen generasi lama kembali diminati pasar, meski usianya sudah mencapai lima tahun. Penyebab utamanya adalah krisis harga RAM global, terutama DDR5, yang membuat biaya upgrade atau merakit PC baru menjadi jauh lebih mahal.

Situasi ini mendorong banyak pengguna memilih platform AMD AM4 generasi sebelumnya, yang masih menggunakan DDR4 dan jauh lebih terjangkau. Meski prosesor unggulan Zen 3 dengan 3D V-Cache sudah tidak diproduksi lagi, CPU standar 8-core dari generasi tersebut justru kembali laris di pasaran.


Ryzen 7 5800X Jadi CPU Terlaris di Amazon

Salah satu bukti kebangkitan ini terlihat di pasar ritel. Ryzen 7 5800X, yang pertama kali dirilis lima tahun lalu, kini menjadi CPU terlaris di Amazon Inggris. Sementara itu, versi refresh-nya, Ryzen 7 5800XT, menempati posisi keempat di Amazon Amerika Serikat.

Pencapaian ini menunjukkan dua hal penting:

  • Daya tahan platform AM4 yang masih sangat relevan

  • Alternatif terbaik bagi konsumen di tengah lonjakan harga RAM


Krisis RAM Global Dipicu Kebutuhan AI

Krisis RAM saat ini dipicu oleh produsen yang mengalihkan pasokan DRAM dan NAND ke pusat data AI. Akibatnya, stok untuk produk konsumen menyusut dan harga melonjak tajam.

Dampak yang mulai terlihat antara lain:

  • Harga PC diperkirakan semakin mahal pada 2026

  • Micron keluar dari bisnis RAM konsumen

  • Munculnya penipuan pengiriman RAM di pasar global

Beberapa pelaku industri bahkan memprediksi kondisi ini bisa bertahan hingga 2027.


DDR5 Jadi Hambatan Utama Platform AM5

Krisis ini paling terasa pada RAM DDR5, yang merupakan syarat utama untuk menggunakan socket AMD AM5. Meski CPU AM5 seperti Ryzen 9800X3D masih dianggap sebagai prosesor gaming terbaik saat ini dan tetap mendominasi penjualan di Amazon AS, biaya masuk ke platform tersebut sangat tinggi.


Ryzen 5000 Masih Jadi Upgrade Paling Masuk Akal

Bagi pengguna yang sudah memakai motherboard AM4, Ryzen seri 5000 tetap menjadi jalur upgrade paling realistis. Teknologi 3D V-Cache, keunggulan utama AMD untuk gaming, memang pertama kali hadir di generasi ini lewat prosesor seperti Ryzen 7 5800X3D.

Namun, prosesor-prosesor tersebut kini:

  • Sudah end-of-life (EOL)

  • Semakin langka di pasaran

  • Dijual dengan harga yang sangat mahal


Harga Ryzen X3D Melonjak Drastis

Kelangkaan tersebut berdampak langsung pada harga. Saat ini:

  • Ryzen 7 5800X dan 5800XT dijual sekitar US$250 di Amazon

  • Ryzen 7 5800X3D bisa mencapai dua kali lipat harga tersebut di eBay

  • Beberapa penjual bahkan mematok harga hingga US$800, lebih mahal dari prosesor generasi baru seperti Ryzen 9800X3D


CPU Ryzen Kelas Menengah dan Lawas Juga Ikut Laris

Minat terhadap CPU AMD lama tidak hanya terbatas pada model flagship. Di Inggris:

  • Ryzen 5 5600XT menempati peringkat kelima CPU terlaris

  • Ryzen 5 5600G masih masuk 10 besar

Di Amerika Serikat, Ryzen 5 3600, CPU populer tahun 2019, masih mampu:

  • Menghasilkan 86 FPS di Battlefield 6 pada pengaturan High

  • Menempati peringkat ketujuh penjualan CPU

Dengan harga hanya sekitar US$74, prosesor ini masih menjadi pilihan menarik untuk PC hemat.


Harga CPU Ryzen Masih Stabil

Meski AMD telah mengonfirmasi kenaikan harga GPU Radeon akibat mahalnya memori, perusahaan menyatakan bahwa harga CPU Ryzen belum akan naik dalam waktu dekat.

Hal ini semakin memperkuat posisi CPU Ryzen generasi lama sebagai solusi paling masuk akal di tengah krisis RAM global.

Bagikan Postingan: