Cara Menjadi Tour Guide ~ Hobi traveling, senang menjelajah dan mempelajari suatu kebudayaan, suka menjelaskan hal-hal yang bersifat edukatif dan informatif pada orang lain, atau senang berinteraksi dengan banyak orang? Kamu mungkin bisa mencoba profesi satu ini. Yup, menjadi seorang tour guide mungkin akan terasa cukup menyenangkan bagi Anda! Bahkan anda bisa memilih menjadi tour guide di luar negeri juga.
Apa Itu Tour Guide?
Tour guide atau pemandu wisata adalah orang yang bertugas untuk mendampingi para wisatawan, memberikan informasi, menjelaskan detail seputar tempat wisata, menunjukkan lokasi-lokasi penting selama perjalanan, dan membimbing wisatawan yang dipandunya.
Seorang tour guide juga merupakan ujung tombak suatu industri wisata. Untuk menjadi tour guide, Anda dituntut untuk mengetahui seluk beluk tempat wisata tersebut secara lengkap dan detail. Anda juga harus paham rute daerah sekitar.
Cara Menjadi Pemandu Wisata yang Baik
1. Tempuh Pendidikan D3/S1 Jurusan Pariwisata atau Jurusan Relevan
Telah lulus sekolah. Pendidikan D3/S1 dengan jurusan Pariwisata, Travel, Sastra Inggris, Sastra dan Bahasa Asing lainnya, Sejarah, dan jurusan lain yang masih relevan.
2. Pelajari Beberapa Skill Pendukung Tour Guide
Seorang tour guide setidaknya harus memiliki keahlian : Berbahasa asing (Bahasa Inggris), kemampuan komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk menjelaskan sesuatu secara menarik.
3. Tentukan Lokasi Dimana Anda Akan Bekerja Sebagai Tour Guide
Ada banyak sekali lokasi wisata yang ada di Indonesia. Tiap lokasi pastinya membutuhkan pemandu wisata sendiri-sendiri. Langkah kedua, untuk menjadi seorang tour guide adalah menentukan lokasi wisata mana yang ingin Anda pilih. Contohnya : Bali, Jogja, Bandung, dan lain sebagainya.
4. Pelajari Destinasi Wisata Tempat anda Bekerja
Tujuannya tentu saja agar Anda bisa lebih paham dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai wisata tersebut. Jadi, ketika ada wisatawan yang bertanya Anda bisa menjawabnya dengan percaya diri.
5. Mencari Pengalaman Sebagai Tour Guide
Belajarlah di suatu tempat kursus atau pelatihan tour guide di daerah sekitar Anda. Anda juga bisa mengikuti program escorting (kerja praktek bidang pemanduan wisata) yang disediakan oleh tempat pendidikan/pelatihan Anda dengan baik.
6. Dapatkan Lisensi Khusus untuk Pemandu Wisata
Setelah lulus, Anda harus mendapatkan sertifikasi dan lisensi khusus untuk tour guide. Lisensi ini berperan layaknya ID pemandu Anda. Tanpa lisensi ini, Anda tidak diizinkan untuk memandu para wisatawan.
7. Tentukan apakah Anda ingin jadi freelance guide atau staff guide
Masing-masing pilihan karir tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
- Freelance Guide : bebas dan lebih fleksibel, tidak terikat pada perusahaan atau biro perjalanan manapun. Anda bisa mengambil job yang Anda inginkan. Kekurangannya : tidak ada gaji tetap, Anda mungkin akan kesulitan mencari job jika kondisi wisata tengah sepi pengunjung.
- Staff Guide : terikat dengan suatu biro perjalanan (bekerja di dalam biro tersebut), harus selalu siap siaga, job ditentukan jadi Anda tak perlu cari-cari sendiri. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan gaji tetap.
8. Carilah Pekerjaan yang Sesuai Dengan Pilihan Anda
Anda sudah memenuhi semua persyaratan menjadi tour guide, memiliki semua skill yang dibutuhkan oleh seorang tour guide, memiliki lisensi, dan sudah menentukan pilihan antara menjadi freelance guide atau staff guide? Maka, langkah selanjutnya adalah menemukan pekerjaan yang sesuai.
Untuk staff guide, Anda bisa mencari loker yang tersedia sebagai tour guide di sebuah biro perjalanan. Kalau berhasil diterima, selamat Anda sudah menjadi seorang Staff guide! Selanjutnya, tetap tingkatkan kinerja dan kualitas Anda agar pelayanan yang Anda berikan semakin baik dan Anda bisa naik jabatan dengan lebih cepat!
Sekian pembahasan mengenai Cara Menjadi Tour Guide. Selamat mencoba!