Cara Menjadi Dokter Mata ~ Kedokteran sudah menjadi salah satu program studi primadona bagi para calon mahasiswa. Selain karena jurusan ini menawarkan prospek kerja yang menjanjikan, jurusan ini juga memiliki prestige yang cukup tinggi.
Sebagian besar masyarakat Indonesia juga sering menganggap dokter sebagai “menantu idaman”, karena merupakan salah satu profesi yang berpotensi mempunyai masa depan cerah.
Salah satu jenis spesialisasi dokter yang menjadi incaran calon mahasiswa adalah dokter mata. Seorang dokter spesialis akan membutuhkan waktu yang panjang agar bisa mendapatkan izin sebagai dokter spesialis.
Lantas, apa saja persyaratan menjadi dokter mata? Berapa biaya dan waktu yang harus ditempuh untuk menjadi dokter mata?
Nah, pada artikel kali ini kami akan merangkumkan tata cara menjadi dokter mata, simak baik-baik ya!
Syarat Menjadi Dokter Spesialis Mata
Persyaratan yang harus Anda penuhi untuk bisa menjadi dokter spesialis mata adalah sebagai berikut ini.
1. Lulus Tahap Pendidikan Akademik
Pertama Anda harus sudah lulus program studi Pendidikan Dokter, agar Anda bisa melanjutkan pada Tahap Pendidikan Akademik.
Tahap Pendidikan Akademik dibagi menjadi 2 bagian, yaitu Tahap Pendidikan Dasar Kedokteran selama 2 semester awal yang dilanjutkan dengan Tahap Pendidikan Kompetensi Klinik selama 5 semester selanjutnya.
Kurikulum pembelajaran dalam program studi Pendidikan Dokter berupa sistem blok. Dalam 1 semester pembelajaran, Anda akan mengikuti beberapa blok yang jumlahnya akan disesuaikan.
Misalnya jika semester 1 terdapat 3 blok, maka Anda akan mengikuti 3 ujian. Selain itu, mahasiswa Pendidikan Dokter juga harus menyelesaikan skripsi sebagai syarat kelulusan.
Jika Anda sudah menyelesaikan tugas akhir dan lulus, maka Anda akan menjadi Sarjana Kedokteran atau S.Ked. Namun gelar ini belum bisa Anda gunakan untuk langsung bekerja mengobati pasien.
2. Lulus Tahap Pendidikan Profesi
Setelah memiliki gelar S.Ked, persyaratan selanjutnya adalah lulus pendidikan profesi atau dikenal dengan istilah co-ass. Pada tahap inilah para dokter muda akan berhadapan langsung dengan pasien.
Para dokter coass ini harus berhasil lulus di setiap stase yang ada.
3. Lulus Ujian Sertifikasi
Selesai koass, Anda kemudian harus mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Kedokteran (UKMPPD). Ujian ini adalah persyaratan agar Anda bisa menyandang gelar dokter.
Jika berhasil lulus ujian tulis dan praktik pada UKMPPD, Anda bisa diambil sumpahnya dan gelar S.Ked pun diganti dengan gelar ‘dr’ di depan nama.
4. Mengikuti Internship dan Memperoleh STR
Setelah Anda menyandang gelar dokter, ada tahapan lain yang harus dilalui agar bisa menjadi dokter spesialis mata. Anda harus melalui masa internship atau yang lebih sering dikenal dengan istilah dokter magang.
Masa internship biasanya akan berlangsung selama 1 tahun. Jika berhasil, maka Anda akan memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) untuk bisa digunakan untuk bekerja di instansi kesehatan yang ada.
5. Lulus Pendidikan Dokter Spesialis
Terakhir, agar Anda bisa menjadi seorang dokter spesialis mata, maka Anda harus mengambil pendidikan dokter spesialis mata dengan durasi sekitar 4 hingga 6 tahun.
Akan ada ujian tulis dan ujian wawancara yang harus Anda lalui agar Anda bisa menempuh pendidikan dokter spesialis mata ini.
Berapa Lama Waktu Menjadi Dokter Mata?
Sesuai dengan tahapan yang harus Anda lalui, maka durasi waktu yang harus Anda tempuh agar bisa menjadi dokter mata adalah sebagai berikut.
- Tahapan Akademik: 3,5 – 4 tahun
- Dokter Magang: 1 tahun
- Dokter Spesialis: 3,5 – 6 tahun
Jadi, untuk bisa menjadi seorang dokter spesialis mata, setidaknya Anda akan membutuhkan waktu dari 8 sampai 10 tahun.
Cara Menjadi Dokter Spesialis Mata Yang Sukses
Untuk bisa menjadi dokter yang sukses, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
1. Bekerja dengan Ikhlas
Dokter adalah pekerjaan panggilan jiwa dalam upaya mereka melayani pasien. Di dalam bekerja sebagai dokter spesialis mata, hal pertama yang harus diluruskan sebenarnya adalah niat.
2. Banyak Belajar
Belajar hal baru dalam dunia spesialisasi serta membaca banyak artikel internasional mengenai bidang terkait akan meningkatkan kualitas Anda sebagai dokter spesialis mata.
Hasil penelitian di dunia kedokteran akan sangat berkembang cepat dan pesat, dan Anda harus selalu mengikuti perkembangan tersebut.
3. Sabar dan Bijaksana dalam Menghadapi Berbagai Situasi
Anda akan menemui berbagai macam karakter pasien, baik dari keluarga maupun rekan pasien juga akan berhubungan langsung dengan Anda.
Untuk itu Anda harus selalu bisa melakukan komunikasi dengan sabar dan bijaksana dalam menghadapi kondisi apapun.
Biaya Menjadi Dokter Mata?
Untuk SPP berkisar antara 25 juta sampai dengan 40 juta per semester.
Sedangkan untuk uang pangkal atau uang gedung adalah antara antara 50 sampai dengan 100 juta.
Jika ditotal, maka pendidikan spesialis mata bisa mencapai dari 300 juta sampai dengan 400 juta rupiah dari awal sampai selesai.