Para pecinta kuliner berbahan dasar ayam, tentu selalu ingin mencoba kreasi baru. Salah satu yang sedang tren adalah ayam tulang lunak, yang bisa dikonsumsi sampai ke tulang-tulangnya. Tidak salah kalau bisnis usaha ayam tulang lunak banyak pula bermunculan dengan citarasanya masing-masing.
Kenapa bisnis ini bisa dijadikan pilihan? Salah satu alasannya adalah karena bahan bakunya mudah didapatkan, kemudian proses pengolahannya bisa dipelajari dan disukai banyak orang. Penasaran mau coba peruntungan bisnis ini? Simak informasi berikut terlebih dahulu.
Analisa Usaha Ayam Tulang Lunak
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui analisa usaha dari bisnis ini terlebih dahulu. Berkaca dari para pebisnis mandiri hingga para pemilik waralaba ayam tulang lunak, maka ada beberapa hal terkait analisa tersebut.
Mengetahui Masa Pakai Alat yang Digunakan
Anda perlu memahami dulu, berapa lama masa pakai dari peralatan yang digunakan sehingga bisa diprediksi pengeluaran yang dapat dihemat jika menggunakan alat tersebut.
Sebagai contoh, jika menggunakan sebuah gerobak untuk berjualan biasanya masa pakainya cukup lama yaitu sekitar 3-4 tahun. Begitu juga dengan kompor dan tabung gas, juga berkisar 4 tahunan, sedangkan untuk alat pendukung seperti piring, wajan, pisau, cobek, panci, dan lainnya memiliki masa pakai lebih cepat yaitu kisaran 2 tahunan saja.
Investasi yang Perlu Dilakukan
Analisa juga berapakah investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini, karena akan sangat berhubungan dengan modal awal untuk disediakan.
Beberapa barang yang wajib ada seperti pisau, etalase, kompor, tabung gas, meja, kursi, spatula, panci, ulekan, dan lainnya. Carilah harga produk yang masuk akal, kemudian kalkulasikan berapa total investasi untuk semua perlengkapan tersebut.
Biaya Operasional Setiap Bulan
Yang dimaksud dari biaya operasional adalah penyusutan dari harga setiap perlengkapan yang sudah dibeli. Cara menghitungnya adalah 1/masa pemakaian dikalikan dengan harga pembelian awalnya.
Sebagai contoh, Anda membeli gerobak dengan masa pemakaian 3 tahun atau 36 bulan yang harganya Rp3.000.000. Maka biaya operasional bulanan gerobak itu adalah, 1/36 x 3.000.000 =Rp.83.000/bulan.
Biaya Variabel Bahan yang Digunakan
Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku dari bisnis usaha ayam tulang lunak. Mulai dari ayam, bumbu yang dibutuhkan, bahan pendukung, biaya listrik dan air yang dikeluarkan hingga biaya lainnya.
Untuk mendapatkan biaya operasional total, perlu dijumlahkan antara biaya penyusutan dan biaya variabel.
Pendapatan Bulanan
Berapa porsi ayam yang terjual setiap hari selama satu bulan, merupakan pendapatan kotor yang akan dihasilkan.
Sebagai contoh, dalam satu bulan Anda menargetkan penjualan 20 porsi ayam tulang lunak dengan harga Rp.10.000. Maka pendapatannya adalah 20 x 10.000 = Rp200.000/hari. Jika dihitung untuk satu bulan, maka pendapatan menjadi Rp200.000 x 30 = Rp6.000.000
Potensi Keuntungan
Angka keuntungan bisa dianalisa dari total pendapatan bulanan yang diprediksi dikurangi dengan total biaya operasional. Dengan begitu, sekaligus bisa didpatkan pula berapa lama biaya balik modal terjadi.
Rumus balik modal ini adalah total biaya investasi dibagi dengan keuntungan yang didapatkan.
Tips Mempersiapkan Bisnis Usaha Ayam Tulang Lunak
Untuk memulai sebuah bisnis usaha ayam tulang lunak, dibutuhkan persiapan yang tidak sedikit. Anda harus fokus melakukan persiapan tersebut, supaya hasilnya jadi lebih maksimal. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan adalah:
Menentukan Menu Bisnis
Pastikan Anda sudah mempersiapkan menu andalan yang akan dijadikan produk usaha. Bisa dengan melakukan uji coba beberapa resep, kemudian minta pendapat orang terdekat. Setelah itu, buat resep valid yang akan dipakai untuk berjualan.
Anda juga perlu tahu cara membuat daging ayam empuk dan lunak, karena merupakan rahasia sukses berbisnis ayam jenis ini.
Mempersiapkan Alat dan Bahan
Persiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk memulai usaha. Ini akan menjadi titik awal membuka usaha, dimana semakin lengkap alat dan bahan akan semakin mempermudah Anda membuka usaha dimana saja dan kapan saja.
Menentukan Lokasi Usaha
Dimana Anda akan memulai usaha tersebut? Apakah dari rumah dan mengandalkan sistem pembelian online terlebih dahulu, menyediakan gerobak untuk berjualan di tempat strategis yang sudah disurvei.
Penentuan lokasi akan sangat berdampak pada bagaimana usaha ini bisa berkembang atau malah jalan ditempat. Tipsnya, cari lokasi yang masih belum dijamah oleh penjual menu yang sama. Kemudian ramai didatangi orang, jika menyewa lokasi maka pastikan harga sewanya sesuai dengan anggaran investasi yang disediakan.
Mengecek Persaingan Usaha
Jangan lupa untuk mengecek pesaing, bagaimana mereka berbisnis dan apa saja yang rasanya belum dimiliki oleh pesaing. Dengan begitu, Anda bisa membuka usaha yang berbeda dan pastinya lebih menarik bagi calon konsumen.
Memastikan Harga yang Bersaing
Pastikan harga dari menu bisnis usaha ayam tulang lunak Anda bersaing, tidak terlalu mahal atau malah terlalu murah dari pesaing. Dengan begitu, orang tidak berpikir dua kali untuk mencoba makan di gerai yang Anda miliki.
Strategi Bisnis agar Laris Manis
Beberapa strategi juga perlu dilakukan untuk memulai usaha. Diantaranya mempersiapkan beberapa menu andalan yang akan jadi favorit konsumen, jangan terpaku pada satu menu saja sehingga keuntungan bisa dimaksimalkan.
Pilih target pasar yang jelas karena akan sangat berhubungan dengan persiapan. Misalnya, untuk target anak-anak maka menu yang disediakan harus disesuaikan dengan apa yang disukai anak-anak.
Begitu juga jika ditargetkan untuk remaja dan generasi milenial, dimana bukan hanya menu yang menjadi pertimbangan namun juga bagaimana mengemas tempat berjualan menjadi lokasi yang sesuai dengan target pasar. Alhasil mereka jadi lebih nyaman berbelanja disana.
Lakukan promosi yang menarik konsumen, bisa dilakukan melalui media sosial atau broadcast messages yang dikirim kepada target konsumen. Bisa juga dengan membuat spanduk atau poster, yang berisikan informasi bisnis dan promo yang dipersiapkan untuk menyambut konsumen baru.
Resep Ayam Tulang Lunak untuk Jualan
Sebagai salah satu referensi, berikut ini versi sederhana resep ayam tulang lunak untuk jualan. Anda bisa memodifikasinya sesuai kebutuhan.
Bahan yang Dibutuhkan
- 400 m santan
- 1 ekor ayam
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai
- 10 gr ragi instan
- Minyak goreng secukupnya
- Lengkuas secukupnya
Bumbu yang Dihaluskan
- 6 buah bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 butir kemiri
- ½ sdm ketumbar
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit, bakar
- Garam, gula, penyedap, merica secukupnya
Bahan tambahan
- Sambal terasi
- Sayur sesuai selera bawang goreng
Cara Membuat
- Potong ayam sesuai selera, cuci bersih dan tusuk bagian dagingnya hingga sampai ke bagian tulang. Sisihkan
- Masukkan ayam ke dalam wadah, beri ragi instan dari olesi rata ke semua bagian permukaan ayam. Diamkan 2 jam
- Siapkan panci presto, masukkan ayam dan santan. Tambahkan bumbu halus aduk rata
- Masak selama satu jam. Matikan kompor, tiriskan ayam sampai dingin
- Siapkan wajan, panaskan minyak dengan api sedang dan goreng ayam sampai kecoklatan. Angkat dan tiriskan
- Sajikan ayam bersama bahan pelengkap
Semoga informasi tentang bisnis usaha ayam tulang lunak di atas, memberikan inspirasi bagi Anda untuk segera memulai usaha tersebut. Jangan tunda, selama ada kemauan untuk memulai maka kemungkinan sukses sudah di depan mata.