Dalam membangun sebuah usaha, Anda tentu pernah atau bahkan sering melihat beberapa bisnis di pasaran yang gagal tanpa penyebab yang jelas, bukan? Ya, hal ini kemungkinan terjadi lantaran bisnis tersebut belum menerapkan yang namanya analisis SWOT. Bagi Anda yang penasaran analisis SWOT yang satu ini bisa menyimak informasi lengkapnya di bawah ini.
Apa itu analisis SWOT?
Analisis SWOT atau singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity & Threat ini merupakan suatu metode analisis sederhana yang memiliki peranan penting dalam mengembangkan strategi bisnis yang menguntungkan bagi para pelaku bisnis di pasaran. Adanya analisis SWOT ini berguna untuk memudahkan pelaku usaha dalam mengetahui aspek – aspek utama dari sebuah bisnis. Baik itu meliputi keunggulan, kekurangan, kesempatan dan ancaman pada bisnis. Dengan analisis ini, maka pelaku usaha dapat merancang strategi bisnis yang tepat dan menjadikan usaha yang dijalankan lebih unggul daripada para kompetitornya.
Faktor internal dalam analisis SWOT
Apabila dilihat secara lebih rinci, analisis SWOT ini dibagi menjadi dua bagian yakni faktor internal dan faktor eksternal. Dalam pembahasan ini, kita akan mengetahui apa saja faktor internal dalam analisis SWOT. Faktor internal ini biasanya dimiliki oleh bisnis dan tidak dipengaruhi oleh unsur dari luar yang terdiri dari Strenght dan Weakness.
- Strength
Yakni kekuatan bisnis yang terdiri dari kualitas, lokasi maupun unsur lain yang membuat sebuah bisnis lebih unggul daripada para pesaingnya. Dalam hal ini, para pelaku usaha diminta untuk membuat daftar kekuatan bisnis sebanyak – banyaknya untuk membedakan bisnis Anda dengan bisnis yang mirip di pasaran. Sehingga, hal ini akan membuat bisnis memiliki ciri khas atau keunikan tersendiri dari yang lain.
- Weakness
Merupakan kelemahan bisnis yang bisa dijadikan untuk mengukur segi kekurangan apa yang dimiliki bisnis Anda dengan kompetitor. Disini, para pelaku usaha biasanya diminta untuk memperkirakan segala kekurangan yang dimiliki agar pada saat melakukan promosi, maka dapat mengetahui poin mana yang memiliki nilai aman dan tidak menyinggung kelemahan yang dimiliki sebuah bisnis yang sedang dijalankan.
Analisis SWOT usaha roti bakar
Jika Anda ingin membuka bisnis / usaha roti bakar dan menginginkan agar usaha tersebut bisa lebih unggul daripada para kompetitor lain di pasaran, maka sebaiknya menyusun strategi bisnis dengan menerapkan analisis SWOT yang tepat. Adapun analisis SWOT yang bisa dilakukan dalam membuka usaha roti bakar di pasaran yakni dengan cara berikut ini.
Strength usaha roti bakar :
- Pastikan harga roti bakar terjangkau bagi para konsumen.
- Usahakan menentukan target konsumen / pasar yang jelas seperti anak – anak, dewasa hingga orang tua.
- Pastikan pengolahan roti bakar mudah, cepat dan higienis.
Weakness usaha roti bakar :
- Bungkus roti bakar kurang menarik.
- Kurang variasi rasa roti bakar.
- Penyajian roti bakar gosong.
Opportunity usaha roti bakar :
- Modal dana yang dibutuhkan tidak banyak.
- Bisa menjadi peluang usaha jajanan yang menjanjikan di pasaran.
- Menjadi camilan banyak kalangan masyarakat.
Threats usaha roti bakar :
- Muncul jajanan baru yang menarik perhatian masyarakat.
- Munculnya para kompetitor roti bakar yang lebih bagus dari segi penyajian dan promosi.
- Kurangnya minat pembeli yang membeli roti bakar karena banyaknya jajanan menarik di pasaran.
Dengan menyusun analisis SWOT pada sebuah usaha seperti halnya usaha roti bakar ini, maka pelaku usaha atau bahkan Anda sendiri nantinya akan lebih mudah dalam menentukan strategi bisnis yang tepat agar mendatangkan keuntungan bagi usaha yang dijalankan.
Foto oleh Ahmed Rabea dari Pexels