Tomat memang bukanlah tanaman asli Indonesia, melainkan Amerika Selatan. Namun kini masyarakat Indonesia banyak yang memilih untuk membudidayakannya agar bisa penuhi permintaan pasar. Usaha tomat ternyata cukup menguntungkan lho karena banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Usaha tani tomat memang berpeluang mendapatkan untung besar, namun sayangnya juga diimbangi dengan berbagai risiko kerugian. Jika Anda berniat untuk membudidayakannya sendiri, maka wajib harus paham kunci sukses bertani tomat dengan mencari tahu dari berbagai referensi dan pakar pengalaman.
Melihat potensi tomat yang begitu tinggi, membuat pihak pemerintahan juga ikut turun tangan untuk fokus dalam pengembangan produk hortikultura. Intinya pemerintah berharap bahwa produk hortikultura seperti tomat bisa menduduki posisi sebagai komoditas potensial berbasis ekspor dengan mutu terjamin.
Keuntungan Mengembangkan Usaha Tomat
Tomat memiliki banyak kandungan serat, vitamin C, vitamin K, dan vitamin B9 yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Hal inilah yang mendorong pasar tomat tidak pernah surut, oleh sebab itu Anda bisa manfaatkan keuntungan pengembangan usahanya sebaik mungkin.
1. Perawatan Tomat Relatif Mudah
Jika Anda berniat untuk membudidayakan tomat, maka perlu diketahui bahwa sebenarnya proses budidayanya cukup mudah. Intinya Anda hanya perlu menanam tomat 1 kali, kemudian bisa panen berkali-kali selama tanaman masih segar dan memiliki kemampuan berbuah optimal.
Dalam proses budidayanya sendiri, Anda hanya perlu rutin melakukan pengairan agar tanaman atau bagian akarnya tidak mengering. Jika ada serangan hama penyakit pada tanaman tomat, bisa pilih obat-obatan terbaik yang mampu membuat gangguannya segera hilang tuntas.
Sama halnya dengan komoditas pertanian lain, Anda juga perlu memberikan pupuk pada awal bertanam untuk merangsang kesuburan tanah. Pupuk pertanian juga mampu membuat tanaman cepat berbuah, sehingga petani bisa panen dan mendapatkan keuntungan sesuai harapan.
2. Bisa Menambah Penghasilan
Umumnya tanaman tomat bisa panen sebanyak 4-5 kali dalam sekali tanam. Misalnya dalam sekali produksi mengeluarkan modal sekitar Rp700 ribu, maka dengan luasan lahan 1.000 m2 petani bisa mendapatkan untung Rp5,6 juta saat melakukan 5 kali panen.
Keuntungan bersih itu tentunya sangat lumayan untuk menambah penghasilan, apalagi kalau Anda bertani pada luasan lahan besar. Panen tomat bisa menambah keuntungan hingga puluhan juta rupiah, asalkan benar-benar perhatikan perawatan tanaman sebaik mungkin.
Dalam usaha tomat, Anda juga tidak harus menjualnya dalam bentuk buah segar. Selain dijadikan konsumsi pribadi, tomat juga bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk misalnya masker kecantikan, kosmetik, obat-obatan, dan lainnya.
3. Tomat Bisa Memenuhi Kebutuhan Pangan dan Gizi Keluarga
Usaha tanaman tomat ternyata memang sangat menguntungkan karena Anda sama saja ikut membantu memenuhi kebutuhan pangan dan gizi banyak orang. Kandungan gizi yang dimiliki oleh buah tomat sangat baik sehingga banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan.
Potensi kebutuhan tomat yang selalu meningkat tentunya akan mendorong petani tomat bisa terus mendapatkan untung dari penjualan. Belum lagi saat harga tomat di pasaran meningkat, maka keuntungan yang didapatkan dari penjualan bisa meningkat drastis.
Strategi Usaha Tomat Agar Keuntungan Berlipat
Tanaman tomat biasanya ditanam dengan cara tumpangsari untuk meminimalkan kerugian, namun ada juga yang menjadikan tomat sebagai tanaman utama. Bagi Anda yang baru pertama kali usaha budidaya tomat, mungkin bisa menerapkan beberapa strategi usaha berikut ini.
1. Jangan Takut Saat Fluktuasi Harga Tinggi
Biasa terjadi dalam hukum pasar, ketika tanaman tomat jumlahnya melimpah, malah harga melorot sampai membuat petani rugi. Namun saat pasokan tomat seret, malah harganya dibandrol tinggi. Kondisi seperti ini kerap kali membuat petani tomat sulit untuk menyiasati situasi pasar.
Ketika terjadi fluktuasi harga tomat tinggi, Anda harus pintar-pintar dalam memperkirakannya agar bisa meminimalkan kerugian. Misalnya akhir tahun kemarin harga tomat hanya Rp2 ribu/kilo, lalu sekitar bulan April kemarin naik menjadi Rp3 ribu/kg, dan seringkali terjadi perubahan.
Setarakan jumlah produksi dengan situasi harga pasar yang sering terjadi contohnya bisa panen pas musim hari raya atau awal sampai pertengahan tahun. Biasanya pada rentang waktu itu harga tomat melonjak tajam, sehingga keuntungan petani bisa lebih besar.
2. Terus Mengembangkan Usaha
Walaupun fluktuasi harga tomat sulit ditebak, maka sebaiknya usaha petani tomat bisa tetap dijalankan. Bagaimana caranya agar tidak rugi? Anda perlu menyiapkan lahan garapan lebih dari 1 kemudian isi dengan tanaman tomat berbagai umur untuk meminimalisir kerugian.
Tanam tomat secara tidak serempak adalah salah satu strategi untuk menyiasati fluktuasi harga yang sulit ditebak. Anda bisa tanam setidaknya 10 kantung benih setiap harinya dengan tujuan untuk tidak menyamakan umur tanaman tomat satu dengan lainnya.
Dengan menggunakan metode tanam tersebut, usaha tomat ternyata masih bisa memberikan untung bersih sekitar Rp2 juta sampai Rp5 juta per 1 hektar lahan. Setidaknya para petani tidak terlalu terpuruk dan mau terus mengembangkan usaha budidaya tomat kedepannya.
3. Mendapatkan Akses Informasi Terpercaya
Untuk meminimalkan kerugian dalam budidaya tomat, Anda juga harus mendapatkan akses info yang jelas mengenai jadwal penanaman. Cari informasi jadwal tanam melalui pasar, produsen benih tomat, sentra produksi, dan informan terpercaya lainnya.
Ketika harga tomat di pasaran sedang bagus, maka Anda bisa mengerem produksi usaha tomat di lahan untuk mencegah kerugian nantinya. Ketika harga tomat di pasaran sedang baik, maka bisa optimalkan penanamannya untuk mendapatkan untung besar nantinya.
Hasil analisis usaha tani juga menjelaskan, harga pasar tomat yang bagus akan membuat para petani serentak menanam tomat semua. Jika panen tomat melimpah, maka nanti harga pasaran jadi turun, sehingga mereka sulit menghindari kerugian yang akan terjadi.
Deretan Ide Bisnis Tomat yang Menguntungkan
Setelah memahami keuntungan dan strategi usaha budidaya tomat, Anda juga bisa memanfaatkan tomat menjadi olahan produk kreatif yang diminati masyarakat. Keuntungan dari aneka olahan tomat pastinya cukup menguntungkan karena umumnya dibandrol lebih mahal daripada buah segarnya.
1. Saos Tomat
Sudah sejak lama usaha tomat satu ini terus dikembangkan dalam dunia perindustrian. Sejenis tomat pusaka, tomat roma, dan tomat bistik bisa menjadi rekomendasi saos terbaik. Saos tomat biasa digunakan sebagai campuran nachos, pelengkap sandwich, dan olahan makanan lainnya.
2. Selai Tomat
Bagi yang bosan dengan sejenis selai kacang atau cokelat, bisa mencoba selai tomat yang bisa disantap bersama dengan roti tawar. Jika ingin berjualan selai tomat berkemasan, Anda bisa coba untuk mencampurkan tomat segar, air, gula pasir, dan perasan jeruk lemon.
3. Yoghurt Tomat
Memadukan tomat dengan yoghurt merupakan salah satu cara menurunkan berat badan. Jika mau coba yoghurt tomat bisa menyiapkan tomat segar, gula, yoghurt, dan susu skim. Pastinya akan banyak wanita menyukai yoghurt tomat untuk menjaga berat badan ideal.
Kesimpulan
Usaha tomat di lahan ataupun dikreasikan dalam bentuk produk kemasan tentunya bisa memberikan keuntungan bagi para pelakunya. Penjualan tomat segar tidak pernah sepi peminat dan bisa juga diolah menjadi produk saos tomat, selai tomat, yoghurt tomat, tomato salad, manisan tomat, dan lainnya.