UMK Tegal ~ UMR (Upah Minimum Regional) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut standar upah minimum untuk pendapatan buruh di suatu wilayah. Nilai dari UMR ditetapkan oleh gubernur suatu wilayah sebagai aturan yang harus ditaati oleh perusahaan di wilayah tempat berlakunya, sehingga mereka tidak membayar para pekerjanya terlalu rendah sehingga kesejahteraan para buruh lebih terjamin.
Walaupun sudah digunakan dari sejak lama namun istilah UMR sudah tidak berlaku sejak terbitnya keputusan Kemnakertrans no. 226 Tahun 2000 yang merupakan aturan baru dan merevisi aturan sebelumnya. Penyebutan UMR tingkat I menjadi UMP (Upah Minimum Provinsi) karena berlaku di tingkat provinsi, sedangkan UMR tingkat II menjadi UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) karena berlaku untuk tingkat kabupaten/kota.
Sebelum akhirnya ditetapkan oleh gubernur, Nilai dari UMP maupun UMK dihitung terlebih dahulu menggunakan berbagai variabel pertimbangan, dari mulai pertumbuhan ekonomi, ILK, pendapatan per kapita, IHK, inflasi dan lain sebagainya. Kondisi daerah yang berbeda-beda membuat aspek-aspek yang dihitung pun berbeda, sehingga nilai UMP dan UMK juga berbeda-beda di tiap daerah.
Nah pada tulisan kali ini kami akan membahas tentang UMK Tegal, dari mulai berapa nilai terbarunya hingga melihat nilai-nilai di 5 tahun terakhir. Informasi yang kami bagikan di tulisan ini akan cukup membantu bagi yang sedang bingung apakah mau bekerja di Tegal atau tidak. Silakan ini dia pembahasan tentang UMK Tegal.
Seputar Tegal
Tegal adalah salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Tengah. Kota yang terkenal sebagai daerah penghasil telur asin ini berbatasan dengan Kabupaten Tegal di sebelah selatan dan timur, Laut Jawa di sebelah utara serta Kabupaten Brebes di sebelah barat.
Letak kota yang menetapkan hari jadinya pada 12 April 1580 ini sangat strategis karena dilewati jalur pantura yang merupakan penghubung jalur perekonomian lintas nasional dan regional di utara Pulau Jawa. Secara administratif, kota yang memiliki luas wilayah 39,68 km persegi ini dibagi menjadi 4 kecamatan dan 27 kelurahan.
Perekonomian di Tegal
Seperti dibahas sebelumnya kota Tegal yang terletak di daerah Pantura menjadi jalur utama yang menghubungkan pengiriman barang dan manusia yang merupakan bagian penting dalam perekonomian. Oleh karena itu, posisinya yang strategis menjadi salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi di sana.
Tegal juga merupakan daerah asal dari para pengusaha warung makan yang biasa disebut warteg alias warung tegal. Para pengusaha warteg cukup sukses dalam usaha mereka dan menyumbang ekonomi di daerah asal mereka.
UMK Tegal Tahun 2024
UMK Tegal di tahun 2024 terlihat naik jika dibanding tahun 2023. Kenaikannya adalah sebesar Rp 40.467 dari Rp. 2.191.161 pada tahun 2023 menjadi Rp 2.231.628. pada tahun 2024,
Kenaikan UMK Tegal Selama 7 Tahun
Dilihat perkembangannya 5 tahun terakhir, UMK Tegal selalu mengalami kenaikan, berikut daftarnya:
- UMK Tegal Tahun 2024 Rp 2.231.628
- UMK Tegal Tahun 2023 Rp 2.191.161
- UMK Tegal Tahun 2022 Rp 2.000.000
- UMK Tegal Tahun 2021 Rp 1.982.750
- UMK Tegal Tahun 2020 Rp 1.925.000
- UMK Tegal Tahun 2019 Rp 1.762.000
- UMK Tegal Tahun 2018 Rp 1.630.500
Penetapan UMK Tegal
Dedy Yon Supriyono selaku wali Kota Tegal mengatakan, nilai UMK Tegal 2022 diusulkan atas dasar kesepakatan bersama antara Pemerintah dengan dewan pengupahan daerah. Perhitungan dilakukan dengan mengikuti formula yang diatur pada PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Faktor yang Mempengaruhi Besaran UMK Tegal
Penetapan UMK Tegal dilakukan berdasarkan pertimbangan pada banyak faktor, diantaranya:
- Upah Umum yang berlaku di Tegal
- Skill rata-rata pekerja di Tegal
- KHL (Kebutuhan Hidup Layak)
- IHK (indeks harga konsumen)
- Pertumbuhan ekonomi
- Kondisi pasar
- Pendapatan Per Kapita
- Inflasi
- Dan lain-lain