UMK Kulon Progo ~ Sebagai Kabupaten yang memiliki kawasan industri, Kabupaten Kulon Progo memiliki besaran UMR yang tergolong rendah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. UMR Kabupaten Kulon Progo menempati peringkat dua terendah dari lima kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Akan tetapi nominal kenaikan UMR Kabupaten Kulon Progo merupakan jumlah kenaikan terbesar nomor dua di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta setelah Kabupaten Gunungkidul. Kenaikan UMR Kabupaten Kulon Progo melebihi angka lima persen dibandingkan UMR tahun sebelumnya.
Seputar Kulon Progo
Kulon Progo merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pusat pemerintahannya berada di Wates. Kabupaten Kulon Progo memiliki 12 kapanewon yang dibagi menjadi 87 kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Kulon Progo sekitar 586,27 km2 yang dihuni oleh 425.758 penduduk dengan tingkat kepadatan 726 jiwa/km2. Pusat pemerintahan kabupaten ini berjarak 25 km dari Kota Yogyakarta menuju arah barat daya, sehingga wilayah Kabupaten Kulon Progo menjadi wilayah yang dilewati jalur utama lintas selatan Pulau Jawa.
Kabupaten Kulon Progo memiliki beberapa identitas daerah atau simbol khas diantaranya Batik Geblek Renteng, corak batik ini memiliki gambar geblek yang berjajar atau dalam Bahasa Jawa berarti ‘renteng’, batik ini menjadi sragam identitas atau ciri khas pegawai negeri sipil dan pelajar di Kabupaten Kulon Progo. Makanan khas Kabupaten Kulon Progo diantaranya geblek (eksklusif hanya di jual di wilayah Kulon Progo), growol, tempe bengkuk, dan peyek undur-undur. Mayoritas penduduk Kabupaten Kulon Progo menggunakan Bahasa Jawa dialek Yogya-Solo dalam kehidupan sehari-hari.
Perekonomian di Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo memiliki kawasan industri yang diberi nama Industri Sentolo, pengembangan kawasan Industri Sentolo ini bertujuan untuk menciptakan kawasan industri yang ramah lingkungan dan bebas polusi. Kawasan Industri Sentolo dibagi menjadi dua kawasan, yang pertama yaitu Kawasan Banguncipto untuk pengolahan hasil pertanian, peternakan dan pergudangan. Sedangkan Kawasan Tuksono merupakan kawsan industri tekstil, furniture, komponen elektronik, obat, perakitan computer, logam, kimia, dan permesinan.
UMK Kulon Progo Tahun 2024
UMK Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta pada tahun 2024 mengalami kenaikan yang cukup besar yaitu 7,67 persen atau Rp 157.289,80 dari UMK tahun sebelumnya. UMK Kabupaten Kulon Progo tahun 2024 adalah sebesar Rp 2.207.736,95, besaran ini mengalami kenaikan dibandingkan UMK tahun 2023 yaitu sebesar Rp 2.066.438,82
Kenaikan UMK Kulon Progo Selama 5 Tahun
Kenaikan UMK Kabupaten Kulon Progo dari tahun ke tahun cukup beragam, mulai dari kenaikan yang cukup besar sampai kenaikan yang kecil. Berikut merupakan UMK Kabupaten Kulon Progo selama lima tahun terakhir:
- UMK Kulon Progo Tahun 2022 Rp 1.904.275,00
- UMK Kulon Progo Tahun 2021 Rp 1.805.000,00
- UMK Kulon Progo Tahun 2020 Rp 1.750.500,00
- UMK Kulon Progo Tahun 2019 Rp 1.613.200,00
- UMK Kulon Progo Tahun 2018 Rp 1.493.250,00
Penetapan UMK Kulon Progo
UMK Kabupaten Kulon Progo tahun 2022 diusulkan oleh pemerintah kabupaten mengalami kenaikan sebesar 5,5 persen dibandingkan UMK tahun sebelumnya. Usulan kenaikan ini merupakan hasil musyawarah antara unsur pekerja, pemerintah kabupaten, dan pihak pengusaha. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyerahkan usulan ini kepada Bupati Kulon Progo yang selanjutnya akan diajukan kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Gubernu Daerah Istimewa Yogyakarta mengabulkan usulan UMK Kabupaten Kulon Progo yang resmi tertulis dalam SK/373/KEP/2021 tentang upah minimum kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Faktor yang Mempengaruhi Besaran UMK Kulon Progo
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengajukan usulan UMK kepada Gubernur yang kemudian disahkan oleh Gubernur untuk dilaksanakan. Proses perhitungan usulan UMK dan pengesahannya memperhatikan beberapa faktor diantaranya:
- Inflasi di tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
- Pertumbuhan ekonomi provinsi, apabila pertumbuhannya bagus maka UMK semakin meningkat
- Biaya hidup di Kabupaten Kulon Progo
- Keberlangsungan sektor industri dan sektor lain yang menunjang ekonomi