Memahami tentang strategi bisnis angkringan merupakan kunci apabila Anda ingin sukses dalam usaha tersebut. Pasalnya, meskipun terlihat sederhana, namun pengelolaan dari bisnis tersebut tetap harus direncanakan secara matang.
Seperti halnya bisnis lainnya, pada bisnis angkringan Anda juga perlu merencanakan keuangan, pemasaran, dan berbagai macam hal lainnya. Apabila bisnis dijalankan asal-asalan, maka Anda tidak akan mudah meraih kesuksesan.
Lalu, seperti apakah peluang dari usaha angkringan tersebut? Dan bagaimanakah strategi dalam bisnisnya? Untuk mengetahui jawabannya, langsung saja Anda simak penjelasan peluang dan strateginya pada ulasan berikut.
Peluang Usaha Angkringan
Membuka kedai angkringan kini banyak dipilih sebagai alternatif ide usaha menjanjikan. Pasalnya, selain modalnya minim, resiko usaha angkringan juga terbilang sangat kecil karena kuliner selalu diminati oleh masyarakat.
Melihat fenomena tersebut, kini banyak juga yang menawarkan paket usaha angkringan sebagai cara praktis untuk memulai bisnis sendiri. Namun, sebenarnya seperti apakah peluang dari bisnis tersebut? Berikut adalah beberapa keuntungan membuka bisnis angkringan.
1. Punya Banyak Peminat
Tak bisa disangkal bahwa angkringan mempunyai daya magis tersendiri dalam menarik minat pembeli. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya orang yang memilih makan dan jajan di tempat tersebut dibandingkan restoran atau mall.
Salah satu alasan mengapa peminat dari tempat tersebut banyak karena memang angkringan mengusung konsep makanan murah meriah. Artinya, semua kalangan mulai dari pelajar, ibu-ibu, remaja, pekerja, sampai dengan dewasa cocok nongkrong di tempat tersebut.
Dari tempat sederhana tersebut, masyarakat sudah dapat menikmati kehangatan minuman dan makanan murah sambil mengobrol santai bersama teman. Tidak heran, berkat suasananya tersebut, angkringan tidak pernah sepi akan pembeli.
2. Omzet Lumayan
Meskipun makanan serta minuman yang ada di angkringan mempunyai harga murah meriah, namun hal tersebut tidak membuat omzet usahanya kecil. Bahkan, bisa dibilang omzet yang didapatkan para pengusaha bisnis tersebut cukup tinggi.
Pasalnya, meskipun harganya murah, namun biasanya pembeli akan membeli banyak item. Berdasarkan hal tersebut, meski setiap item margin untungnya kecil, tetapi jika dibeli dalam jumlah banyak maka tetap akan menguntungkan juga.
Jadi, semakin ramai orang membeli maka akan semakin banyak juga keuntungan yang diperoleh. Dengan modal strategi bisnis angkringan yang tepat, Anda dapat menarik pembeli banyak sehingga pada akhirnya omzet keuntungannya juga besar.
3. Modal Minim
Dalam menjalankan usaha, modal merupakan salah satu kekuatan dasar yang perlu dipikirkan. Namun, jika Anda ingin usaha angkringan, soal modal tidak perlu terlalu takut karena memang bisa dikatakan modalnya cukup minim.
Peralatan yang diperlukan untuk usaha tersebut tidak banyak dan juga mahal. Selain itu, bahan pembuatan menu makanan ataupun minuman juga sangat sederhana sehingga tidak akan terlalu banyak menguras kantong Anda.
Pada umumnya, rata-rata modal yang diperlukan sekitar 5 sampai 10 juta saja. Modal tersebut biasanya paling banyak digunakan untuk membeli gerobak angkringan yakni harganya yang mencapai 2 jutaan rupiah.
4. Bisnis Kuliner Terbilang Stabil
Dibandingkan dengan bisnis lainnya, dunia kuliner terbilang paling stabil. Pasalnya, setiap orang di dunia ini pastinya akan selalu membutuhkan makanan sehingga permintaannya setiap hari pasti akan ada saja.
Namun, meskipun begitu tidak semua bisnis kuliner mampu bertahan dalam jangka panjang. Diperlukan strategi serta persiapan matang supaya bisnis dapat bertahan dan bersaing dengan para pengusaha lainnya.
Strategi Bisnis Angkringan
Seperti dikatakan di awal, mempunyai strategi bisnis angkringan yang tepat merupakan kunci dari sukses tidaknya usaha tersebut. Dengan menerapkan strategi tepat dan persiapan usaha yang mantap, angkringan Anda tentu dapat bertahan dalam ketatnya persaingan dunia bisnis kuliner.
Berikut adalah beberapa strategi dasar yang bisa diterapkan dalam menjalankan bisnis angkringan:
1. Pilih Lokasi Strategis
Sebelum memutuskan untuk menjalankan usaha ini, pastinya Anda harus mempersiapkan lokasinya secara matang. Pasalnya, lokasi menjadi salah satu kunci penting supaya nanti angkringan dapat dengan mudah ditemukan oleh masyarakat.
Sebaiknya, pilih lokasi strategis yang dekat dengan aktivitas masyarakat umum. Anda dapat mencari lokasi dekat sekolahan, lingkungan karyawan, di permukiman warga, kampus, dan lain sebagainya.
Pastikan juga bahwa lokasi bisnisnya dapat dilihat dan dicari dengan mudah oleh para pembeli. Paling tidak, lokasinya harus mempunyai akses jalan yang nyaman supaya para pembeli dapat menuju angkringan dengan mudah.
Penentuan lokasi usaha ini menjadi salah satu langkah penting dalam bisnis kuliner seperti ini. Bahkan, lebih jauh lagi pemilihan letak tempat usaha ini menjadi penentu apakah usaha Anda dapat dikenal oleh orang atau tidak.
2. Pikirkan Konsep
Setelah menentukan lokasi, berikutnya Anda juga perlu memikirkan konsep jualannya. Artinya, Anda bisa merencanakan konsep seperti apa nantinya yang akan digunakan pada angkringan supaya bisa menarik pembeli.
Umumnya, terdapat beberapa konsep yang bisa diambil seperti konsep angkringan tradisional ataupun modern. Penentuan konsep seperti ini bisa direncanakan dengan memperhatikan kondisi masyarakat di sekitar tempat jualan.
Pemilihan konsep ini dapat menentukan apakah masyarakat sekitar akan tertarik atau tidak untuk jajan di angkringan. Supaya hasil dari konsepnya matang, lakukanlah survey kecil-kecilan di sekitar lokasi agar nantinya konsep bisa sesuai kebutuhan masyarakat di sana.
3. Tentukan Target Pasarnya
Menentukan target pasar juga merupakan hal krusial bagi usaha angkringan. Meskipun secara umum jangkauan pasarnya sangat luas, namun memikirkan tentang target utama pasar akan membuat bisnis lebih terarah.
Target pasar tersebut dapat diklasifikasikan mulai dari jenis kelamin konsumen, usia, lokasi tinggal, pekerjaan, life style, kebiasaan, hobi, dan lain sebagainya. Mempunyai target pasar yang jelas akan membuat bisnis lebih mudah dikelola dan dikembangkan.
4. Menentukan Menu Jualan
Masalah menu merupakan hal penting untuk dipikirkan sebelum memutuskan jualan angkringan. Pada umumnya, angkringan akan menjual banyak sekali menu seperti sate, nasi kucing, gorengan, es teh, kopi, dan lain sebagainya.
Sebagai langkah awal, Anda bisa siapkan saja menu utama seperti nasi kucing, gorengan, dan aneka minuman. Setelah dirasa mulai berkembang, bisa ditambahkan beragam menu lain seperti sate, makanan ringan, dan berbagai lauk-pauk lainnya.
Selain fokus pada variasinya, pastikan juga bahwa rasa dari makanannya juga enak. Dengan begitu, para pembeli dapat menikmati makanan enak dengan harga terjangkau saat di jajan di angkringan Anda.
5. Tentukan Besar Modal
Mempersiapkan modal dengan baik dapat membantu Anda untuk mengukur seperti apa bisnis tersebut dimulai. Apabila memang ingin mulai dari skala kecil menengah, maka bisa siapkan modal 5 jutaan saja.
Namun, jika mempunyai modal besar, maka tentu itu akan lebih baik bagi bisnis Anda. Artinya, Anda akan mempunyai modal untuk mengelola tempat, promosi, research, dan berbagai kebutuhan bisnis lainnya.
6. Promosi
Meskipun hanya sekadar angkringan, Anda tetap memerlukan promosi. Promosi tersebut bisa dilakukan dalam berbagai macam teknik seperti lewat media sosial, menyebar pamflet, brosur, dan juga dari mulut ke mulut.
Sebagai langkah awal pengenalan usahanya, dapat diberikan diskon atau promo pembelian bagi pembeli. Dengan melakukan hal seperti itu, pastinya orang-orang akan tertarik dan nantinya akan berlangganan angkringan Anda.
Melakukan perencanaan dan strategi bisnis angkringan merupakan kunci penting untuk dapat meraih kesuksesan. Dengan mempersiapkan kedua hal tersebut, Anda bisa memulai bisnis secara lebih terarah dan fokus pada tujuan.
Selain itu, jangan lupa untuk terus belajar dan melakukan inovasi agar para pembeli tidak bosan. Bermodalkan ketekunan dan strategi mantap, pastinya dalam beberapa waktu ke depan angkringan dapat lebih berkembang lagi.