Contoh Proposal Usaha Kayu (Download DOC / PDF)

Proposal Usaha Kayu – Bisnis kayu atau lebih populer dengan sebutan mebel sejak dulu hingga saat ini permintaannya selalu tinggi dipasaran meskipun kini ada banyak furniture yang terbuat dari bahan-bahan aluminium, plastik, dan bahan-bahan lainnya.

Hal inilah yang membuat persaingan usaha kayu semakin ketat sehingga menuntut para pengusahanya untuk terus berinovasi sehingga produknya tetap diminati pasar. Dalam mengembangkan bisnisnya, pengusaha mebel memerlukan pendanaan yang cukup besar.

Salah satu cara untuk mendapatkan pendanaan adalah dengan membuat proposal usaha yang ditujukan kepada investor. Berikut contoh proposal usaha kayu yang bisa anda gunakan dalam mencari investor.

Download Proposal Kayu

(Download PDF) (Download DOC)

Proposal Usaha Wooden

BAB 1: Pendahuluan

Latar Belakang

Seiring berkembangnya teknologi saat ini persaingan usaha kayu ini semakin besar apalagi saat ini ada banyak furniture yang terbuat dari bahan-bahan non kayu dengan desain yang lebih kekinian sehingga membuat orang beralih kepada furniture dengan bahan ini.

Ketatnya persaingan usaha dan stigma masyarakat terhadap produk kayu yang dianggap tidak tahan lama inilah yang membuat Wooden akhirnya berinovasi untuk menciptakan furniture dari kayu yang lebih awet dengan desain kekinian sesuai dengan permintaan pasar.

Selain itu Wooden kini juga dapat melayani pengiriman ke dalam dan luar negeri sehingga seluruh konsumen yang berada di dalam negeri maupun diluar negeri bisa memiliki furniture kayu sesuai dengan keinginan mereka.

Konsep Usaha

Konsep usaha dari Wooden sendiri adalah penjualan secara offline melalui pusat toko yang berada di Malang dan penjualan online melalui Tokopedia dan Etsy untuk menjangkau permintaan kayu di luar negeri.

Visi Misi

Visi : Menghasilkan produk berkualitas yang dapat diterima oleh masyarakat di dalam dan luar negeri.

Misi : 

• Memberikan pelayanan terbaik dengan mewujudkan permintaan kayu sesuai dengan harapan yang diminta konsumen.
• Berkomitmen untuk memberikan kepuasan pelanggan dengan senantiasa menjaga kualitas serta mempercepat pengerjaan kayu.
• Memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat potensial yang berada di sekitar lokasi produksi.
• Memberikan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif di pasaran global.

BAB 2: Analisa SWOT

Strength: 

Wooden telah bekerjasama dengan pihak bea cukai dan jasa pengiriman ke luar negeri sehingga memudahkannya untuk menjangkau pasar yang lebih luas, apalagi bisnis kayu di Indonesia yang dapat diekspor masih sedikit jumlahnya.

Weakness: 

Bahan baku yang digunakan serta kualitas yang dipertahankan oleh Wooden membuat harganya relatif tinggi sehingga konsumen dalam negeri lebih banyak memakai produk non kayu dengan harga yang jauh lebih rendah.

Opportunity: 

Persaingan ekspor mebel kayu masih relatif rendah sehingga Wooden dapat lebih dikenal oleh konsumen dari luar negeri.

Threat: 

Harga bahan baku kayu yang terus meningkat membuat harga jual dari produk-produk mebel Wooden juga mengalami kenaikan sehingga berdampak pada jumlah produksi dan menurunnya penjualan.

BAB 3: Rencana Usaha

Nama usaha:

Wooden Meubels

Produk yang dihasilkan:

Sejak pertama kali didirikan pada 2015 hingga saat ini, Wooden telah membuat berbagai furniture mulai dari meja, kursi, dan lemari dengan berbagai desain dan ukuran sesuai dengan kebutuhan pasar.

Rincian harga:

1 . Set Meja Makan : Rp. 8.500.000

2. Set Meja Kursi Ruang Tamu : Rp. 25.000.000

3. Meja Panjang Ukuran 4×1 m : Rp. 7.000.000

4. Lemari Ukuran Standar (1×2 m) : Rp. 7.500.000

5. Lemari Ukuran Besar (2×3 m) : Rp. 12.000.000

Target market: 

Target market dari Wooden adalah masyarakat di rentan usia 30-75 tahun dengan rata-rata penghasilan Rp. 25.000.000 per bulan serta menyukai gaya classic.

Strategi pemasaran:

Ada beberapa strategi pemasaran yang Wooden lakukan yaitu pemasaran secara offline dengan memperkenalkan produk Wooden di kantor-kantor besar serta pemasaran online dengan rutin mengunggah update stok produk di media sosial.

Selain itu kami juga menggunakan jasa Google Ads, Instagram Ads, serta promosi berbayar dari Etsy untuk memperluas jangkauan pemasaran Wooden.

Sistem usaha:

Wooden menggunakan sistem distribusi langsung untuk memasarkan furniture yang diproduksi dan bekerjasama dengan jasa pengiriman serta bea cukai untuk mempermudah pengiriman furniture ke luar negeri.

Sistem pembagian hasil:

Kami menjual saham sebesar 35% dengan harga Rp. 150.000.000 bagi para investor yang tertarik pada bisnis ini dengan keuntungan yang dihitung berdasarkan laba bersih penjualan.

BAB 4: Analisa Keuangan

1 . Modal 

Kebutuhan Perlengkapan

Sewa Tempat

Gaji Karyawan

Biaya Operasional

Biaya Promosi

2. Harga Pokok Produksi

3. Perkiraan Keuntungan

4. Estimasi Balik Modal

BAB 5: Penutup

Wooden merupakan bisnis kayu yang berpotensi untuk terus berkembang hingga beberapa tahun kedepan. Hal ini karena Wooden terus melakukan berbagai inovasi dengan menghadirkan produk terbaru yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar.

Wooden kini telah mengantongi kerjasama dengan jasa pengiriman luar negeri membuat produk-produk kami kini telah tersebar di beberapa negara di Eropa dan Asia. Besar harapan kami untuk bekerjasama dengan anda agar bisnis ini dapat tumbuh dengan lebih pesat.