Jika Anda tertarik untuk menekuni usaha budidaya ikan yang cukup sederhana dan potensial, maka salah satu alternatif yang bisa Anda pilih adalah budidaya ikan lele. Budidaya ikan lele bisa dibilang cukup simpel karena tidak membutuhkan perlakuan khusus.
Salah satu hal yang perlu Anda persiapkan sebelum memulai budidaya ikan lele adalah membuat proposal usaha. Dengan adanya proposal usaha akan memudahkan Anda dalam mencari bantuan modal kepada investor, mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Selain itu proposal usaha juga berfungsi untuk mendapatkan izin usaha, agar budidaya lele yang Anda lakukan bisa berjalan dengan lancar. Berikut ini kami juga menyertakan contoh proposal usaha budidaya ikan lele yang bisa Anda download dan pelajari.
Download Proposal Usaha Budidaya Ikan Lele
Proposal Usaha Budidaya Ikan Lele “Mina Makmur”
BAB 1 : Pendahuluan
Latar Belakang
Lele menjadi salah satu ikan air tawar yang cukup digemari di Indonesia. Rasanya yang lezat, struktur tubuhnya yang minim duri, dan harganya yang murah menjadi alasan tersendiri kenapa ikan ini begitu populer di Indonesia.
Selain itu, ternyata lele juga cukup mudah untuk dibudidayakan. Bahkan membudidayakan ikan lele dalam jumlah yang besar tidak harus membutuhkan kolam yang luas, sebab ikan lele bisa dibudidayakan dengan sistem tebar padat di kolam yang tidak terlalu luas.
Bisnis budidaya ikan lele juga bisa dikatakan sebagai bisnis yang sederhana. Selain tidak memerlukan kolam yang begitu luas, ikan lele juga bisa dibudidayakan dengan kolam terpal yang pastinya bisa lebih menghemat biaya pembuatan kolam.
Belakangan ini permintaan ikan lele untuk konsumsi memang mengalami peningkatan. Hal ini juga didasari dengan kecerdasan masyarakat dalam memilih makanan sehat, terutama yang bersumber dari ikan.
Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 270 juta jiwa, jika dikaitkan dengan banyaknya permintaan ikan lele konsumsi, tentu saja hal tersebut bisa menjadi peluang yang potensial dan menguntungkan bagi pembudidaya ikan lele.
Melihat peluang budidaya ikan lele yang masih cukup menguntungkan, menjadikan alasan kuat bagi kami untuk mendirikan usaha budidaya ikan lele “Mina Makmur”.
Sebenarnya ada banyak jenis ikan lele yang bisa dibudidayakan, tapi kami memfokuskan pada pembudidayaan ikan lele jenis Lele Dumbo, Lele Mutiara, dan Lele Sangkuriang yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan jenis ikan lele lainnya.
Konsep Usaha
Konsep usaha budidaya ikan lele “Mina Makmur” sendiri mengadopsi sistem bioflok dengan menggunakan kolam terpal yang berbentuk bulat. Sistem bioflok dipilih karena biaya pembuatannya lebih hemat dibandingkan kolam semen permanen.
Selain itu, dengan sistem bioflok ini juga lebih mudah mengatur kondisi air dan ikan. Sistem bioflok juga memungkinkan bagi ikan lele untuk mendapatkan sumber pakan tambahan dari mikroorganisme yang terdapat di dalam kolam.
Visi Misi
Untuk memudahkan kami dalam menjalankan usaha budidaya ikan lele “Mina Makmur” dengan melihat fokus utama dan target yang ingin dicapai, maka dari itu kami membuat visi misi sebagai berikut.
Visi :
Ingin menjadi pemasok ikan lele skala besar dan dapat memenuhi permintaan ikan lele skala nasional. Menjadikan usaha budidaya ikan lele Mina Makmur sukses dan dikenal banyak orang.
Misi :
- Berupaya keras untuk meningkatkan kualitas hasil produksi ikan lele.
- Bisa memasok kebutuhan ikan lele di berbagai sektor dengan kualitas terbaik.
- Menjadikan usaha budidaya ikan lele “Mina Makmur” tumbuh dan berkembang dengan pesat.
- Terus berinovasi dan berkreasi dalam melakukan budidaya ikan lele agar tercipta sistem budidaya ikan lele yang efektif, efisien, dan menguntungkan.
- Membentuk budidaya ikan lele yang bersifat mandiri untuk memotong jaringan tengkulak yang meresahkan pembudidaya ikan lele.
BAB 2 : Analisis SWOT
Strength (Kekuatan) :
Kami menggunakan kolam bioflok yang pastinya lebih efektif dan bisa menampung ikan lele dalam jumlah banyak, pakan yang kami gunakan tidak 100% berasal dari pabrik, melainkan juga kami tambahkan dengan pakan alternatif sebanyak 40% dari total kebutuhan pakan.
Dengan penggunaan pakan alternatif yang sudah disesuaikan ransumnya akan membuat cost pakan menjadi lebih hemat, bahkan FCR (Feed Convertion Ratio) juga tidak jauh berbeda dengan penggunaan pakan pabrikan secara penuh.
Weakness (Kelemahan) :
Terkendala modal yang terbatas untuk membudidayakan ikan lele dalam jumlah yang besar, pakan pabrikan yang terus mengalami kenaikan akan membebankan biaya produksi.
Ikan lele tergolong ikan yang rakus, sehingga penting mengatur FCR agar tidak membengkak yang menyebabkan kerugian.
Opportunity (Peluang) :
Permintaan ikan lele masih cukup banyak, mulai dari restoran, pasar tradisional dan supermarket, hingga ke hotel-hotel berbintang. Pembudidayaannya yang tergolong mudah dan daya tahan tubuhnya yang lumayan kuat.
Threat (Ancaman) :
Banyak tengkulak yang mempermainkan harga pasaran, sehingga mengancam kesejahteraan pembudidaya ikan lele, virus dan penyakit akibat minimnya pengetahuan dan informasi dari pembudidaya, harga panenan ikan yang cukup fluktuatif.
BAB 3 : Rencana Usaha
Nama Usaha yang Digunakan :
Kami menggunakan nama usaha budidaya ikan lele “Mina Makmur”. Nama ini kami gunakan dengan tujuan bahwa usaha budidaya lele yang kami jalani akan terus diberikan kelancaran dan kemakmuran oleh Allah SWT.
Produk yang Dihasilkan :
Dari usaha yang kami jalani ini, kami menghasilkan beberapa produk berupa ikan lele dumbo, mutiara, dan sangkuriang dalam kondisi segar yang siap diolah. Selain itu, kami juga menghasilkan bibit ikan lele yang siap dibesarkan.
Harga yang Ditawarkan :
- Ikan Lele Dumbo 5 ekor : Rp 20.000
- Ikan Lele Sangkuriang 8 ekor : Rp 18.000
- Ikan Lele Mutiara 10 ekor : Rp 16.000
- Bibit Ikan Lele Sangkuriang ukuran 3 – 5 cm (1000 ekor) : Rp 200.000
- Bibit Ikan Lele Sangkuriang ukuran 5 – 7 cm (1000 ekor) : Rp 300.000
- Bibit Ikan Lele Sangkuriang ukuran 7 – 10 cm (1000 ekor) : Rp 500.000
- Bibit Ikan Lele Dumbo ukuran 3 – 5 cm (1000 ekor) : Rp 150.000
- Bibit Ikan Lele Dumbo ukuran 5 – 7 cm (1000 ekor) : Rp 250.000
- Bibit Ikan Lele Dumbo ukuran 7 – 10 cm (1000 ekor) : Rp 450.000
Target Market :
Untuk target market kami adalah end user, restoran, kios-kios,rumah makan pinggir jalan, dan juga ke pasar-pasar tradisional yang membutuhkan suplai ikan lele dalam jumlah banyak.
Strategi Pemasaran :
Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran yang kami rasa cukup efektif untuk meningkatkan penjualan ikan lele di tempat kami.
- Banner
Dengan membuat banner yang menarik di dekat kolam ikan lele, kami rasa hal tersebut bisa menarik perhatian bagi pengunjung ataupun pembeli.
- Sosial Media Marketing
Memanfaatkan kecanggihan teknologi digital saat ini, kami juga menggunakan media sosial untuk mempromosikan ikan lele yang kami jual. Tujuannya adalah untuk memperluas pangsa pasar.
- Melakukan Relasi dengan Pedagang Pasar
Karena ikan lele juga banyak diserap di pasar-pasar, maka kami juga melakukan kerja sama dengan pedagang pasar yang membutuhkan suplai ikan lele segar dari tempat kami.
- WOM (Word of Mouth)
Promosi dari mulut ke mulut dirasa menjadi salah satu promosi yang murah, mudah, dan cukup efektif untuk menyasar konsumen yang ada di sekitar lokasi.
Sistem Usaha :
Untuk menjual lele segar, kami mengandalkan penjualan offline dan online. Penjualan offline bisa dilakukan langsung di tempat kami atau bisa langsung ke kolam ikan. Sedangkan penjualan online bisa melalui sosial media dan marketplace.
Sistem Pembagian Hasil :
Karena kami menginginkan usaha ini dijalankan secara bersama-sama, maka modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha ini nantinya adalah patungan sesuai kesepakatan, misalnya 50% – 50% dari total modal yang dibutuhkan.
Untuk pembagiannya akan tetap dilakukan pembagian secara merata sesuai dengan persentase modal yang disetorkan. Pembagian hasil dilakukan setiap satu bulan sekali, dibagi dari hasil laba bersih.
BAB 4 : Analisa Keuangan
Modal yang Dibutuhkan :
Peralatan
Keterangan | Harga |
Tandon Air | Rp 3.500.000 |
Pipa Paralon | Rp 1.000.000 |
Cangkul | Rp 100.000 |
Wadah Ikan Plastik | Rp 3.000.000 |
Kran Air | Rp 500.000 |
Kabel Listrik | Rp 500.000 |
Lain-lain | Rp 3.000.000 |
Gaji Karyawan
Keterangan | Biaya |
Karyawan Pemberi Pakan Ikan | Rp 2.500.000 |
Perlengkapan yang Dibutuhkan
Keterangan | Harga |
Bak Kolam | Rp 40.000.000 |
Terpal | Rp 15.000.000 |
Jaring | Rp 5.000.000 |
Paranet | Rp 5.000.000 |
Bibit Ikan Lele | Rp 10.000.000 |
Pakan Pabrikan | Rp 30.000.000 |
Bahan Pakan Alternatif | Rp 10,000.000 |
Lainnya | Rp 1.000.000 |
Operasional Kolam
Keterangan | Harga |
Listrik | Rp 200.000 |
Peralatan kebersihan | Rp 300.000 |
Air | Rp 200.000 |
Lain-lain | Rp 700.000 |
Promosi
Keterangan | Harga |
Banner | Rp 200.000 |
Harga Pokok Produksi (HPP)
Produk | HPP | Harga Jual | Keuntungan |
Lele Dumbo 5 Ekor | Rp 12.000 | Rp 20.000 | Rp 8.000 |
Lele Sangkuriang 8 Ekor | Rp 10.000 | Rp 18.000 | Rp 8.000 |
Lele Mutiara 10 Ekor | Rp 12.000 | Rp 16.000 | Rp 4.000 |
Bibit Lele Dumbo (3-5 cm / 1000 ekor) | Rp 100.000 | Rp 150.000 | Rp 50.000 |
Bibit Lele Dumbo (5-7 cm / 1000 ekor) | Rp 180.000 | Rp 250.000 | Rp 70.000 |
Bibit Lele Dumbo (7-10 cm / 1000 ekor) | Rp 320.000 | Rp 450.000 | Rp 130.000 |
Bibit Lele Sangkuriang (3-5 cm / 1000 ekor) | Rp 150.000 | Rp 200.000 | Rp 50.000 |
Bibit Lele Sangkuriang (5-7 cm / 1000 ekor) | Rp 250.000 | Rp 300.000 | Rp 50.000 |
Bibit Lele Sangkuriang (7-10 cm / 1000 ekor) | Rp 400.000 | Rp 500.000 | Rp 100.000 |
Perkiraan Keuntungan
Produk | Target Penjualan Per Hari | Profit Kotor Per Hari |
Lele Dumbo 5 Ekor | 800 Ekor | Rp 1.250.000 |
Lele Sangkuriang 8 Ekor | 800 Ekor | Rp 800.000 |
Lele Mutiara 10 Ekor | 800 Ekor | Rp 320.000 |
Bibit Lele Dumbo (3-5 cm / 1000 ekor) | 3000 Ekor | Rp 150.000 |
Bibit Lele Dumbo (5-7 cm / 1000 ekor) | 3000 Ekor | Rp 210.000 |
Bibit Lele Dumbo (7-10 cm / 1000 ekor) | 4000 Ekor | Rp 520.000 |
Bibit Lele Sangkuriang (3-5 cm / 1000 ekor) | 5000 Ekor | Rp 250.000 |
Bibit Lele Sangkuriang (5-7 cm / 1000 ekor) | 5000 Ekor | Rp 250.000 |
Bibit Lele Sangkuriang (7-10 cm / 1000 ekor) | 4000 Ekor | Rp 400.000 |
Total | 96.000 Ekor | Rp 4.150.000 |
Estimasi Balik Modal
Keterangan | Rincian Estimasi |
Profit Kotor Bulanan | Rp 124.500.000 |
Biaya Operasional | Rp 80.000.000 |
Profit Bersih Bulanan | Rp 44.500.000 |
BAB 5 : Penutup
Demikian proposal usaha ini kami buat, kami sangat berharap bahwa usaha budidaya ikan lele “Mina Makmur” ini bisa dikembangkan terus menjadi usaha budidaya lele yang makmur.
Dengan adanya usaha ini kami juga berharap bisa membantu program pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan dengan menyerap tenaga kerja yang banyak.
Untuk mensukseskan usaha budidaya lele “Mina Makmur” agar bisa dikembangkan ke arah yang lebih baik, kami juga membutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak, terutama kepada pihak yang bersedia untuk bekerja sama dengan kami.