Salah satu elemen paling penting dalam pembudidayaan adalah pakan. Ikan-ikan perlu diberi pakan secara rutin agar bisa tumbuh dengan baik. Konsumsi pakan untuk urusan pembudidayaan ikan ini juga tidaklah sedikit, maka dari itu permintaan pakan di pasaran juga tinggi.
Alhasil, menjadi produsen pakan ikan adalah salah satu pilihan ide usaha yang memiliki prospek menjanjikan. Namun jangan buru-buru, ketahuilah dulu berapa besaran modal yang dibutuhkan.
Menurut perhitungan kami, total modal usaha yang dibutuhkan untuk menjadi produsen pakan ikan adalah sekitar Rp 114.164.500. Memang bukan angka yang kecil, namun besaran tersebut merupakan modal paling realistis untuk memulai usaha pakan ikan. Lalu untuk apa saja uang tersebut? Mari simak penjelasan kami di bawah ini.
Modal Awal Usaha Usaha Pakan Ikan
Barang & Peralatan | Harga |
Hammer Mill Mixer | 13.000.000 |
Steam | 17.000.000 |
Mesin Pelet | 55.000.000 |
Bangunan | 18.000.000 |
Total | 110.000.000 |
Seperti yang kamu lihat pada tabel, modal awal yang perlu kamu investasikan untuk Usaha Pakan Ikan adalah Rp 110.000.000. Modal ini dibutuhkan untuk membeli alat produksi dan bangunan pabrik tempat kamu membuat pakan ikan nantinya.
Nilainya bisa saja lebih murah tergantung dari mana kamu membeli peralatan di atas. Kamu juga bisa lebih hemat dengan membeli bekas, namun untuk pilihan ini pastikan kamu benar-benar mengecek kondisi peralatan bekas yang akan dibeli. Jika perlu ajak teknisi atau orang yang paham agar kamu bisa melakukan pengecekan alat secara tepat.
Biaya Operasional Per Bulan
Barang & Peralatan | Harga |
Tepung jagung | 40.000 |
Dedak Padi | 350.000 |
Bungkil Kedelai | 250.000 |
Tepung Ikan | 150.000 |
Mintak Kelapa | 250.000 |
Premix | 240.000 |
Kapur | 230.000 |
Garam | 100.000 |
Anti Jamur | 250.000 |
Antioksidan | 4.500 |
Listrik & Air | 200.000 |
Pengangkutan | 100.000 |
Kemasan | 150.000 |
Karyawan | 700.000 |
Lain-lain | 250.000 |
Penyusutan Alat | 900.000 |
Total | 4.164.500 |
Modal operasional untuk produksi pakan ikan ini didominasi oleh bahan pembuatan pakan itu sendiri. Jika kamu punya tempat yang menjual bahan-bahan yang kami rincikan di atas dengan harga yang murah, maka biaya operasional bulananmu pun bisa mengecil.
Komposisi dan Cara Pembuatan Pakan Ikan
Cara Pembuatan Pakan Ikan
Untuk cara pembuatan pakan ikan kamu bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Haluskan masing – masing bahan baku menggunakan mesin hammer mill
Ayak hasil halusan tersebut agar tersaring bagian yang masih kasar
Selanjutnya campur semua bahan – bahan dengan mixer sesuai dengan takaran di tabel komposisi di atas.
Langkah berikutnya adalah kukus hasil mixer tadi menggunakan steam, agar aromanya keluar.
Kemudian cetak bahan menggunakan pencetak pelet sehingga menjadi butiran pelet yang kita biasa lihat di pasaran.
Terakhir, diinginkan hasil cetakan menggunakan alat pengering blower.
Komposisi Pembuatan Pakan Ikan Lele
Bahan | Komposisi (%) |
Bungkil Kedelai | 44.0016 |
Dedak padi | 16 |
Kapur | 1 |
Premix | 1 |
Anti Jamur | 0.03 |
Garam | 0.02 |
Antioksidan | 0.0125 |
Kulit Gandum | 10.45 |
Lumpur Sawit | 5.42 |
Ampas Kecap | 11 |
Minyak Ikan | 0.03 |
Komposisi Pembuatan Pakan Ikan Mas
Bahan | Komposisi (%) |
Bungkil Kedelai | 25.5925 |
Daun talas | 10 |
Dedak Padi | 15 |
Tepung Ikan | 15 |
Keong Mas | 6.61 |
Minyak Kelapa | 1 |
Premix | 1 |
Anti Jamur | 0.03 |
Garam | 0.04 |
Antioksidan | 0.0125 |
Perhitungan Keuntungan Usaha Pakan Ikan
Untuk menghitung estimasi total keuntungan, kita asumsikan kapasitas produksimu dalam sehari adalah 200 Kg pakan. Jika harga jual pakan ikan adalah Rp 3.000, maka perhitungan pendapatanmu dalam sebulan adalah sebagai berikut:
- 200 kg x 30 hari x Rp. 3.000 = Rp. 18.000.000
Sementara itu, keuntungan bersih yang bisa kamu dapat adalah selisih antara pendapatan bulanan dengan biaya operasional, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Rp. 18.000.000 – Rp. 4.164.500 = Rp. 13.835.500
Resiko Usaha Pakan Ikan
Tak mungkin rasanya ada satu bisni yang sama seklai tidak memiliki resiko. Usaha pembuatan pakan ikan juga memiliki beberapa resiko yang mau tidak mau harus dihadapi oleh pelakunya, berikut beberapa diantaranya:
- Karena kamu melibatkan karyawan dalam proses produksi, maka ada risiko penyelewengan dari orang yang kamu pekerjakan tersebut. Karena itu, selektiflah dalam memilih pekerja dan lakukan pengecekan secara berkala.
- Resiko pemborosan pun bisa terjadi di bisnis ini, seperti penggunaan bahan yang berlebihan di luar komposisi semestinya atau pakan tumpah terlalu banyak saat proses packing.
- Sebagai produsen kadang kamu juga harus menghadapi uang yang ditahan dulu atau piutang.
- Resiko kerusakan pabrik akibat kebakaran, bencana alam, dan lain sebagainya.
Nah itulah penjelasan mengenai perkiraan modal, perkiraan untung, dan juga resiko dari usaha pembuatan Pakan Ikan. Semoga informasi yang kami bagikan membantu rencanamu dalam membuat pabrik pakan ikan.