Modal Usaha Jahit serta Potensinya

Modal Usaha Jahit

Modal Usaha Jahit ~ Profesi penjahit seringkali dipandang sebelah mata karena penghasilannya yang dianggap kurang menjanjikan. Padahal usaha jahit merupakan salah satu peluang usaha dengan modal kecil tapi banyak menghasilkan uang. 

Bagi anda yang hobi menjahit, tidak ada salahnya jika anda berpikir untuk membuat usaha rumah jahit sendiri. Salah satu usaha yang jarang mengalami pasang surut sebenarnya adalah usaha jahit. 

Adapun modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha jahit cukup murah yaitu sekitar Rp.6.400.000. Modal tersebut diperoleh dari jumlah peralatan, biaya perawatan, serta dana darurat untuk mengantisipasi kemungkinan -kemungkinan yang bisa terjadi.

Penjahit hingga saat  ini masih banyak dicari oleh banyak orang untuk mewujudkan pakaian impian mereka. Artinya usaha jahit ini tidak akan ada habisnya karena selalu beriringan dengan perkembangan zaman. 

Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan dalam Memulai Usaha 

1. Keahlian Menjahit

Jika anda ingin membuka usaha rumah jahit, hal utama yang anda butuhkan adalah keahlian menjahit. Sebelum memulai usaha rumah jahit pastikan anda sudah familiar dengan dunia jahit. 

Meskipun terbilang mudah, menjahit tetap memerlukan keahlian khusus. Misalnya, tahu bagaimana mengoperasikan mesin jahit, bisa membuat pola dengan baik, serta beberapa hal lainnya. 

2. Peralatan Menjahit

Pastikan anda sudah memiliki alat-alat seperti mesin jahit, mesin obras, penggaris, meteran, gunting, jarum,  benang berbagai warna dan sebagainya.

3. Tempat usaha

Ada dua jenis tempat usaha yang bisa anda gunakan yaitu rumah dan menyewa toko. Pertimbangkan terlebih dahulu lokasi yang akan anda pilih untuk memulai usaha jahit.

Strategi Memulai Usaha Jahit

Memikirkan strategi pada saat memulai bisnis memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah usaha yang akan kita jalankan akan relatif lebih stabil. Ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan antara lain.

1. Berikan Pelayanan Terbaik

Memberikan pelayanan terbaik berarti melayani dengan sikap ramah dalam menyambut konsumen serta  berterima kasih untuk kepercayaan yang konsumen berikan kepada anda. 

Meskipun terbilang sederhana, pelayanan yang anda berikan mampu membawa kesan positif terhadap para konsumen. 

2. Usahakan Menyelesaikan Pesanan Tepat Waktu

Sebagai seorang penjahit, menyelesaikan pekerjaan anda tepat waktu adalah sebuah keharusan. 

Saat konsumen datang ke tempat anda berati mereka telah mempercayai anda untuk menyelesaikan baju mereka tepat waktu.

3. Berikan Diskon atau Promo

Cara paling mudah untuk menarik konsumen datang adalah dengan memberikan promo dan diskon. Berikan promo atau diskon dalam periode tertentu misalnya satu minggu pertama.

4. Sediakan Beberapa Katalog Pakaian

Sebagai pengusaha kita harus tau kebutuhan pembeli, salah satunya memberikan contoh atau referensi model pakaian yang akan dipesan oleh calon pembeli. 

Modal Usaha Jahit

Modal awal usaha jahit yang Anda butuhkan antara lain:

BarangHarga
Mesin JahitRp.1.150.000
Mesin ObrasRp. 2.190.000
Benang Jahit/12 pcsRp. 17.500
Benang Obras/pcsRp.14.000
Gunting BenangRp. 4.000
Gunting KainRp. 47.500
Set Jarum jahitRp. 15.500
Oli Mesin/ltrRp. 37.000
Penggaris Rp. 7.000
Pensil PolaRp. 2.500
Meteran Rp. 9.000

Berdasarkan rincian diatas dapat disimpulkan bahwa estimasi modal awal usaha jahit adalah Rp. 3.494.000

Biaya Perawatan Berkala 

Anda tentu memahami bahwa setiap jenis memerlukan perawatan berkala agar mesin tetap nyaman digunakan. Perawatan tersebut antara lain

  1. Oli mesin jahit dan obras biayanya Rp. 37.000
  2. Biaya servis kerusakan mesin yaitu Rp. 100.000- Rp. 150.000

Jadi total modal perawatan adalah Rp. 187.000.

Modal Dana Darurat 

Pada dasarnya dana darurat berfungsi iuntuk memperkokoh keamanan finansial usaha. Lalu berapa jumlah dana darurat yang dibutuhkan oleh sebuah usaha? Berikut penjelasannya.

Faktor Penentu Dana Darurat

  1. Biaya pengeluaran harian
  2. Biaya pengeluaran konsumtif atau gaya hidup
  3. Kondisi keuangan

Menghitung Perkiraan Dana Darurat

  1. Tentukan jumlah uang yang dialokasikan dari jumlah modal yang anda miliki misalnya 10% dari modal
  2. Simpan dana darurat tersebut ke rekening berbeda

Sebagai contoh jika modal usaha anda adalah Rp. 10.000.000  dan anda ingin mengalokasikan 10% modal menjadi dana darurat, maka dana darurat yang anda simpan adalah Rp. 1000.000 

Alokasi sebagian modal dalam dana darurat berfungsi untuk membantu anda menangani kejadian tak terduga yang akan dialami saat bisnis anda berlangsung. 

Sumber Modal Usaha

Ada berbagai pilihan sumber modal yang bisa anda pakai dalam memulai usaha jahit diantaranya sebagai berikut. 

  1. Tabungan pribadi atau bootstrap yang anda miliki saat ini. Tabungan pribadi merupakan sumber modal yang paling minim resiko karena anda tidak perlu memikirkan tempat untuk meminjam dana.
  2. Teman atau keluarga. Teman atau keluarga adalah sumber modal yang cukup fleksibel untuk dimintai bantuan. Meskipun demikian jangan asal meminta bantuan kepada mereka. Jangan lupa jelaskan maksud dan rentan waktu yang akan anda capai untuk mengembalikan uang mereka  secara jelas.
  3. pesangon . Anda dapat memanfaatkan pesangon yang anda miliki dari tempat bekerja sebelumnya untuk memulai usaha ini.
  4. Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu program pemerintah yang bertujuan meningkatkan akses pembiayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Mengah (UMKM) yang disalurkan menggunakan pola pinjaman. 
  5. Pinjaman bank bisa menjadi boomerang untuk anda jika usaha yang anda rancang belum memiliki konsep yang matang. Analisa dan pikirkan dengan matang sebelum anda memutuskan untuk melakukan pinjaman.

Kelebihan dan Resiko Usaha Jahit

Kelebihan Usaha Jahit

  1. Sebagian besar orang membutuhkan jasa untuk menjahit pakaian baik untuk keperluan pribadi hingga pembuatan seragam  
  2. Modal untuk memulai usaha cukup kecil dibandingkan dengan jenis usaha lain yaitu sekitar Rp. 6.400.000
  3. Usaha jahit memiliki resiko rendah karena tidak memerlukan modal yang banyak serta barang yang diproduksi tidak memiliki tanggal kadaluarsa.

Resiko Usaha Jahit

  1. Banyaknya persaingan antar penjahit mengharuskan para penjahit untuk selalu menjaga kualitas serta memperdalam kreativitas
  2. Semakin banyak pesanan jahit di tempat penjahit beresiko menyebabkan mundurnya tanggal jadi baju. Akibatnya pelanggaran bisa kecewa karena baju tidak bisa dipakai sesuai waktu yang mereka inginkan. 
  3. Pendapatan yang tidak menentu karena setiap usaha selalu memiliki pasang surutnya masing-masing.

Menghitung Harga Jasa Jahit

Strategi Menentukan Harga jasa

  1. Tentukan tujuan anda
  2. Kenali kebutuhan konsumen dan sesuaikan dengan kondisi pasar
  3. Analisa harga yang ditawarkan oleh usaha jahit lain
  4. Pasang harga lebih rendah tapi mampu bersaing dengan usaha jahit lain 

Menentukan Harga Jual 

Harga jual adalah besaran biaya yang akan anda bebankan kepada calon konsumen yang akan menggunakan jasa jahit anda. Ada dua cara untuk menentukan harga jual yaitu

1. Metode Cost-plus pricing method 

Rumusnya : Biaya Total + Margin = Harga jual

2. Metode Mark Up yaitu dengan menentukan kelebihan dari harga dasar setiap jasa untuk mendapatkan keuntungan. Biasanya harga mark up ini digunakan oleh penjahit berdasarkan tingkat kesulitan dari setiap baju yang dibuat.

Bagikan Postingan: