Modal Usaha Batu Bata Dan Rincian Lengkap Keuntungan Usaha

Batu Bata

Batu bata menjadi salah satu bahan bangunan yang tetap eksis hingga saat ini. Sebab, saat ini pembangunan semakin gencar dilakukan. Terlebih pemerintah pun sedang melakukan pembangunan berkelanjutan. Dari sinilah muncul peluang yang besar bagi usaha  batu bata. Batu bata sejak dulu telah menjadi salah satu bahan utama untuk pondasi rumah.

Dalam persaingan bisnis yang semakin pesat, usaha batu baa ini mampu mendapatkan profit hingga mencapai 20%. Proses pembuatan batu bata ini juga tergolong mudah dan bisa diterima oleh pasar. Batu bata masih menjadi salah satu bahan bangunan favrite saat ini, meskipun sudah mulai muncul inovasi bahan pengganti batu bata untuk bahan bangunan.

Modal awal usaha batu bata adalah berkisar Rp 132.735.000 dengan rincian modal awal sebesar Rp 110.000.000 dan modal bulanan sebesar Rp 22.735.000. Berikut ini rincian lengkap tentang modal usaha batu bata.

Modal Awal Usaha Batu Bata

Untuk modal awal usaha batu bata, yaitu :

BarangHarga
Mesin pencetak bataRp 40.000.000
Mesin DompingRp 5.000.000
Lain lain ( mesin air, drum air, gerobak arco, gerobak kayu, cangkul, sekop )Rp 60.000.000
Keperluan pabrik lainnyaRp 5.000.000
Total BiayaRp 110.000.000

Modal Bulanan Usaha Batu Bata

Untuk modal bulanan usaha batu bata, yaitu :

BarangHarga
Gaji karyawan (2 orang)Rp 5.000.000
Bahan solarRp 455.000
Sewa lahanRp 1.000.000
Potongan kayu ulinRp 12.880.000
Tanah Liat ½ trukRp 400.000
TransportasiRp 3.000.000
Total BiayaRp 22.735..000

Peluang Bisnis Usaha Batu Bata

Cara Menghitung Keuntungan Per Bulan Usaha Batu Bata

Harga batu bata yang diproduksi dengan ukuran 5 x 10 x 20 cm. Memiliki harga penjualan Rp230 – 240 untuk setiap buahnya. Jika dihitung keperolehan untung nya bisa mencapai 120 % dari pada biaya produksi. Satu kali pembakaran yaitu selama 48 jam ( 2 hari ) bisa menghasilkan batu bata dengan jumlah 70.000 biji. Sehingga jika  di hitung dalam sebulan diperkirakan bisa mencapai penjualan hingga 700.000 lebih batu bata. Sehingga untuk menghitung rincian estimasi keuntungan penjualan perbulannya bisa dilihat melalui tabel di bawah.

RincianTotal
Batu bata bakar (700.000) buah harga Rp 200/buahRp 200 x 700.000 = Rp 140.000.000
Total KeuntunganRp 140.000.000

Sehingga untuk keuntungan dalam satu bulan dalam penjualan batu bata merah ini  yaitu sekitar Rp 140.000.000.

Perhitungan Keuntungan Bersih Per bulan Usaha Batu Bata

Dalam memulai suatu bisnis, terlebih dahulu kita harus memperhitungkan keuntungan bersih yang bisa kita terima. Terutama ketika memutuskan untuk menggunakan teknologi modern yang memerlukan modal tidak sedikit. Untuk menghitung keuntungan bersih per bulannya bisa dengan menggunakan rumus pendapatan bersih = pendapatan kotor – modal perbulan.

Berikut ini rincian pendapatan bersih usaha batu bata

RincianTotal
Jumlah pendapatan kotor setiap bulanRp140.000.000  
Jumlah perhitungan modal setiap bulanRp 22.735..000

Sehingga bisa diperoleh pendapatan bersihnya adalah Rp140.000.000 – Rp 22.735..000 = Rp 117.265.000

Cara Menghitung Balik Modal Usaha Batu Bata

Untuk memulai usaha batu bata ini memang memerlukan beberapa peralatan mesin untuk mempermudah produksi batu bata. Peralatan untuk memulai usaha batu bata juga tergolong tidak murah. Karena alat produksinya yang cukup mahal. Namun karena peluang penjualannya yang cukup tinggi, maka keuntungan yang akan diperoleh juga bisa mencapai 2 kali biaya produksinya.

Sehingga perhitungan balik modal adalah sebagai berikut :

RincianTotal
Jumlah menghitung modal awalRp 110.000.000
Jumlah pendapatan bersihRp 117.265.000

Maka jangka waktu balik modal adalah

Jumlah perhitungan balik modal

  • Rp 117.265.000 : Rp 110.000.000 = 1,1 bulan

Sehingga bisa didapati balik modal usaha batu bata dalam jangka waktu

  • 1,1 bulan x 30 hari = 33 hari.
Bagikan Postingan: