Modal Toko Mobil Serta Perkiraan Keuntungan

Mobil

Gaya hidup dan mobilitas yang tinggi masyarakat Indonesia saat ini, menuntut mereka untuk memiliki kendaraan pribadi mobil guna menunjang semua aktivitasnya tersebut. Dari fakta tersebut, menciptakan peluang usaha Toko Mobil yang dianggap cukup menjanjikan keuntungan. Apalagi berbagai fasilitas kredit saat ini mudah dijangkau, Anda bisa bekerjasama dengan banyak perusahaan multifinance di seluruh Indonesia.

Untuk membuka usaha Toko Mobil, modalnya tentu tak sedikit. Agar Anda paham dan tahu rincian besaran modal awal yang harus disiapkan, disini kami akan mencoba merincikannya untuk Anda semua.

Berapa banyak modal awal yang harus saya sediakan untuk mulai usaha Toko Mobil? Modal awal yang harus disediakan minimal Rp 500.000.000. Estimasi tersebut sudah termasuk dengan biaya sewa tempat.

Modal Awal Bisnis Toko Mobil

Jangan berkiblat pada usaha Toko Mobil yang sudah bertahun – tahun berjalan dan sukses. Anda boleh ingin seperti mereka, tapi untuk memulai usaha Toko Mobil, ada baiknya sesuai kemampuan terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu bisa mulai dikembangkan secara bertahap. Poin paling penting justru terletak dari kualitas pelayanan yang diberikan.

Sebelum membuka usaha Toko Mobil, berikut terdapat detail dari kebutuhannya :

PeralatanHarga
Sewa tempat per tahunRp 15.000.000
Peralatan pendukung kebersihanRp 5.000.000
Meja Kerja ProfesionalRp 2.500.000
Set Meja, Kursi dan Perlengkapan Khusus KlienRp 3.000.000
Laptop, Printer dan Software ManagementRp 20.000.000
WebsiteRp 1.500.000
ATKRp 50.000
Spanduk, papan nama dan standing displayRp 500.000
Desain interior (bertema teknologi)Rp 2.000.000
Pasang CCTVRp 2.500.000
Biaya Listrik & AirRp 200.000
Biaya Lain – Lain (pulsa, internet dan pemeliharaan)Rp 1.000.000

Total estimasi modal awal usaha Toko Mobil sebesar Rp 53.250.000.

Detail modal awal yang kami rincikan di atas, sangat besar kemungkinannya terdapat perbedaan dengan modal awal yang nanti Anda keluarkan. Karena besaran modal awal setiap orang pasti berbeda – beda karena mempunyai keinginan yang berbeda pula.

Pengeluaran Per Bulan Pada Bisnis Toko Mobil

Pengeluaran bulanan juga menjadi acuan penting yang harus Anda perhatikan selama menjalankan usaha Toko Mobil.

Mari kita buat contoh penjualan per bulan usaha Toko Mobil yakni Toyota Avanza 2019 1 unit, Toyota Agya 2016 1 unit, Toyota Sigra 2017 1 unit, Honda Brio 2017, Honda Brio 2019, Daihatsu Xenia 2017, Mitsubishi Xpander 2019 1 unit, Honda Mobilio 2018 1 unit.

Rincian penjualan mobil per bulan :

  • Toyota Avanza 2019 1 unit x Rp 225.000.000 = Rp 225.000.000
  • Toyota Agya 2016 1 unit x Rp 95.000.000 = Rp 95.000.000
  • Toyota Sigra 2017 1 unit x 250.000 = Rp 85.000.000
  • Honda Brio 2017 1 unitx 50.000 = Rp 135.000.000
  • Honda Brio 2019 1 unitx Rp 190.000.000 = Rp 190.000.000
  • Daihatsu Xenia 2017 1 unit x Rp 145.000.000 = Rp 145.000.000
  • Mitsubishi Xpander 2019 1 unit x Rp 199.000.000 = Rp 199.000.000
  • Honda Mobilio 2018 1 unit x Rp 180.000.000 = Rp 180.000.000

Jumlah penjualan mobil per bulan pada usaha Toko Mobil Rp 1.254.000.000

Rincian daftar belanja per bulan pada usaha Toko Mobil :

BarangBiaya
Toyota Avanza 2019Rp 210.000.000
Toyota Agya 2016Rp 80.000.000
Toyota Sigra 2017Rp 70.000.000
Honda Brio 2017Rp 120.000.000
Honda Brio 2019Rp 175.000.000
Daihatsu Xenia 2017Rp 130.000.000
Mitsubishi Xpander 2019Rp 179.000.000
Honda Mobilio 2018Rp 165.000.000
ATKRp 50.000
Gaji 5 orang karyawanRp 20.000.000
Biaya Listrik dan AirRp 200.000
Biaya Lain – Lain (pulsa, internet dan pemeliharaan)Rp 1.000.000

Perkiraan belanja bulanan usaha Toko Mobil sebesar Rp 1.150.250.000

Tips Meningkatkan Angka Penjualan Pada Usaha Toko Mobil

Untuk mendapatkan untung maksimal, dibutuhkan teknik khusus agar penjualan mobil pun lebih meningkat. Anda bisa nih ikut beberapa cara yang kami sediakan disini :

  • Bekali diri dengan kemampuan digital marketing
  • Pastikan karyawan Anda berpengalaman di bidang marketing mobil
  • Kelola website, medsos dan iklan secara berkala
  • Sering melakukan promosi, sebar brosur, pamflet dan lain – lain
  • Bangun jaringan afiliator berkomisi

Cara Menghitung Keuntungan Bisnis Toko Mobil

kita asumsikan penjualan mobil perbulan adalah seperti berikut.

  • Toyota Avanza 2019 1 unit x Rp 225.000.000 = Rp 225.000.000
  • Toyota Agya 2016 1 unit x Rp 95.000.000 = Rp 95.000.000
  • Toyota Sigra 2017 1 unit x 250.000 = Rp 85.000.000
  • Honda Brio 2017 1 unitx 50.000 = Rp 135.000.000
  • Honda Brio 2019 1 unitx Rp 190.000.000 = Rp 190.000.000
  • Daihatsu Xenia 2017 1 unit x Rp 145.000.000 = Rp 145.000.000
  • Mitsubishi Xpander 2019 1 unit x Rp 199.000.000 = Rp 199.000.000
  • Honda Mobilio 2018 1 unit x Rp 180.000.000 = Rp 180.000.000

Sehingga akan menghasilkan data seperti dibawah

  • Total penghasilan kotor = Rp 1.254.000.000
  • Pengeluaran per bulan = Rp 1.150.250.000

Untuk cara menghitung keuntungan bersih usaha adalah dengan mengurangkan penghasilan kotor dan pengeluaran per bulan sehingga akan menghasilkan perhitungan seperti dibawah.

  • Pendapatan bersih = Rp 1.254.000.000 – Rp 1.150.250.000 = Rp 103.750.000

Resiko dari Usaha Toko Mobil dan Cara Mengatasi

Seperti usaha pada umumnya, usaha Toko Mobil pun mempunyai resiko seperti halnya :

  • Stok mobil tak kunjung terjual, sedangkan biaya perawatan jalan terus.
  • Adanya persaingan tak sehat

Untuk mengatasi berbagai resiko yang ada, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan :

  • Memilih lokasi yang strategis memang sangat direkomendasikan, tapi sebaiknya hindari lokasi yang berdekatan dengan showroom mobil lainnya. Sehingga persaingan tak sehat pun tak akan terjadi.
  • Kerjasama dengan banyak showroom agar tak melulu harus stok mobil secara mandiri karena membutuhkan biaya yang cukup besar.
  • Perbanyak relasi agar lebih mudah saat cari barang dagangan mobil second
Bagikan Postingan: