Rendang, bakso, sate, soto, sop dan masih banyak lagi adalah makanan yang menggunakan daging sapi sebagai bahan baku utamanya. Artinya daging dari binatang berkaki empat ini begitu dibutuhkan untuk konsumsi masyarakat kita dan juga untuk digunakan diberbagai bisnis kuliner.
Peternak sapi potong adalah profesi dan jenis usaha yang diperlukan untuk menutup kebutuhan daging sapi tersebut. Apakah kamu berpikir menjadi salah satu dari mereka?
Perkiraan total modal usaha Ternak Sapi potong untuk 5 ekor bibit (2 ekor betina dan 3 ekor jantan) adalah Rp 78.675.000. Dari mana angka tersebut berasal? Kami akan menjelaskannya di tulisan kali ini, silakan disimak.
Modal Awal Usaha Ternak Sapi Potong
Modal awal yang dibutuhkan sangat dipengaruhi seberapa besar skala bisnis Ternak Sapi potong yang ingin kamu mulai. Di sini kami akan menjelaskan bagaimana menghitung modal ternak Sapi Potong untuk 5 ekor bibit sapi. Berikutlah rincian untuk modal awal yang harus kamu siapkan.
Barang & Peralatan | Harga |
Sewa Lahan (100 m2) | 10.000.000 |
5 Bibit Sapi (Usia 2 Tahun) | 50.000.000 |
Kandang Ternak | 8.000.000 |
Peralatan Makan dan Minum Ayam | 1.000.000 |
Peralatan Lainnya | 800.000 |
Total | 69.800.000 |
Jika kamu menggunakan lahan sendiri tentu saja modal awal ini akan menyusut karena kamu tak perlu menyewa lahan. Biaya di atas juga bisa jadi lebih tinggi atau lebih redah tergantung dari daerah dan toko tempatmu membeli alat. Hal ini disebabkan besaran harga yang ditetapkan bisa berbeda antara satu daerah atau satu toko dengan daerah dan toko lainnya.
Biaya Operasional Per Bulan
Biaya operasional adalah biaya yang dibutuhkan untuk menjaga usaha Ternak Sapi potong tetap berjalan. Nah berapa biaya operasional tersebut? Berikut rinciannya.
Barang & Peralatan | Harga |
Pakan Konsentrat | 3.500.000 |
Vaksin | 75.000 |
Vitamin dan Obat | 500.000 |
Peralatan Kawin | 200.000 |
Listrik dan Air | 500.000 |
Sewa Truk | 2.000.000 |
Penyusutan | 600.000 |
Karyawan (1 orang) | 1.500.000 |
Total | 8.875.000 |
Seperti dijabarkan di atas, perkiraan total biaya operasional yang dibutuhkan dalam usaha ternak sapi potong per bulannya adalah Rp 8.875.000. Namun jika dirasa kamu bisa merawat ternakmu sendirian tanpa bantuan, maka biaya karyawan bisa ditiadakan.
Cara Meningkatkan Penjualan 10x Lipat
Penjualan sangat mempengaruhi keuntungan sebuah usaha jika anda tidak bisa menjual maka usaha anda akan terancam. apalagi dalam usaha ternak, Seberapa cepat anda menjual mempengaruhi modal anda selanjutnya dan juga bisnis ternak juga rawan akan kematian hewan ternaknya.
Banyak usaha gagal karena mereka tidak bisa menjual. Lalu dimana saya harus belajar cara menjual? anda bisa mengikuti program pelatihan online dari kami secara gratis, silahkan klik link berikut.
Tips Ternak Sapi Potong
Selain perhitungan modal dan perhitungan estimasi keuntungan yang nanti kami sampaikan di bawah, kami juga akan sedikit membagikan tips untuk membuat usaha ternak Sapi Potong berjalan lancar:
- Pertama tips untuk pemilihan lokasi kandang, ada baiknya kamu mendirikan kandang di lokasi yang jauh dari pemukiman. Bau tidak sedap dari kotoran ternak dapat mengganggu orang-orang jika terlalu dekat dengan pemukiman. Selain itu, keramaian juga berpotensi sapi ternakmu stres. Rekomendasi kami dirikan kandang minimal di radius 750m.
- Konstruksi kandang pun perlu diperhatikan agar memiliki sirkulasi udara yang baik. Selain udara, perhatikan juga kondisi lingkungan lainnya, seperti ketersediaan cahaya matahari harus cukup dan suhu jangan berubah terlalu drastis, seperti terlalu dingin saat malam.
- Pastikan kamu memberi pakan ternak secara teratur, bersihkan juga kandang dan lingkungan sekitar kandang secara teratur.
- Rutin juga melakukan vaksinasi kepada ternak. Selain vaksin, pemberian antibiotik dan vitamin juga perlu dilakukan tepat pada waktu. Semuanya demi kesehatan ternak.
- Pada saat memanen pun jangan sembarangan, panen sapi potong secara bertahap dan sistematis. Memanen sapi potong dengan agresif dan sekaligus akan membuat hewan ternak tersebut stress.
- Tips selanjutnya adalah tentang persiapan menghadapi musim permintaan hewan sapi tinggi, misalnya ketika idul adha. Untuk menyambut ini, kamu bisa menambah produksi 1 periode sebelum musim tersebut datang.
- Usahakanlah untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan besar baik untuk supply atau untuk penjualan. Hal tersebut akan sangat membantu karena dari segi suplai bibit akan lebih aman, lalu dari permintaan barang dan juga harga jual juga terjamin karena sudah ditetapkan sebelumnya.
Perhitungan Keuntungan Ternak Sapi Potong
Analisa untuk estimasi pendapatan usaha ternak sapi potong, dengan jumlah ternak 2 ekor betina dan 3 ekor sapi jantan dalam setahun bisa menghasilkan 3 ekor anak sapi. Sapi siap jual berumur 2.5 tahun, jika usia awal bibit sapi adalah 1.5 tahun maka butuh pembesaran 1 tahun. Umumnya, hanya sapi jantan yang bisa dijual, jika sapimu adalah tipe C yang memiliki harga jual Rp 18.000.000, maka perhitungan pendapatannya menjadi:
- 2 ekor sapi potong jantan x Rp 18.000.000 = Rp 36.000.000
Pendapatan bersih dihitung dengan mengurangkan pendapatan di atas pada biaya operasional, maka hitungannya menjadi:
- Rp 36.000.000 – Rp 8.875.000 = Rp 27.125.0000
Resiko Usaha Ternak Sapi Potong
Tentu saja setiap usaha memiliki risikonya masing-masing. Untuk usaha Ternak Sapi Potong sendiri, berikut adalah beberapa resiko yang mungkin harus kamu hadapi:
- Berhadapan dengan banyak pesaing, seperti yang kita tahu kandang sapi dimiliki oleh skala kecil rumahan, skala sedang dengan ribuan ekor hingga skala besar dengan puluhan sampai ratusan ribu ekor, mereka semua akan menjadi pesaingmu di pasar.
- Bisnis makhluk bernyawa rentan terhadap resiko kematian akibat wabah penyakit atau perawatan yang tidak baik.
- Harga jual yang cukup fluktuatif
Nah itu dia penjelasan yang bisa kami sampaikan terkait Modal usaha Ternak Sapi Potong, perhitungan keuntungan, tips dan juga risikonya. Semoga informasi ini bisa membantu niatmu untuk merealisasikan ide bisnis Ternak Sapi Potong yang selama ini sudah ada di kepalamu.