Gaji Operator SPBU di Indonesia

Gaji Operator Spbu

Gaji Operator SPBU ~ Di mana Anda melihat atau membaca atau mendapat tagline 3S (Senyum, Salam, Sapa)? Ada banyak tempat, tetapi salah satunya adalah di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).

Kalau Anda ke SPBU, siapa petugas/karyawan yang pasti ditemui terlebih dahulu? Tentu, operator SPBU. Mereka yang berseragam merah dengan corak putih dan lambang Pertamina, biasanya dilengkapi dengan topi merah serta tas pinggang. Apa ada tugas mereka selain mengisi BBM? Lantas, berapa gaji operator SPBU?

Deskripsi Operator SPBU

Operator SPBU adalah orang pertama di setiap SPBU yang bertemu dan berkomunikasi langsung dengan pembeli (masyarakat). Jika ada tangki Pertamina yang akan mengisi supply BBM di SPBU tersebut, petugas operator juga yang menjadi orang pertama yang ditemui.

Operator SPBU biasanya bekerja secara shift, dengan waktu 8 jam setiap shift. Mereka juga dituntut berdiri, melayani pembeli yang mengantri. Pekerjaan ini juga cukup beresiko. Seperti resiko kesehatan, contohnya uap bensin yang terhirup dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, menghitung uang kembalian pun operator SPBU juga yang harus bertanggungjawab.

Tugas Operator SPBU

Sebagai seorang operator di SPBU (pom bensin), memiliki tugas di antaranya:

  • Melayani konsumen (pembeli) yang datang untuk melakukan pengisian BBM
  • Menyetorkan uang hasil penjualan BBM ke bagian kasir
  • Menyusun laporan rekapitulasi penjualan BBM kepada Supervisor
  • Membantu petugas saat mengisi minyak dengan mobil tangki milik Pertamina, ke penyimpanan SPBU
  • Menjaga kebersihan alat dan lingkungan di SPBU
  • Melakukan perawatan harian untuk pompa, tangki BBM serta generator
  • Pembersihan rutin seluruh fasilitas (sarana) pada area SPBU

Kualifikasi Operator SPBU

Kualifikasi / Skill yang Harus Dikuasai Operator SPBU

Untuk bisa menjadi operator SPBU, ada beberapa skill yang harus Anda miliki, yaitu:

  • Ramah dan berjiwa melayani
  • Memiliki penampilan yang menarik
  • Mampu atau memiliki skill berkomunikasi yang baik dan efektif
  • Mampu memberikan pelayanan prima pada pelanggan
  • Mampu mengoperasikan peralatan agar pelayanannya tepat
  • Mampu berhitung cepat dan tepat

Pendidikan / Jurusan yang Bisa Diambil Operator SPBU

Untuk menjadi operator SPBU, syaratnya hanya minimal lulusan SMA/sederajat. Tetapi setelah menjadi operator SPBU, Anda berkesempatan untuk mengikuti training atau pelatihan yang bisa mengasah atau mengembangkan skill sebagai operator, di antaranya seperti:

  • Training operator SPBU sertifikasi BNSP.
  • Pelatihan teknik pemadaman kebakaran.
  • Pelatihan lainnya yang berkaitan dengan pengisian BBM, kesehatan dan keselamatan kerja serta penggunaan APAR.

Gaji Operator SPBU di Indonesia

Operator SPBU di Indonesia gajinya berbeda-beda, mengikuti UMP/UMR area kerja. Gaji operator SPBU Pertamina adalah mulai dari Rp 1.900.000 sampai Rp 5.100.000, setiap bulannya.

Sedangkan operator SPBU milik swasta gajinya tergantung si pemiliknya. Gaji per bulannya mulai dari Rp 600.000 per bulan.

Operator SPBU juga biasanya mendapatkan THR, BPJS, bonus tambahan, baik dari kehadiran, kinerja bahkan lemburan.

Prospek Kerja Operator SPBU

Jenjang Karir Operator SPBU

Tidak ada jenjang karir untuk petugas operator SPBU, baik Pertamina maupun milik swasta. Jika ingin naik jabatan di atas operator SPBU, berarti harus memiliki kualifikasi baik pendidikan maupun kemampuan yang sesuai dengan jabatan tersebut.

Di mana Operator SPBU bekerja?

Operator SPBU bisa bekerja di SPBU milik pemerintah (Pertamina) maupun milik swasta. Tentunya keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Bagikan Postingan: