Gaji Lulusan Psikologi ~ Jurusan psikologi memiliki peluang kerja yang cukup menjanjikan, peluang pekerjaan dapat berasal dari sektor industri, kesehatan, pendidikan, dan masih banyak lagi. Posisi pekerjaan dari jurusan psikologi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan dan instansi yaitu Human Resources Department (HRD), posisi ini diperlukan untuk menilai kepribadian dan pikiran orang saat proses recruietmen. Gaji yang diterima oleh lulusan psikologi dapat mencapai Rp 6 juta bahkan lebih.
Deskripsi Seputar Psikologi
Jurusan psikologi masuk ke dalam daftar 10 jurusan dengan peminat terbanyak di setiap tahunnya terutama di Indonesia. Jurusan psikologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku, pikiran, dan mental manusia. Secara keseluruhan, jurusan ini dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari alur pikiran manusia sehingga disebut sebagai psikologi.
Gaji Lulusan Psikologi Per Bulan
Kisaran gaji lulusan psikologi adalah mulai dari Rp 2,5 juta sampai Rp 10 juta, besaran gaji yang diterima dapat berbeda antara satu perusahaan atau instansi dengan perusahaan lain. Daerah tempat bekerja juga sangat mempengaruhi besaran gaji karena UMR setiap daerah berbeda-beda.
Posisi pekerjaan untuk lulusan psikologi cukup beragam dengan nominal gaji yang berbeda-beda pula, di bawah ini daftar pekerjaan dan gaji lulusan psikologi.
No | Pekerjaan | Gaji / Bulan |
1. | Human Resource Department (HRD) | Rp 4.500.000 – Rp 8.000.000 |
2. | Psikolog | Rp 5.000.000 – Rp 15.000.000 |
3. | Terapis anak | Rp 4.000.000 – Rp 7.000.000 |
4. | Dosen | Rp 7.000.000 – Rp 15.000.000 |
5. | Konselor | Rp 5.000.000 |
6. | Management Trainee | Rp 4.000.000 – Rp 8.000.000 |
7. | Headhunter | Rp 4.000.000 – Rp 10.000.000 |
8. | Learning and Development | Rp 5.000.000 – Rp 8.000.000 |
9. | Konsultan SDM | Rp 10.000.000 – RP 20.000.000 |
Nb. Kisaran gaji di atas dapat berbeda karena UMR yang berlaku dan perusahaan tempat bekerja
Prospek Kerja Lulusan Psikologi
Prospek kerja mahasiswa jurusan psikologi sangat beragam, akan tetapi tentunya mahasiswa lulusan psikologi ingin menjadi seorang psikolog. Beberapa jenis psikolog di Indonesia yaitu Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri, Psikologi Forensik, dan Psikologi Klinis. Selain itu, lulusan psikologi dapat bekerja di lingkungan pemerintah untuk menangani konflik di masyarakat yaitu sebagai ahli interverensial sosial.
Di sektor industri atau perusahaan, lulusan psikologi dibutuhkan sebagai recruiter atau talent acquisition dalam kata lain bertugas sebagai penyeleksi saat dilakukan rekrutmen, akan tetapi ada juga beberapa perusahaan yang memberi posisi konsultan Sumebr Daya Manusia kepada pekerja lulusan psikologi. Lulusan S1 jurusan psikologi dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 kemudian bekerja sebagai pendidik atau dosen.
Jenjang Karir Lulusan Psikologi
- Asisten Psikolog
- Psikolog ahli
Pengetahuan dan Skill yang Harus dimiliki Oleh Lulusan Psikologi
- Kemampuan analisa psikososial
- Kemampuan interpersonal
- Teliti, detail, dan tekun
- Kemampuan bekerja dalam tim
- Kemampuan problem solving
- Berpikir kritis
- Kemampuan komunikasi
Tips Mendapatkan Pekerjaan Setelah Lulus Psikologi
Tips yang dapat dilakukan oleh mahasiswa psikologi setelah lulus supaya segera mendapat pekerjaan yaitu:
1. Aktif bergabung dengan komunitas atau organisasi psikologi
Jika mahasiswa psikologi mulai aktif mengikuti komunitas atau organisasi sejak kuliah, mahasiswa akan mendapat berbagai macam pengalaman dan membantu meningkatkan rasa percaya diri.
2. Menjalin relasi dengan psikolog yang lebih berpengalaman
Relasi yang sangat realistis untuk dijalin oleh mahasiswa psikolog yaitu relasi dengan kakak tingkat dan dosen, relasi ini diperlukan untuk mencari informasi terkait prospek kerja lulusan psikologi.
3. Rajin membuat akun dan mengisi data di akun pencarian kerja
Saat ini sudah banyak media sosial untuk mencari kerja seperti LinkedIn, Jobstreet, dan lain sebagainya.
4. Membuat CV yang menarik
CV atau Curriculum Vitae sangat mempengaruhi proses penerimaan karena perusahaan sering kali melihat pelamar langsung dari CV nya.
5. Mempelajari ilmu untuk menghadapi interview kerja
Tahap seleksi interview sering kali menjadi momok tersendiri bagi pelamar, sehingga perlu latihan dan belajar ilmu wawancara supaya tetap tenang dan cerdas ketika tahap interview.