Gaji Lulusan Arsitektur di Indonesia

Gaji Lulusan Arsitektur ~ Lulusan arsitektur berpeluang penuh menjadi seorang arsitek, tugas seorang arsitek adalah membuat rencana dan rancangan bangunan serta mengawasi konstruksi bangunan dan estetika bangunan. Setelah dinyatakan lulus dari kuliah jurusan arsitektur, seorang fresh graduate harus mengikuti pendidikan profesi, magang, dan ujian lisensi arsitek. Proses pendidikan yang panjang ini sepadan dengan gaji yang akan diperoleh, seorang arsitek muda atau pemula setidaknya akan memperoleh gaji Rp 4,7 juta per bulan.

Deskripsi Seputar Arsitektur

Jurusan arsitektur termasuk kedalam rumpun Fakultas Teknik, akan tetapi disiplin ilmu arsitektur juga mengutamakan nilai seni dan estetika bangunan. Ilmu yang sudah pasti akan dipelajari di jurusan arsitektur adalah desain bangunan, baik desain 2D maupun 3D serta desain manual gambar tangan sampai desain menggunakan bantuan softwere. Ilmu arsitektur memperhatikan berbagai macam hal seperti kekuatan bangunan, unsur estetika bangunan, fungsi bangunan, biaya pembangunan, dan materiang yang cocok.

Gaji Lulusan Arsitektur di Indonesia

Nominal gaji bagi lulusan arsitektur mengikuti nominal UMR di awal masa kerja, semakin banyak pengalaman dan semakin lama masa kerja maka gajinya pun ikut meningkat. Jika seorang arsitek telah memiliki jam terbang tinggi dan banyak dikenal perusahaan konstruksi, harga setiap proyeknya mencapai ratusan juta rupiah.

Tabel di bawah ini merupakan posisi pekerjaan serta gaji untuk jurusan arsitektur di Indonesia:

Nb. Daftar gaji pada tabel di atas dapat berbeda tergantung UMR yang berlaku dan pengalaman yang dimiliki seorang arsitek.

Prospek Kerja Lulusan Arsitektur

Prospek kerja lulusan arsitektur di Indoesia cukup menjanjikan, mengingat Negara Indonesia gencar melakukan pembangunan sehingga diperlukan lebih banyak arsitek untuk dipekerjakan. Seorang fresh graduate arsitektur akan ditempatkan pada posisi arsitek pemula, setelah masa satu tahun kerja akan ditingkatkan menjadi arsitek entry level, dan posisi tertinggi yaitu manajer arsitek. Seorang arsitek sering bekerja sama dengan perusahaan konstruksi dan pemerintahan.

Sebagian besar pekerjaan arsitek tergantung pada proyek yang dilaksanakan, semakin banyak proyek maka semakin besar pula gaji yang diterimanya. Selain itu, pengalaman dan kemampuan sangat mempengaruhi eksistensi seorang arsitek, salah satu arsitek ternama asal Bandung bernama Yu Sing dapat mematok harga Rp 300 juta per proyek, pencapaian ini diperoleh karena pengalaman, kemampuan, kegigihan, dan kedisiplinan.

Jenjang Karir Lulusan Arsitektur

• Arsitek muda
• Arsitek entry level
• Manajer arsitek
• Direktur arsitek

Pengetahuan dan Skill yang Harus dimiliki Oleh Lulusan Arsitektur

• Keahlian mendesain bangunan
• Keahlian membuat RAB
• Keahlian menganalisis rencana maupun pelaksanaan pembangunan
• Desain 2D dan 3D
• Mampu menentukan jenis, letak, dan struktur pada bangunan
• Membuat desain instalasi pipa dan jalur ventilasi udara
• Kemampuan tata ruang sebuah bangunan
• Desain interior bangunan

Tips Mendapatkan Pekerjaan Setelah Lulus Arsitektur

1. Menguasai desain 2D dan 3D

Sebelum melamar pekerjaan, seorang arsitektur harus mampu membuat desain 2D dan 3D.

2. Membuat CV yang menarik (tidak hanya berisi tulisan)

HRD akan tertarik jika CV yang diserahkan memiliki desain yang menarik dan isi yang singkat padat dan jelas.

3. Mencari pengalaman kerja semenjak kuliah

Mahasiswa yang berkuliah di jurusan arsitektur dapat mencari pengalaman kerja semenjak di bangku perkuliahan, salah satu caranya yaitu freelancer desain rumah.

4. Update perkembangan model bangunan

Seorang arsitek harus selalu mengikuti perkembangan model dan bentuk bangunan yang sedang populer saat ini.