Gaji Data Entry ~ Kehadiran seorang staff data entry merupakan faktor penting dalam memaksimalkan kinerja agar kepala divisi dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan perusahaan. Mereka juga dapat membantu Anda melihat seberapa besar kemungkinan perusahaan Anda tumbuh. Berdasarkan kinerja yang terdapat pada data tersebut, perusahaan dapat memprediksi prospek usaha ke depan dan potensi perkembangan lebih lanjut di masa mendatang.
Staff data entry bertanggung jawab untuk memasukkan data untuk setiap aktivitas perusahaan secara rinci dan akurat. Untuk perusahaan besar dengan banyak departemen, profesi ini merupakan bagian dari salah satu staf administrasi di setiap departemen. Semua data kemudian diintegrasikan oleh masing-masing departemen. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai seberapa penting posisi data entry, mulai dari tugas, kualifikasi, hingga gaji data entry.
Deskripsi Data Entry
Staff data entry adalah sebuah posisi yang bertanggung jawab atas segala jenis input data. Data entry itu sendiri adalah kegiatan memasukkan data ke dalam sistem komputer yang mencakup semua kegiatan perusahaan atau departemen. Dalam kegiatan ini, data yang mereka masukkan dapat dalam berbagai format, seperti dokumen, chat percakapan, rekaman audio, rekaman video, catatan keuangan, catatan transaksi, kontrak kerja, dan sebagainya.
Seorang data entry harus dapat mengatur data sebanyak mungkin sehingga semua informasi dapat terorganisir dengan baik dan mudah ditemukan saat perusahaan membutuhkannya. Pengetahuan tentang cara menggunakan komputer dan sistem database adalah kualifikasi dasar yang harus dimiliki seorang data entry. Selain itu mereka harus memastikan keakuratan data, mengolah data, dan menyajikannya dalam berbagai bentuk representasi data seperti grafik, dan tabel.
Tugas Data Entry
Nah, bagi Anda yang ingin bekerja sebagai data entry, Anda perlu mengetahui beberapa tugas utamanya.
1. Mempersiapkan Dokumen untuk Dimasukkan ke Komputer
Sebelum memasukkan dokumen ke dalam database perusahaan, data entry mengharuskan agar kita terlebih dahulu menyiapkan dan menyortir dokumen sehingga kita dapat memasukkannya dalam urutan yang benar.
2. Memasukkan Data ke Database Perusahaan
Dokumen atau data yang telah disortir kemudian akan diinput oleh pengentri data ke dalam database perusahaan. Seorang pengentri data harus mengelompokkan data sesuai dengan kategori dan jenis data.
3. Memeriksa Keakuratan Data
Anda sebagai data entry perlu memastikan bahwa data yang Anda masukkan sudah sesuai dan tidak mengandung kesalahan. Proses pemeriksaan dapat dilakukan dengan mencocokkan data dengan staf entry data lainnya, serta dengan berkoordinasi dengan staf administrasi masing-masing departemen untuk memeriksa dan memvalidasi data untuk setiap departemen.
4. Menyelesaikan Perbedaan Data
Jika setelah data diperiksa ternyata terdapat beberapa perbedaan data, maka pengentri data harus menelusuri dimana letak perbedaan data tersebut. Jika data yang masuk tidak sesuai, maka pasti ada salah satu pengentri data yang lalai atau tidak teliti saat memasukkan data.
5. Mengamankan Data
Data perusahaan harus selalu dipastikan dalam kondisi yang aman, baik data operasional perusahaan maupun data rahasia perusahaan. Mereka bisa membuat data backup secara berkala, memberikan sistem pengamanan berlapis, serta membatasi akses terhadap database perusahaan.
Misalkan database tertentu hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu saja. Sementara bagian lain hanya terbatas untuk melihat data saja tetapi tidak memiliki akses untuk melakukan edit dan memasukkan data disana.
6. Memberikan Laporan Data
Secara berkala entry data harus mempresentasikan laporan kepada pihak manajemen perusahaan atau sewaktu-waktu pada saat diminta. Data ini akan menjadi pedoman utama bagi manajemen perusahaan agar dapat melakukan evaluasi perusahaan dan mengambil kebijakan masa depan perusahaan.
Untuk perusahaan publik, data yang akurat dan rinci akan menjadi laporan tahunan dan disebarkan pada seluruh pemilik saham sebagai laporan tahunan perusahaan.
Kualifikasi Data Entry
Berikut ini adalah beberapa kualifikasi utama sebelum Anda ingin melamar menjadi seorang data entry.
- Kemampuan Mengetik Cepat.
- Pengetahuan Software Dasar.
- Keterampilan Komunikasi Verbal dan Tertulis.
- Perhatian Terhadap Detail.
- Keterampilan Organisasi dan Manajemen Waktu.
- Kemampuan Akurasi yang Tinggi.
- Keterampilan Kerjasama Tim.
Gaji Data Entry di Indonesia
Secara umum, gaji data entry yang ada di kantor-kantor Indonesia adalah berkisar antara Rp 2.600.000 sampai dengan Rp 3.700.000 per bulan. Tentunya, besar gaji tersebut akan selalu ditinjau secara berkala sesuai dengan prestasi kerja si pengentri data.
Penutup
nah apabila Anda tertarik ingin menjadi staff data entry, maka pastikan Anda sudah memenuhi kualifikasi utama yang ada diatas. Menjadi karyawan data entry merupakan sebuah posisi penting dalam proses pengambilan keputusan pada suatu perusahaan.