Gaji AVSEC Bandara ~ Aviation Security Officer (AVSEC) dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan Aviation Security Officer. Meski sama-sama memberikan perlindungan, petugas keamanan yang ada di bandara berbeda dengan satpam yang Anda temui di kantor, perumahan, komplek, atau di pusat perbelanjaan.
Selain fungsi yang berbeda, skala gaji AVSEC bandara juga berbeda dengan petugas keamanan di tempat lain. Bagi Anda yang ingin menjadi AVSEC bandara, gaji memang harus menjadi aspek yang perlu dipertimbangkan. Untuk memuaskan rasa penasaran Anda, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai gaji AVSEC di bandara.
Deskripsi AVSEC Bandara
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai kisaran gaji AVSEC bandara, ada baiknya untuk mengetahui lebih dalam tentang AVSEC. Menjadi karyawan AVSEC tidak bisa sembarangan, mereka harus terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan di sekolah penerbangan.
Waktu latihannya memang cukup singkat jika kita bandingkan dengan jurusan lain dari sekolah penerbangan. Bagi yang telah menyelesaikan studinya akan mendapatkan surat izin atau SKTP (Surat Tanda Kecakapan Personil). Jadi apa hubungannya dengan gaji yang diterima? Tentu saja ini akan sangat relevan. Gaji setiap karyawan AVSEC dapat bervariasi tergantung pada jenis lisensi dan kinerja karyawan AVSEC.
Gaji AVSEC Bandara
Selain bergantung pada lisensi yang mereka miliki, pendapatan karyawan AVSEC juga bergantung pada agensi yang mempekerjakan mereka. Karyawan AVSEC yang bukan merupakan bagian dari PNS dan gaji pokok yang diperoleh adalah sekitar Rp 4.000.000 hingga Rp 6.000.000 per bulan.
Untuk petugas AVSEC yang merupakan pegawai Kementerian Perhubungan, gajinya adalah berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 6.500.000 per bulan. Namun, gaji ini terdiri dari gaji pokok PNS 2.500.000 sampai 3.500.000 yang ditambah dengan beberapa tunjangan kerja dari 2.700.000 sampai 3.300.000. Selain itu ada pula beberapa fasilitas lain yang membuat gaji karyawan AVSEC semakin menarik.
Tugas AVSEC Bandara
AVSEC adalah petugas bandara yang bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan pengguna penerbangan dan area bandara. Mereka bertugas dalam melakukan verifikasi dan pencocokan identitas penumpang dan tiket, verifikasi penumpang dan bagasi penumpang secara manual, dan menggunakan alat bantu, serta memastikan penumpang dan barang bawaannya bebas dari senjata tajam, barang berbahaya atau barang terlarang di dalam pesawat.
Menurut peraturan Dirjen Otoritas Penerbangan Sipil, pegawai Avsec harus memiliki izin keamanan penerbangan/SKP (Kecakapan Personil). Di mana lisensi hanya dapat diperoleh setelah menjalani pelatihan dan pengujian negara.
Berikut ini adalah beberapa ruang lingkup tugas dari seorang AVSEC Bandara.
- Keselamatan pesawat dan awak pesawat
- Keselamatan calon penumpang dan penumpang penerbangan
- Keselamatan personil yang ada di darat
- Keamanan fasilitas yang ada di bandara
- Menjaga keamanan dan ketertiban di bandara
Sedangkan untuk tugas dan tanggung jawab AVSEC bandara adalah sebagai berikut.
- Pemeriksaan penumpang yang akan memasuki pesawat
- Pemeriksaan cabin crew
- Pengawasan akses kontrol ke sisi udara
- Melakukan pemeriksaan penumpang pesawat yang akan transit dan transfer
- Pengawasan jalur menuju pesawat udara
- Penertiban kargo
- Pengawasan penumpang khusus
- Pemeriksaan barang-barang ilegal
Kualifikasi AVSEC Bandara
Syarat kelayakan yang harus bisa Anda penuhi sebelum AVSEC Bandara di Indonesia adalah sebagai berikut ini.
- Pria atau Wanita WNI.
- Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
- Berusia maksimal 28 tahun.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Memiliki tinggi badan minimal untuk wanita 163 cm dan pria 168 cm dengan berat badan proporsional.
- Tidak minus dan tidak berkacamata.
- Tidak buta warna maupun hepatitis.
Penutup
Nah, gaji AVSEC bandara cukup menarik bukan? Apabila Anda tertarik untuk menekuni karir di bidang ini maka Anda harus menyiapkan pendidikan khusus dan lisensi agar bisa diterima sebagai pegawai AVSEC bandara di Indonesia.