Cara Menjadi Dokter Umum dan Spesialis

Cara Menjadi Dokter Umum

Cara Menjadi Dokter Umum ~ Dokter umum adalah petugas kesehatan yang tugas utamanya melayani gejala-gejala dan keluhan penyakit pasien secara umum. Dokter umum berperan sebagai pemberi layanan kesehatan pertama yang bertugas untuk memberikan diagnosis awal dan rujukan ke dokter spesialis (apabila diperlukan).

Jenis-jenis penyakit yang dapat ditangani oleh seorang dokter umum juga terbatas. Untuk menjadi seorang dokter umum, Anda harus menempuh pendidikan formal dalam bidang kedokteran.

Seorang Dokter Umum Kerja Dimana Saja?

Seorang dokter umum biasanya bekerja di lingkungan masyarakat dan instansi kesehatan terkait. Seperti di puskesmas, rumah sakit, klinik miliknya sendiri, Medical Education Unit, Kementerian Kesehatan, Lembaga Penelitian, Administrasi Kebijakan Kesehatan, BPOM, dan sejenisnya.

Dokter umum juga bisa melakukan layanan kunjungan ke rumah pasien. Seorang dokter umum juga terkadang dilibatkan dalam berbagai tindak disiplin ilmu medis lain guna menunjang kesembuhan pasien.

Cara Menjadi Dokter Umum

Berdasarkan UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (UU Praktik Kedokteran), Dokter sendiri adalah orang yang bekerja dalam bidang kedokteran dan memiliki sertifikat kompetensi dan kewenangan medis dalam menjalankan pelayanan kesehatan.

Untuk menjadi seorang dokter umum, Anda memerlukan waktu 6-7 tahun untuk menempuh pendidikannya. Apakah Anda berminat untuk menjadi dokter umum? Ini dia Cara Menjadi Dokter Umum yang bisa Anda jadikan referensi :

1. Tempuh pendidikan S1 Kedokteran

Ini merupakan langkah awal yang wajib Anda tempuh untuk menjadi seorang dokter umum. Pendidikan S1 Kedokteran ini akan memakan waktu sekitar 4 tahun. Setelah lulus, Anda akan memiliki gelar S.Ked (Sarjana Kedokteran).

2. Tempuh pendidikan khusus keprofesian dokter

Selanjutnya, untuk meraih gelar dokter (dr.) setelah lulus S1, Anda harus segera menjalani program profesi dokter (Koas/Cooperative Assistant). Masa Koas ini setidaknya akan berlangsung minimal 1,5 tahun. Koas sendiri merupakan tahap dimana Anda mulai mengaplikasikan ilmu kedokteran yang telah Anda peroleh selama berkuliah secara langsung.

Dalam masa koas ini, Anda sudah bertindak sebagai seorang dokter. Namun, Anda masih berada di bawah bimbingan dan pengawasan rumah sakit tempat Anda melakukan Koas. Setelah menyelesaikan Koas, Anda akan memasuki tahap yudisium yang merupakan tanda sah dan Anda mulai mendapatkan titel dokter (dr.).

3. Ikuti Ujian Kompetensi Dokter Indonesia.

Meskipun Anda sudah melalui tahap yudisium, Anda tidak bisa langsung menjalankan praktik kedokteran. Anda harus lulus Ujian Kompetensi Dokter Indonesia terlebih dahulu. Ujian ini diselenggarakan 4 kali dalam setahun secara serentak di seluruh Indonesia.

UKDI ini terdiri atas 200 soal CBT dan OSCE (ujian praktek) yang terdiri atas 12 station. Jika Anda berhasil lulus ujian ini, Anda akan memiliki izin untuk mengurus STR (Surat Tanda Registrasi). Setelah mendapatkan STR, Anda bisa segera memulai praktik kedokteran Anda. Anda bisa melamar pekerjaan sebagai dokter umum di instansi kesehatan terkait. Jika Anda sudah memiliki banyak pengalaman, Anda bisa mulai membuka klinik berobat Anda sendiri.

4. Menjadi Dokter Spesialis

Jika Anda ingin menjadi seorang dokter spesialis, Anda bisa lanjut kuliah S2 dengan bidang spesialisasi tertentu (Contoh : Spesialis Penyakit Dalam, Kandungan, dan sejenisnya).

Itu dia Cara Menjadi Dokter Umum yang bisa kita bahas kali ini. Menjadi seorang dokter memang tidak instan, diperlukan pendidikan khusus dan praktek selama bertahun-tahun. Pekerjaan seorang dokter sendiri adalah pekerjaan yang vital lantaran berhubungan dengan kesehatan dan nyawa pasien yang ditanganinya.

Bagikan Postingan: