Cara Menjadi Dokter Anak : Syarat, Biaya Kuliah dan Lama Kuliah

Cara Menjadi Dokter Anak

Cara Menjadi Dokter Anak ~ Dokter adalah profesi mulia yang mengobati masyarakat dari berbagai macam penyakit berbahaya. Profesi dokter ini dibagi lagi menjadi spesialisnya masing-masing, salah satunya adalah dokter spesialis anak yang secara khusus bertugas untuk mengobati anak-anak.

Mengingat jasa-jasanya yang heroik, tak heran jika banyak orang dan mungkin kamu salah satunya menginginkan menjadi dokter anak. Nah pada tulisan ini kami akan membahas cara menjadi dokter anak secara lengkap, silakan disimak.

Cara Menjadi Dokter Anak

Seperti dibahas sebelumnya dokter apalagi spesialis anak bukanlah profesi sembarangan, di mana para dokter anak harus melewati perjalanan panjang untuk bisa menyandang gelar tersebut. Berikut runtutan perjalanan yang kami maksud:

  1. Lulus prodi kedokteran reguler (S.Ked)
  2. Menjalani Program Profesi Kedokteran (Co-ass)
  3. Menjalani internship selama 1 tahun
  4. Mengambil pendidikan spesialis anak

Syarat menjadi Dokter Anak

Tak ada syarat khusus lainnya untuk menjadi dokter anak kecuali menjalani runtutan pendidikan yang diwajibkan seperti yang kami bahas di atas. Agar lebih memahaminya kami akan menjelaskan lebih rinci mengenai hal tersebut dii sub judul berikutnya.

Pendidikan Untuk Dokter Anak

Sub judul ini akan menjelaskan keseluruhan perjalanan pendidikan yang perlu kamu tempuh sebagai cara menjadi dokter anak.

Tahapan Pendidikan Dokter Anak

Silakan berikut penjelasan pendidikan yang harus ditempuh untuk menjadi dokter anak:

1. SMA Jurusan IPA

Nah perjalananmu dimulai dari sekolah menengah, ya! Memilih jurusan IPA adalah sebuah keharusan sebagai syarat untuk bisa masuk ke sekolah kedokteran di jenjang berikutnya.

2. S1 Kedokteran

Ketika lulus SMA, langsung saja mencoba daftar ke prodi kedokteran demi mewujudkan tujuanmu menjadi dokter anak. Persiapkan diri dengan baik, karena seleksi masuknya relatif sulit dengan standar nilai yang tinggi dan juga tingkat persaingan yang cukup ketat.

Lama pendidikan S1 kedokteran adalah 3,5 hingga 4 tahun. Setelah lulus kamu akan mendapat gelar Sarjana kedokteran alias S.Ked. Nah namun tak cukup sampai di sini ada jenjang pendidikan lain yang harus kamu lalui sebelum jadi dokter anak, kita lanjutkan pembahasannya.

3.  Program Profesi Kedokteran (program co-ass)

Tahap selanjutnya setelah mendapat S1 reguler kedokteran adalah mengambil program profesi kedokteran agar kamu mendapat lisensi untuk menjadi dokter. Masa koas adalah 1.5 hingga 2 tahun yang diakhiri degan tes kompetensi praktik dan tertulis. Jika lulus kamu akan disumpah menjadi dokter.

4. Magang

Tapi perjalananmu belum berakhir, setelah dinyatakan lulus sebagai dokter secara resmi kamu harus menjalani pratik magang dulu selama 1 tahun. Setelah tahap ini selesai, kamu masih dokter umum ya! Jika ingin menjadi dokter anak kamu harus mengambil program Pendidikan Spesialis Anak dulu.

5. Pendidikan Spesialis Anak

Untuk bisa masuk ke program pendidikan spesialis anak kamu diharuskan menjalani tes terlebih dahulu. Jika diterima kamu baru bisa kuliah spesialis anak atau istilahnya adalah Pedriatri.

Lama Kuliah Dokter Anak

Lama pendidikan spesialis anak adalah 4 tahun. Nah, jika ditotal dari perjalanan pendidikan di atas, kamu akan menghabiskan waktu untuk pendidikan kedokteran anak selama 11 tahun sebelum akhirnya resmi menjadi seorang dokter anak.

Biaya Kuliah Dokter Anak

NoKampusSOPSP3
1Universitas Indonesia (UI)Rp 10 JutaRp 26 juta
2Universitas Brawijaya (UB) MalangRp 9 JutaRp 65 juta
3Universitas AirlanggaRp 10 jutaRp 60 juta
4Universtas Gajah Mada (UGM)Rp 13 juta– 

Nah itulah penjelasan bagaimana caranya menjadi seorang dokter spesialis anak. Bagi kamu yang bercita-cita menjadi dokter anak harus mempersiapkan diri sejak dini karena seperti yang kamu lihat di atas perjalanannya cukup panjang dan tidak mudah. Selamat mencoba!

Bagikan Postingan: